7 Cara Sederhana Agar Kamu Tidak Terjebak di Masa Lalu dan Cemas tentang Masa Depan

1. Berpikir Positif

Berpikir positif/Foto: Pexels/George Milton

Melansir The Muse, cobalah untuk mengendalikan masalah dengan berfokus pada pemecahan masalahnya, bukan meratapinya. Pun, ubah cara berpikirmu dari yang negatif menjadi lebih positif.

Ingatlah bahwa emosimu akan mengganggu kemampuanmu untuk melihat situasi secara objektif. Misalnya, dengan mengingat-ingat apakah pemikiran-pemikiran negatif yang pernah ada di benakmu pernah terjadi atau terbukti? 

2. Refleksi Diri

Refleksi diri/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Memendam masalah dalam jangka waktu yang lama menghambat produktifitasmu. Nah, memikirkan bagaimana kamu dapat melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda atau mengenal kendala dapat membantumu menjadi lebih baik di masa depan.

Latihlah otakmu untuk lebih menyadari apa yang terjadi saat ini dan menghentikan kebiasaan berpikir buruk.

3. Ekspresikan Perasaan tentang Masa Lalu

Ekspresikan perasaan tentang masa lalu/Foto: Pexels/Mart Production

Mengutip Wikihow, rasakanlah dan ungkapkan perasaan terkait peristiwa buruk yang telah membuatmu menyimpan emosi tersendiri untuk membantumu melepaskan masa lalu dan fokus pada masa kini. Kamu dapat berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau konselor tentang perasaan tersebut.

Jangan pernah malu untuk meminta bantuan, karena kesehatan mentalmu adalah hal yg paling penting dan kamu tidak perlu merasa tabu atau aneh karena harus mencari bantuan psikiater, psikolog, atau konselor. Hal ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat kita dan sudah banyak para profesional yang siap membantumu.

4. Tuliskan Perasaanmu

Tuliskan perasaanmu/Foto: Pexels/Vlada Karpovich

Kamu juga bisa mencoba menuliskan perasaan tersebut dengan journaling atau menulis surat kepada seseorang yang menyakitimu tapi tidak perlu kamu kirimkan padanya. Menulis surat ini merupakan salah satu cara membantumu berhenti menyesali masa lalu dan membantumu move on ke masa kini dan memikirkan bagaimana cara bahagia.

Caranya adalah dengan meluangkan waktumu beberapa menit untuk mengenali emosimu, apakah khawatir, stres, atau cemas. Lalu, tuliskan apa yang membuatmu merasakan perasaan buruk tersebut. Setelah itu, kamu bisa melakukan apa saja yang membuatmu senang.

5. Maafkan dan Lupakan

Maafkan dan lupakan/Foto: Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Berfokus pada seseorang yang melukaimu di masa lalu dipercaya dapat merusak masa kinimu. Daripada terus memikirkannya, maafkanlah dirinya. Berfokuslah pada kejadian saat ini dan tinggalkan segala kesalahan dan rasa sakit hatimu di masa kelam itu.

Maafkan dan lupakan dia karena memendam rasa sakit tidak akan merugikan orang tersebut. Sebaliknya, hanya menyiksa perasaanmu sendiri dan membuat jiwamu tertinggal di masa lalu.

6. Lakukan Hal yang Membuatmu Bahagia

Lakukan hal yang membuatmu bahagia/Foto: Pexels/tirachard kumtanom

Lakukan sesuatu yang kreatif, seperti melukis, menggambar, kerajinan kayu, sulaman, atau kerajinan lainnya. Rawat kesehatan dirimu dengan berolahraga, bermain dan menghabiskan waktu dengan keluarga, serta melakukan hal-hal yang menyenangkan hatimu dan membuatmu merasa lebih baik.

7. Hindari Meramal

Hindari meramal/Foto: Pexels/cottonbro studio

Mengutip Verywell Mind, ketika kamu khawatir tentang kejadian yang akan terjadi di masa depan, ingatlah bahwa kamu tidak bisa menghendaki masa depan. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi dan hanya membuatmu menunda atau takut melakukan sesuatu.

Ingatlah bahwa siapa pun tidak bisa memprediksi masa depan. Yang kamu miliki hanyalah masa sekarang. Jika kamu menghabiskan waktumu saat ini hanya untuk mengkhawatirkan masa depan, maka kamu sedang membuang waktumu yang berharga dan kamu menjadi tidak produktif.

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!