Ketika menyambut Hari Valentine, umumnya toko-toko akan dipenuhi dengan nuansa merah, bentuk hati, bunga, cokelat, dan pernak-pernik lucu. Orang-orang di seluruh dunia akan saling menunjukkan rasa cintanya kepada orang tersayang lewat hadiah cantik atau makan romantis berdua.
Pokoknya, hari kasih sayang yang jatuh tiap 14 Februari ini selalu identik dengan hal-hal romantis. Namun, tampaknya euforia Hari Valentine tidak berlaku di beberapa negara ini.
Inilah 7 daftar negara yang melarang penduduknya ikut merayakan Hari Valentine. Apa alasannya? Simak yuk!
1. Malaysia
Malaysia menolak perayaan valentine/Foto: Pexels.com/Thilipen Rave Khumar |
Penolakan Hari Valentine cukup tinggi di negeri Jiran Malaysia, di mana lebih dari 61% penduduknya memeluk agama Islam. Namun, banyak orang Malaysia masih tetap merayakannya dan agama lain tidak terpengaruh oleh boikot Hari Valentine.
Otoritas Islam membuat fatwa agama yang melarang perayaan Hari Valentine sejak 2005. Bahkan, kabarnya pada tahun 2011 Selangor Islamic Religious Department (JAIS) menangkap 80 pasangan Muslim yang merayakan valentine, menggerebek banyak kamar hotel, dan melakukan kampanye anti-hari Valentine.
2. Arab Saudi
Negara Arab Saudi melarang valentine/Foto: Pexels.com/Ahmed Nashed |
Sebagaimana negara mayoritas Islam lainnya, aksi public displays of affection (PDA) atau menunjukkan kasih sayang di depan umum adalah hal yang dilarang. Begitu pula dengan perayaan valentine, para pejabat konservatif di Arab Saudi melarang secara ketat untuk menjual mawar merah dan barang lainnya yang berkaitan dengan tema cinta pada tanggal 14 Februari.
Pernah pada 2014, lima pria Saudi dijatuhi hukuman 39 tahun penjara ditambah 4.500 cambukan, setelah ketahuan menari dengan enam perempuan bukan istrinya pada Hari Valentine.
3. Iran
Larangan hari kasih sayang di Iran/Foto: Pinterest.com/Iran Cultural Heritage |
Setali tiga uang dengan Arab Saudi, pada 2011 negara Iran menilai Hari Valentine sebagai kemerosotan moral hasil budaya Barat. Pejabat pemerintah mengatakan bahwa segala simbol dan aktivitas yang menyambut Hari Valentine dilarang, bahkan pelakunya akan diganjar hukuman berat.
Meski begitu, pada tanggal 14 Februari tetap saja banyak toko menjual boneka beruang dan sekotak cokelat berbentuk hati serta sejumlah restoran di Teheran sering penuh.
4. Pakistan
Negara satu ini tampaknya benar-benar tegas melarang valentine melalui beberapa peraturan hukum. Pada 7 Februari 2018, Pengadilan Tinggi Islamabad menetapkan larangan perayaan Hari Valentine. Alasannya, ini merupakan impor budaya Barat dan bertentangan dengan ajaran Islam.
Pakistan Electonic Media Regulatory Authority (PEMRA) turut memperingatkan media massa untuk tidak mempublikasikan konten romantis pada 14 Februari. Presiden Pakistan Mamnoon Hussain juga mengimbau para pemuda Pakistan untuk fokus belajar daripada ikut merayakan hari kasih sayang tersebut dan meminta mereka untuk selalu menjaga identitas agama dan nasional.
5. Rusia
Russia International Womens Day/Foto: The New York Times |
Pada 2011 lalu, Gubernur Provinsi Belgorod di Rusia melarang perayaan Hari Valentine atas nama “keamanan spiritual”, karena dinilai tidak mendorong pembentukan nilai-nilai spiritual dan moral anak muda.
Tapi jangan salah, meski agak berbeda, Rusia secara teknis juga merayakan sejenis Hari Valentine. Pada tanggal 8 Maret, orang Rusia merayakan Hari Perempuan Sedunia dengan cara yang sama seperti budaya Barat merayakan valentine. Orang-orang akan menunjukkan kasih sayang, sekaligus memberikan penghormatan kepada perempuan di seluruh dunia dan persamaan hak.
6. India
Larangan valentine di India/Foto: Times of India |
Di Provinsi Orissa yang mayoritas beragama Hindu di India, organisasi keagamaan Bajrang Dal menyerukan larangan Hari Raya Valentine yang bertentangan dengan budaya India bahkan mengancam akan menyerang masyarakat yang merayakannya.
7. Indonesia
Larangan valentine di Indonesia/Foto: Daily Mail |
Indonesia termasuk salah satu negara yang menolak Hari Valentine. Ini terjadi terutama di beberapa daerah seperti Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Walau demikian, valentine sebenarnya populer di Jakarta.
Pejabat agama dan ulama bertujuan untuk melarang hari kasih sayang di negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini. Sebab, beberapa tahun terakhir banyak protes terhadap Hari Valentine yang dianggap mempromosikan perilaku seks bebas dan konsumsi alkohol yang amat bertentangan dengan hukum Islam.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!