Memiliki kekayaan dan aset yang seolah terus berkembang mungkin membuat Elon Musk tampak sempurna. Meskipun begitu, selayaknya manusia normal, ia juga memiliki masa lalu suram sebagai seorang korban perundungan.

Sekalipun begitu, Elon Musk sukses melampaui masa lalunya dan menjadi sosok orang terkaya dunia yang namanya wira-wiri di peringkat 10 besar Forbes. Pencapaian yang pantas membuatnya menjadi idola, memang.

Elon Musk dan ibunya/Foto: Instagram/elon.ai

Namun, kurang afdal rasanya kalau sekadar mengidolakan tanpa mengetahui fakta mengenai Bos Tesla yang berkepribadian INTJ ini. Oleh karena itu, coba simak daftar yang dilansir dari Introvert Dear berikut ini!

Sangat Cerdas

INTJ adalah potret dari para pembelajar yang terobsesi pada pengetahuan sepanjang hidupnya. Biasanya, mereka menghabiskan waktu untuk membaca buku-buku nonfiksi, menonton dokumenter, atau berbincang dengan siapa pun yang mereka anggap mampu mengimbangi intelektualitasnya.

Skeptis dan Sinis

INTJ adalah orang-orang yang ahli menemukan kelemahan dari suatu sistem dan menciptakan rencana jangka panjang untuk mengatasinya. Namun, publik cenderung mengesampingkan solusi yang menghabiskan banyak waktu ini dan mencari penyelesaian instan.

Hal ini membuat INTJ kerap menyimpan keraguan dan sinis terhadap orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut juga memengaruhi ketidakpuasan dalam lingkungan kerja karena merasa bakat mereka sia-sia.

INTJ memiliki intuisi kuat/Foto: Pexels/Dziana Hasanbekava

Intuisi yang Kuat

Sebagai seorang introvert, seorang INTJ memproses suatu informasi dan mengembangkannya menjadi sebuah ide secara internal dan di luar kesadaran. Hal ini membuat INTJ bisa dengan cepat memahami sesuatu atau memunculkan ide dari kesimpulan yang didapatkannya.

Hanya saja, INTJ perlu sedikit bekerja keras untuk menjelaskan dan mengomunikasikan proses berpikirnya terhadap orang-orang di sekitarnya.

Kecenderungan Perfeksionis

Para INTJ sangat mengutamakan kualitas dan keakuratan dalam segala hal. Hal ini mendorong mereka untuk bekerja secara sistematis dan terencana demi meningkatkan kemampuan. Tidak mengherankan jika mereka akhirnya memiliki standar yang tinggi atas kinerja dirinya sendiri maupun orang lain.

Membutuhkan Me-Time

INTJ butuh waktu sendiri/Foto: Pexels/M Venter

Tidak akan ada yang menduga seorang INTJ sebagai introvert saat mereka sedang membicarakan topik yang disukai. Meskipun begitu, seyogianya introvert pada umumnya, INTJ juga membutuhkan waktu untuk sendirian demi mengisi ulang energi, berefleksi, menganalisa ide-ide yang ia pikirkan, dan menghubungkan segalanya.

Pemikir Kritis

Sebagai seorang pemikir kritis, para INTJ cenderung memeriksa segala informasi yang diterimanya secara saksama. Penting bagi mereka untuk mengetahui apakah sebuah ide bisa diimplementasikan secara efektif dan efisien. Jika tidak, mereka selalu berusaha untuk menemukan ide lain yang dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Pemilih dalam Hubungan

INTJ sangat pemilih dalam hubungan/Foto: Pexels/Sandro Crepulja

INTJ adalah tipe kepribadian MBTI yang sangat pemilih ketika mencari teman atau pasangan karena mereka mengutamakan ketulusan dalam sebuah hubungan. Bahkan, INTJ memiliki daftar ketat tentang kualitas yang harus dimiliki seseorang demi menjadikan mereka sebagai pasangannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!