7 Kebiasaan Perempuan Berkelas yang Wajib Kamu Tahu

Fina Prichilia | Beautynesia
Selasa, 28 Feb 2023 15:00 WIB
Ilustrasi perempuan berkelas/Foto: pexels.com/alexander-suhorucov

Menjadi perempuan yang berkelas berarti bisa membawa dirinya dengan baik, bahkan hingga meninggalkan kesan yang baik pula bagi orang lain. Pernah menemui kesan seperti ini pada orang yang kamu kagumi?

Berkelas tidak sama dengan sombong, Beauties. Semua orang dari berbagai kalangan tentu bisa menerapkan kepribadian berkelas tanpa harus bergelimangan harta dulu. Berikut tips yang bisa kamu coba:

1. Percaya Diri

Pertama-tama kamu perlu memiliki kepercayaan diri. Termasuk menerima keunikan yang ada pada dirimu, seperti warna kulit. Dikutip dari Street Stylis jika tidak, kamu akan mengalami kesulitan saat berinteraksi dengan orang lain. Seperti menghindari kontak mata, karena kamu khawatir apa tanggapan orang tentang penampilanmu.

Salah satu cara terbaik agar kamu bisa tampil percaya diri, kamu bisa menerapkan rutinitas kecantikan. Dengan begitu kamu akan memperhatikan kesehatan dan kecantikan kulit dan rambut yang kemudian membuatmu merasa lebih baik terhadap diri sendiri.

Ilustrasi perempuan percaya diri/Foto: Freepik.com/Benzoix

2. Berlaku Sopan dan Menerapkan Manner yang Baik

Tidak kalah penting dari 'merias tampilan luar', adalah dari dalam. Selalu berlaku sopan dan ramah pada siapapun adalah salah satu kebiasaan mereka yang punya kepribadian berkelas.

Masih dikutip dari laman yang sama, cara ini memungkinkan kamu dapat menjalin hubungan dengan orang lain dari semua status sosial dengan cepat dan mudah.

Bila kamu punya good manners, orang lain pun cenderung akan membantu kamu menuju goals hidup kamu, menghindarkan kamu dari konfrontasi, dan menjaga tingkat stres tetap rendah.

3. Hindari Bergosip tentang Orang Lain

Kebiasaan membicarakan orang lain memang tidak baik, Beauties. Apalagi kalau cenderung bermuatan negatif soal kehidupan pribadi dan belum jelas kebenarannya. Kebiasaan perempuan berkelas selanjutnya adalah menghindari kecenderungan tersebut dan menjaga diri tetap menjadi individu yang positif.

Alih-alih membicarakan keburukan orang lain, lebih baik pilih topik lain yang menunjukkan kamu adalah pribadi dengan wawasan luas. Meski begitu ketika lawan bicara kurang memahaminya, tetaplah rendah hati.

(fip/fip)