7 Emosi yang Bisa Kamu Rasakan saat Mendengar Mantan Menikah

Mendengar kabar mantan menikah bisa memicu beragam emosi yang campur aduk. Momen seperti ini sering kali membuat kita menatap kembali masa lalu dan memproses perasaan yang mungkin selama ini tersembunyi.

Terkadang, kabar pernikahan mantan bisa menimbulkan rasa marah atau kecewa, terutama jika hubungan kalian berakhir dengan cara yang menyakitkan. Jangan menekan perasaan ini, tapi cari cara sehat untuk mengekspresikannya, seperti menulis jurnal atau berbicara dengan teman dekat.

Tidak ada yang salah dengan apa pun yang kamu rasakan, semua itu bagian dari proses penyembuhan dan penerimaan. Berikut beberapa emosi yang umum dirasakan saat mendengar mantanmu menikah, yang bisa kamu pahami dan terima, seperti yang telah dilansir dari LovePanky.

1. Sedih dan Kehilangan

Sedih dan Kehilangan/Foto: Pexels.com/ JESSICA TICOZZELLI

Merasa sedih adalah reaksi yang sangat wajar. Pernah ada ikatan yang kuat dan harapan masa depan bersama, sehingga mendengar mantan sudah melangkah ke babak baru bisa membuatmu merasa kehilangan. Sedih ini adalah bentuk penghormatan pada masa lalu yang pernah kamu miliki.

2. Cemburu dan Iri

Cemburu dan Iri/Foto: Pexles.com/ Timur Weber

Cemburu mungkin muncul karena kamu membayangkan kebahagiaan yang kini dimiliki mantan dengan orang lain. Rasa iri ini sebenarnya adalah sinyal bahwa kamu masih peduli dan belum sepenuhnya melepaskan. Penting untuk mengakui perasaan ini tanpa menghakimi dirimu sendiri.

3. Bingung dan Terkejut

Bingung dan Terkejut/Foto: Freepik.com/ Freepik

Kadang kabar tentang pernikahan mantan datang tiba-tiba dan membuatmu terkejut. Mungkin kamu merasa belum siap atau bertanya-tanya tentang keputusan mantan yang terasa begitu cepat. Ini adalah bagian dari proses adaptasi menghadapi kenyataan baru.

4. Marah atau Kecewa

Marah atau Kecewa/Foto: Pexels.com/ Timur Weber

Ada juga yang merasa marah atau kecewa, terutama jika hubungan kalian berakhir dengan cara yang kurang baik. Rasa ini bisa berasal dari luka lama yang belum sembuh atau harapan yang tak terpenuhi. Penting untuk menyalurkan kemarahan dengan cara yang sehat, misalnya menulis jurnal atau berbicara dengan teman terpercaya.

5. Lega dan Ikhlas

Lega dan Ikhlas/Foto: freepik/benzoix

Di sisi lain, ada juga yang merasa lega dan ikhlas. Mengetahui mantan bahagia dengan pilihan hidupnya sendiri bisa memberi ketenangan hati. Ini adalah tanda bahwa kamu sudah mulai move on dan siap membuka lembaran baru untuk dirimu sendiri.

6. Termotivasi untuk Memperbaiki Diri

Termotivasi untuk Memperbaiki Diri/Foto: Freepik

Momen ini juga bisa menjadi pemicu positif untuk memperbaiki diri. Kamu mungkin terdorong untuk fokus pada kebahagiaan dan pertumbuhan pribadi, mengejar impian, atau membangun hubungan yang lebih sehat di masa depan.