Aktivis Lingkungan Hidup
Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan Manohara Odelia Pinot adalah menjadi aktivis lingkungan hidup. Misalnya, dalam foto ini, wanita berusia 28 tahun itu menemui penduduk di sebuah desa kecil di Sumatera Utara. Penduduk itu harus kehilangan tanah leluhur mereka lantaran diambil alih oleh perusahaan korup yang membangun bendungan air.
Manohara mengatakan, dalam membangun bendungan itu, perusahaan juga menebang ribuan pohon di hutan lindung. Padahal, hutan seluas ratusan hektare itu adalah rumah orang utan Tapanuli yang baru ditemukan. Saat melakukan aksinya ini, Manohara sempat dihalang-halangi oleh orang suruhan perusahan korup tersebut.
Aktivitas Binatang
Selain menjadi aktivis lingkungan hidup, Manohara juga disibukkan dengan kegiatan melestarikan binatang. Ia menjadi aktivis binatang, baik untuk hewan langka, hewan dilindungi, maupun jenis hewan lainnya. Rupanya, hal ini dilakukan wanita yang akrab disapa Mano itu tak lain karena kecintaannya terhadap binatang.
Baca Juga: Momen Salting Nia Ramadhani dan Manohara Pakai Outfit Sama Persis
| Baca Juga : Doa agar Terhindar dari Penyakit |
Menyelamatkan Topeng Monyet
Salah satu kegiatan sebagai aktivis binatang yang dilakukan Mano adalah menyelamatkan 40 monyet yang dijadikan objek pertunjukkan topeng monyet. Manohara melakukan aksi mulia ini bekerja sama dengan lembaga yang peduli terhadap satwa liar, Jakarta Animal Aid Network.
"40 mantan topeng monyet dilepaskan kembali ke alam liar setelah bertahun-tahun rehabilitasi. Merasa sangat terberkati untuk dapat menyaksikan saat-saat yang mengharukan ini," katanya.
Menyetop Sirkus Lumba-lumba
Kegiatan melindungi satwa yang genjar dilakukan mantan istri Pangeran Klantan, Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry, itu adalah meminta pertunjukkan sirkus lumba-lumba dihentikan. Manohara menuturkan bahwa bisnis tersebut kejam lantaran memperlakukan lumba-lumba semena-mena.
Pelestarian Kasuari Papua
Pada 2008, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Manohara turut menjadi bagian dalam pembebasan delapan burung Kasuari khas Papua dari seorang pedagang satwa liar ilegal. Delapan burung muda itu telah dirawat di pusat BBKSDA Surabaya dan akan diterbangkan ke Papua untuk direhabilitasi dan dirawat.
Menolong Korban Bencana
Kegiatan sosial lainnya yang dilakukan Manohara adalah aksi kemanusiaan. Misalnya, saat gempa Palu beberapa waktu lalu, Manohara mengunjungi kota di Sulawesi Tengah itu. Ia juga memberikan sejumlah bantuan ke lokasi bencana.
Mengunjungi Daerah Nol Sampah
Tak hanya mengunjungi daerah yang terkena bencana atau daerah yang lahannya diambil untuk kegiatan, Manohara juga mendatangi daerah yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Seperti ketika ia mengunjungi Pulau Pramuka yang memulai gerakan zero waste atau nol sampah setelah melihat kerusakan yang disebabkan sampah plastik terhadap bakau serta kehidupan akuatik.
Baca Juga: 7 Potret Body Goals Manohara Odelia Pinot yang Makin Seksi dan Bikin Iri