5 Selebritas yang Cocok Disebut 'Kartini Masa Kini', Peduli tentang Pendidikan dan Lingkungan!
Raden Ajeng Kartini telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Berkat perjuangan dan warisan pemikiran yang ditinggalkan olehnya, Indonesia sekarang punya banyak sosok perempuan pintar, tangguh, dan berbakat yang meneruskan perjuangan R.A. Kartini.
Sosok Kartini masa kini pun banyak ditemukan di Indonesia. Para perempuan tersebut membuktikan lewat karya nyata bahwa perempuan juga bisa maju, berupaya menyampaikan isu-isu tentang perempuan, serta turut merangkul komunitas peduli pendidikan dari pelosok Indonesia agar bisa berkembang bersama.
Beberapa daftar artis perempuan Indonesia di bawah ini diakui masyarakat memiliki semangat dan karakter yang sama dengan Kartini. Mereka sadar betul bahwa modal latar pendidikan dan status figur publik yang mereka punya dapat menjadi kekuatan besar untuk berperan bagi kemajuan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan lingkungan. Siapa sajakah mereka?
1. Cinta Laura
Cinta Laura/Foto: Instagram.com/claurakiehl
Cinta Laura memang dikenal sebagai artis yang pintar dalam hal akademis, meski ia juga sibuk dengan kariernya di dunia hiburan. Cinta sanggup meraih dua gelar sarjana dari Columbia University untuk program studi Psikologi dan Sastra Jerman.
Dia juga berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dengan nilai IPK 3,9 dalam waktu tiga tahun. Dalam waktu dekat, Cinta berencana ingin melanjutkan studi S2-nya di Harvard, Amerika Serikat. Namun, sekarang ia masih ingin mengembangkan kariernya di dunia hiburan.
Di samping punya sederet prestasi akademis, perempuan kelahiran 17 Agustus 1993 ini juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama, khususnya pada anak-anak dan dunia pendidikan. Pada tahun 2019, Cinta didapuk sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kemudian, bersama keluarganya, Cinta mengelola Soekarseno Peduli Foundation miliknya. Yayasan ini telah membangun lebih dari belasan sekolah untuk membantu anak-anak kurang mampu agar dapat bersekolah.
2. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo/Foto: Instagram.com/therealdisastr
Dian Sastrowardoyo tak hanya berhasil sebagai bintang film, tapi pemeran serial Gadis Kretek (2023) ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Belum lagi, di tengah kesibukannya sebagai seorang aktris, istri, dan ibu dari dua orang anak, Dian juga aktif mengajar sebagai dosen program studi Produksi Media di Program Pendidikan Vokasi di kampus almamaternya, Universitas Indonesia.
Pada tahun 2009, Dian mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo yang berkontribusi terhadap pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian budaya. Melalui yayasan tersebut, istri dari Maulana Indraguna Sutowo memberikan beasiswa Dian untuk mahasiswa aktif D3, D4, atau S1 pada 2022 dan telah meluluskan 12 orang.
Baru di tahun 2023 kemarin, Dian mengajak anak muda Indonesia untuk bergabung dalam program beasiswa Perempuan Inovasi, hasil kerjasama yayasan pribadinya dengan Markoding dan Magnifique Indonesia. Beasiswa tersebut akan diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan digital secara daring untuk perempuan Indonesia, khususnya dari kalangan ekonomi kurang mampu, dalam rangka memenuhi kebutuhan industri di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, & Math).
Selain itu, peserta juga diharapkan bisa mengembangkan inovasi untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, perkawinan anak, dan kesetaraan gender.
3. Nadine Chandrawinata
Nadine Chandrawinata/Foto: Instagram.com/nadinelist
Puteri Indonesia tahun 2005, Nadine Chandrawinata, sudah 9 tahun belakangan ini aktif menjadi aktivis lingkungan. Pada tahun 2015, istri dari aktor Dimas Anggara ini mendirikan Sea Soldier, sebuah organisasi non-pemerintah yang fokus pada isu lingkungan, khususnya laut. Program-program yang digagas oleh organisasi ini antara lain adalah aksi bersih-bersih pantai, pemberhentian sirkus lumba-lumba, mengurangi penggunaan sedotan plastik, hingga konservasi hutan dan bakau.
Atas aksinya tersebut, Nadine didaulat sebagai Duta Wisata Bahari 2017 dalam acara World Tourism Park Forum 2017. Bintang film Realita, Cinta, dan Rock'n Roll (2006) ini berpendapat bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab pihak tertentu seperti pemerintah ataupun organisasi lingkungan, melainkan tanggung jawab bersama.
4. Najelaa Shihab
Najelaa Shihab/Foto: Instagram.com/najelaashihab
Najelaa Shihab adalah putri sulung dari cendekia Muslim Indonesia dan ulama Quraish Shihab yang mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1999 di usianya ke-23 tahun, kakak dari Najwa Shihab ini terdorong untuk membuat perubahan pada pendidikan Indonesia dengan mendirikan Cikal. Cikal adalah lembaga pendidikan yang memfokuskan pada pengembangan kepribadian dan minat bakat anak, sehingga anak diajarkan pada proses belajar sepanjang hayat.
Tak henti membuat inovasi bagi kemajuan pendidikan Indonesia, Najeela menghadirkan situs Inibudi.org pada 2012 untuk mendistribusikan video pembelajaran bagi guru dan juga siswa. Pada tahun 2016, perempuan 47 tahun ini menginisiasi gerakan kolaborasi Semua Murid Semua Guru, yakni jejaring yang menghubungkan ratusan komunitas pemerhati pendidikan di pelosok Indonesia untuk berkolaborasi. Lalu pada 2019, alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini juga menggagas platform digital Sekolah.mu, tempat anak-anak mendapatkan dukungan untuk melengkapi pembelajarannya di sekolah.
Najelaa rupanya juga menurunkan bakat menulis dari sang ayah. Beberapa judul buku karangan Najeela yang berkaitan dengan pendidikan di antaranya Semua Murid Semua Guru 1-4, Keluarga Kita: Mencintai dengan Lebih Baik, dan Siap-Siap Jadi Orang Tua.
Bukan hanya di bidang pendidikan, Najelaa juga aktif dalam dunia lingkungan. Ia menjabat sebagai salah satu dewan pembina yayasan Hutan Itu Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada upaya peningkatan kesadaran terhadap keberlanjutan hutan di Indonesia.
5. Maudy Ayunda
Maudy Ayunda/Foto: Instagram.com/maudyayunda
Selain berbakat dalam seni peran dan musik, Maudy Ayunda juga memiliki kemampuan akademis yang luar biasa. Keseriusannya dalam menuntut ilmu dan perhatiannya pada isu anak muda dan pendidikan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia.
Aktris dan penyanyi kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini meraih gelar sarjana dari Oxford University, Inggris jurusan Politics, Philosophy, and Economics. Pelantun lagu Kamu dan Kenangan ini pun melanjutkan pendidikannya dengan memperoleh gelar Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University, Amerika Serikat.
Perempuan Indonesia yang namanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021 ini juga pernah ditunjuk oleh Menteri Komunikasi dan Informatika tahun 2022, Johnny G. Plate, menjadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia. Sebagai figur publik milenial, Maudy diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z.
Sadar dengan potensi yang dimilikinya, istri dari Jesse Choi ini mendirikan Maudy Ayunda Foundation sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak muda Indonesia. Yayasan ini berfokus pada program beasiswa untuk anak-anak miskin dan mentoring.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!