7 Hal 'Konyol' yang Sering Diperdebatkan Pasangan, dari Lampu Sampai Suhu Ruangan!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Minggu, 23 Mar 2025 22:00 WIB
Membaca Maps saat Mengemudi
Membaca Maps Saat Mengemudi/Foto: Freepik

Hal yang sering diperdebatkan pasangan tidak selalu tentang hal besar. Kadang, justru hal kecil yang jadi pemicu adu argumen. Mulai dari cahaya lampu, volume televisi, hingga suhu ruangan, semua bisa berubah jadi masalah besar kalau tidak dikendalikan.

Mungkin kamu juga pernah mengalaminya. Satu ingin tidur dalam gelap, yang lain butuh cahaya. Atau satu ingin suhu dingin, sementara yang lain merasa kedinginan. 

Sekilas sepele, tapi bisa bikin kesal. Nah, biar kamu tidak penasaran, ini dia daftar hal kecil penyebab debat yang sering terjadi dalam hubungan dilansir dari Bolde.

Cahaya Lampu

Cahaya Lampu/Foto: Freepik

Masalah lampu sering jadi perdebatan dengan pasangan. Satu pihak ingin tidur dalam gelap total. Sementara yang lain tidak bisa tidur tanpa cahaya. Perdebatan ini sering berakhir dengan kompromi, seperti menggunakan lampu tidur kecil. Tapi tetap saja, ada yang tidak puas. 

Solusinya? Coba pakai lampu dengan intensitas redup yang bisa disesuaikan. Dengan begitu, kedua pihak bisa merasa nyaman tanpa harus terus berdebat.

Volume Televisi

Volume Televisi/Foto: Freepik

Pernah tidak, kamu sedang asyik menonton TV, lalu pasangan tiba-tiba bilang, "Kecilin dong, berisik!" Atau justru kamu yang merasa volume terlalu kecil? Ini salah satu hal yang sering diperdebatkan pasangan.

Masalahnya, setiap orang punya preferensi berbeda soal volume. Ada yang suka suara lantang, ada yang ingin lebih tenang. Apalagi kalau salah satu pasangan sensitif terhadap suara. 

Solusinya? Pakai headset atau atur volume yang pas buat keduanya. Jangan sampai TV jadi sumber konflik rumah tangga!

Kebiasaan Memakai Ponsel

Kebiasaan Memakai Ponsel/Foto: Freepik

Ponsel bisa jadi penyebab perdebatan dengan pasangan. Misalnya, ketika sedang mengobrol tapi pasangan malah sibuk scrolling media sosial. Atau saat makan malam bersama, satu orang fokus ke layar, bukan ke lawan bicaranya.

Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak dihargai. Padahal, mungkin pasangan hanya sekadar mengecek notifikasi atau membaca berita. Tapi kalau terlalu sering, tentu bisa bikin kesal. 

Solusinya? Sepakati waktu bebas gadget, misalnya saat makan atau sebelum tidur. Dengan begitu, interaksi jadi lebih berkualitas.

Perilaku Waktu Tidur

Perilaku Waktu Tidur/Foto: Freepik

Setiap orang punya kebiasaan tidur yang berbeda. Ada yang suka mendengarkan musik sebelum tidur. Ada juga yang lebih nyaman dengan keheningan total. Bahkan, cara tidur pun bisa jadi masalah.

Misalnya, salah satu pasangan suka merebut selimut. Atau ada yang tidurnya terlalu dekat, membuat pasangan sulit bergerak. Hal konyol penyebab debat ini bisa terus terjadi kalau tidak dikomunikasikan. 

Cobalah cari solusi yang nyaman buat berdua. Bisa dengan memakai selimut terpisah atau menggunakan earphone untuk mendengarkan musik tanpa mengganggu pasangan.

Rencana Akhir Pekan

Rencana Akhir Pekan/Foto: Freepik

Akhir pekan seharusnya jadi waktu bersantai. Tapi, kadang justru jadi pemicu perdebatan. Satu ingin di rumah saja, sementara yang lain ingin jalan-jalan. Atau satu ingin nonton film, yang lain ingin makan di luar.

Hal yang sering diperdebatkan pasangan ini sebenarnya bisa dihindari. Caranya? Buat rencana jauh-jauh hari. Jika ada perbedaan keinginan, coba lakukan secara bergantian. 

Misalnya, minggu ini mengikuti rencana pasangan, minggu depan ganti sesuai keinginanmu. Dengan begitu, tidak ada yang merasa dikorbankan.

Membaca Maps saat Mengemudi

Membaca Maps Saat Mengemudi/Foto: Freepik

Saat berkendara, membaca maps bisa jadi sumber perdebatan dengan pasangan. Satu orang merasa yakin dengan arah yang ditunjukkan GPS. Sementara, yang lain merasa ada jalur yang lebih cepat.

Kadang, instruksi dari maps juga membingungkan. Satu bilang belok kanan, satunya lagi yakin harus lurus. Hasilnya? Muncul adu argumen di tengah perjalanan. 

Sebagai solusi, sepakati dulu siapa yang bertugas membaca maps. Jangan berdebat saat sedang di jalan, karena bisa membahayakan keselamatan.

Suhu Ruangan

Suhu Ruangan/Foto: Freepik

Ini perdebatan klasik yang terjadi di banyak pasangan. Satu ingin suhu ruangan dingin seperti di kutub. Sementara yang lain lebih suka suhu hangat.

Masalahnya, tubuh setiap orang punya toleransi suhu yang berbeda. Ada yang cepat merasa gerah, ada juga yang mudah kedinginan. 

Hal konyol penyebab debat ini bisa diatasi dengan kompromi. Gunakan selimut lebih tebal bagi yang mudah kedinginan. Atau atur suhu AC di tengah-tengah agar nyaman buat keduanya.

Perdebatan dengan pasangan adalah hal yang wajar. Tapi, jangan sampai hal kecil seperti lampu atau suhu ruangan merusak hubungan. Kadang, yang dibutuhkan hanya sedikit kompromi dan komunikasi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE