7 Cara Menghentikan Kritik Negatif Terhadap Diri Sendiri Alias 'Self-Criticism'

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Minggu, 20 Oct 2024 19:30 WIB
7 Cara Menghentikan Kritik Negatif Terhadap Diri Sendiri Alias 'Self-Criticism'
7 Cara Menghentikan Kritik Negatif Terhadap Diri Sendiri Alias 'Self-Criticism'/Foto: Freepik.com

Beauties, apakah kamu pernah berkata "kamu tidak cukup baik" dan "kamu pasti gagal" kepada dirimu sendiri? Dua kalimat tersebut adalah contoh dari kritik negatif terhadap diri sendiri.

Terkadang mengkritik diri sendiri atau self-criticism baik untuk membuat diri menjadi lebih baik lagi. Namun, ketika hal itu dilakukan secara berulang kali, kepercayaan dirimu bisa menurun dan menimbulkan persepsi negatif tentang diri. 

Menurut psikolog dan penulis buku The Self-Talk Workout bernama Rachel Tutow, seperti yang dikutip dari Time, self-criticism bukanlah sifat permanen dalam diri seseorang, melainkan kebiasaan. Nah, kebiasaan ini bisa ditimbulkan dari trauma di masa kanak-kanak, perundungan, seksisme, kekerasan emosional, dan penggunaan media sosial. 

Jika self-criticism menurunkan daya juangmu dan mengganggu produktivitasmu di kehidupan sehari-hari, saatnya mencari cara untuk menghentikannya. Ada tujuh tips menghentikan kritik negatif terhadap diri sendiri yang bisa kamu terapkan mulai detik ini. 

Apa saja itu? Mari disimak, yuk! 

Menulis Pencapaian

Ilustrasi menulis jurnal /Foto: Pexels/Alina Vilchenko

Terkadang, kamu terlalu fokus dengan kekurangan yang kamu miliki. Padahal, ada banyak kelebihan, pencapaian, hingga potensi yang ada dalam dirimu. Oleh karena itu, coba tulis pencapaian diri hingga saat ini. 

Pencapaian bukan melulu soal menjadi yang terbaik dalam suatu bidang. Bisa menulis puisi setelah lama mengalami writer's block, menghubungi teman setelah mengisolasi diri, atau sekadar keluar dari kamar setelah hari-hari yang berat merupakan suatu pencapaian. 

Cari Tahu Penyebabnya

Ilustrasi /Foto: Pexels/Juan Pablo Serrano

Setiap tindakan pasti ada alasan. Kamu harus tahu mengapa kamu sering mengkritik diri sendiri. Bisa saja karena perkataan orang lain yang menyakitimu atau kegagalan yang kamu alami di masa lalu. 

Mengetahui penyebab atau pemicu dari kritik toksik dapat membuatmu lebih mudah menghadapinya. Kamu lebih gampang untuk berpikir ulang dan mengambil sudut pandang baru dari pikiran-pikiran tersebut. 

Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Ilustrasi perempuan bermain ponsel /Foto: Pexels/ArtHouse Studio

Mengonsumsi konten-konten di media sosial terkadang membuatmu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Ketika melihat teman yang lebih sukses, kamu ikut bahagia tetapi ada rasa rendah diri yang kamu rasakan. Begitu pula saat menonton konten influencer yang hidupnya terlihat sempurna, kamu akan merasa bahwa kamu ketinggalan jauh dan merasa gagal. 

Membandingkan diri dengan orang lain bisa membuat dirimu termotivasi, tetapi bisa juga menjadi racun. Jika tidak baik untuk dirimu, berhenti untuk melakukan itu. Percaya bahwa semua manusia memiliki jalan hidup masing-masing dan akan ada saatnya dirimu berada di situasi yang kamu inginkan. 

Melakukan Meditasi

Ilustrasi meditasi /Foto: Pexels/Oleksandr P

Tips menghentikan kritik negatif selanjutnya adalah dengan melakukan meditasi. Mengutip Time, jenis mindfulness bernama meditasi cinta kasih (loving-kindness meditation) mampu untuk meningkatkan kebahagiaan jiwa. 

Cara melakukan meditasi itu sangat mudah. Kamu hanya perlu mengulangi kalimat ini selama lima menit saja setiap hari. Kalimat itu berbunyi, "Semoga aku aman, semoga aku bahagia, semoga aku sehat, semoga aku bisa hidup dengan tenang."

Mungkin terdengar aneh, tetapi banyak orang yang telah membuktikan bahwa cara ini bisa mengusir pikiran-pikiran buruk tentang diri mereka sendiri. 

Hindari Perfeksionisme Berlebihan

Ilustrasi perempuan sedang bekerja /Foto: Pexels/energepic.com

Menurut situs Choosing Therapy, ada hubungan antara mengkritik diri sendiri dengan sikap perfeksionisme. Menjadi seorang perfeksionis menuntut seseorang untuk menjadi sempurna dan tidak boleh melakukan kesalahan. Ketika mengalami kesalahan kecil, itu bisa menyakiti hati seseorang. 

Maka dari itu, hindari sikap ini secara berlebihan. Bangun pola pikir bahwa kesalahan adalah hal yang wajar. Tidak apa-apa untuk melakukan kesalahan dan fokus terhadap hal-hal positif. Dari kesalahan yang dilakukan, kamu bisa belajar hal baru. 

Ingat Tujuanmu

Ilustrasi /Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Mengutip Healhshots, mengkritik diri sendiri menurunkan motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Efeknya, ia akan diam di tempat dan tidak berproses untuk mencapai impiannya. 

Kamu harus ingat dengan tujuan yang ingin kamu capai. Tidak melakukan apa-apa tidak akan mengubah situasimu saat ini. Namun, jika kamu terus berproses sekecil apa pun, kamu akan melihat hasil dari proses itu dan bisa membuatmu merasa lebih baik daripada sebelumnya.

Mencari Bantuan Profesional

Ilustrasi sesi konseling dengan psikolog /Foto: Pexels/Antoni Shkraba

Jika enam cara di atas belum bisa membuatmu lebih baik, cara berhenti mengkritik diri sendiri yang terakhir adalah dengan mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantumu untuk mencari tahu penyebab dan solusi dari permasalahan ini. 

Demikian tujuh tips menghentikan kritik negatif terhadap diri sendiri alias self-criticism. Ingat bahwa kamu adalah perempuan hebat dan pantas untuk mendapatkan banyak cinta, Beauties! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE