7 Fenomena Langit Akan Terjadi di Bulan Oktober 2025, Hunter's Moon hingga Hujan Meteor
Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 08 Oct 2025 15:00 WIB
Bulan purnama yang sangat terang akan terjadi awal bulan ini. Hunter's moon jadi fenomena langit yang indah/Foto: freepik.com/wirestock
Bulan Oktober 2025 akan jadi waktu yang istimewa bagi para pecinta langit. Sepanjang bulan ini, banyak fenomena astronomi yang menarik, mulai dari purnama paling terang hingga hujan meteor yang begitu menawan.
Selain bulan purnama dan banyaknya hujan meteor bulan ini, akan ada beberapa konjungsi atau pertemuan (papasan semu) di antara dua benda langit atau lebih. Bulan ini fenomena konjungsi akan terjadi pada bulan dan planet. Fenomena-fenomena tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang atau dengan teleskop. Apa saja kejutan langit bulan ini? Yuk simak, Beauties!
Bulan Purnama Hunter’s Moon (7 Oktober 2025)
Bulan purnama yang sangat terang akan terjadi awal bulan ini. Hunter's moon jadi fenomena langit yang indah/Foto: freepik.com/wirestock
Bulan Purnama Hunter’s Moon merupakan sebutan bagi fenomena bulan purnama di bulan Oktober. Bulan purnama Hunter’s Moon terjadi pada tanggal 7 Oktober 2025. Bulan purnama terlihat di langit arah timur mulai pukul 18.00. Bulan purnama bisa dilihat dengan mata telanjang dan juga teleskop. Bulan terlihat bulat sempurna dan lebih terang.
Fenomena Hujan Meteor
Bulan ini banyak hujan meteor yang terjadi. Jika jauh dari polusi cahaya, hujan meteor bisa terlihat/Foto: pexels.com/Eclipse Chasers
Oktober 2025 akan banyak terjadi fenomena hujan meteor yang terjadi dari awal hingga akhir bulan seperti diunggah dalam instagram @infoastronomy. Yuk simak jadwalnya, Beauties!
- Hujan Meteor Draconid (8 Oktober 2025) : Hujan meteor Draconid terjadi di langit arah utara yang akan mulai pada pukul 19.00. Fenomena ini bisa dilihat dengan mata telanjang, namun harus di tempat yang jauh dari polusi cahaya. Kamu bisa menyaksikan 10 meteor per jam.
- Hujan Meteor Orionid (21 Oktober 2025) : Hujan meteor Orinoid terjadi langit arah timur dan bisa mulai diamati mulai pukul 23.00. Fenomena ini juga bisa dilihat dengan mata telanjang, namun harus di tempat yang jauh dari polusi cahaya. Kamu bisa menyaksikan 25 meteor per jam.
- Hujan Meteor Leonis Minorid (24 Oktober 2025) : Hujan meteor ini terjadi di langit utara. Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang dan di tempat yang jauh dari polusi cahaya.
Konjungsi
Konjungsi bulan dan beberapa planet akan terjadi bulan ini. Mulai dari planet jupiter hingga venus/Foto: pexels.com/Alex Andrews
- Konjungsi Bulan & Gugus Bintang Pleiades (10 Oktober 2025): Konjungsi antara bulan dan gugus bintang Pleiades akan terjadi di langit timur. Kamu bisa mengamati mulai pukul 21.00. Meskipun bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi sebaiknya menggunakan teleskop untuk melihat susunan tujuh bintang yang berpapasan dengan bulan.
- Konjungsi Bulan & Planet Jupiter (14 Oktober 2025) : Langit akan kembali dengan keindahannya lewat konjungsi bulan dan planet Jupiter. Planet terbesar di tata surya akan tampak bersinar terang di dekat bulan. Fenomena ini akan terlihat di langit timur yang bisa diamati mulai pukul 01.00 dini hari. Jika cuaca cerah, konjungsi bisa terlihat tanpa alat bantu, namun menggunakan teleskop bisa membuat pemandangan lebih jelas dan indah.
- Konjungsi Bulan & Planet Venus (20 Oktober 2025) : Di pagi hari pukul 05.00, kamu bisa menyaksikan pertemuan bulan dan planet Venus. Fenomena ini terjadi di langit arah timur. Untuk melihatnya direkomendasikan untuk memakai teleskop.
Sudah siap melihat fenomena langit bulan ini, Beauties? Catat jadwalnya sekarang!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
