Vagina Terasa Gatal? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya
Ternyata, ada beberapa penyebab yang bisa memicu vagina terasa gatal. Berikut ini Beautynesia.id telah merangkum beberapa faktor yang dapat menyebabkan vagina terasa gatal. Yuk simak ulasannya!
Stres
Stres memang dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Stres pun ternyata bisa menjadi salah satu pemicu vaginamu terasa gatal. Hal tersebut dapat terjadi karena stres dapat melemahkan sistem imun seseorang. Akhirnya, ketika sistem imun seseorang menurun, tubuh pun rawan terkena infeksi. Bahkan, stres pun juga dapat menyebabkan keputihan yang berlebihan.
Foto: Istimewa
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga dapat menjadi faktor penyebab vagina terasa gatal. Biasanya, gejala yang ditimbulkan seperti keputihan, rasa gatal, dan bau yang kurang sedap. Umumnya kondisi ini tidak akan menyebabkan masalah yang serius. Akan tetapi, jika tidak diatasi dan dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini pun dapat berisiko. Untuk mencegah infeksi jamur pada vagina, kamu harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan alat vitalmu.
Foto: Istimewa
Eksim atau Dermatitis
Eksim atau dermatitis merupakan peradangan kulit kronis yang bersifat kambuhan. Pada sebagian besar orang, rasa gatal akan semakin menjadi saat malam hari. Untuk mengatasi kondisi tersebut, basuh area vulva dengan menggunakan sabun tanpa antiseptik atau sabun bayi. Setelah itu, jangan langsung menggunakan celana dalam agar iritasi tidak semakin parah.
Foto: Istimewa
Iritasi
Mencukur rambut kemaluan bisa saja menimbulkan iritasi. Hal tersebut dikarenakan gesekan antara pisau cukur dengan kulit pada area vagina. Akibatnya, vagina pun akan terasa gatal. Oleh karena itu, gunakanlah teknik mencukur yang aman sehingga tidak melukai area vitalmu.
Foto: Istimewa
pH yang Tidak Seimbang
Jika kamu mengalami rasa gatal diiringi rasa terbakar pada area vagina, hal ini bisa disebabkan karena ketidakseimbangan pH dalam vagina. Kegiatan sehari-hari seperti olahraga, hubungan seks, dan penggunaan pembersih vagina faktanya bisa mengganggu keseimbangan pH. Agar hal ini tidak terjadi, kamu perlu rutin mengganti pakaian dalam yang lembap. Selain itu, hindari pula produk pembersih vagina dengan kandungan pH yang tidak tepat.
Foto: Istimewa