7 Mantra Biar Nggak Gampang FOMO, Bikin Hidup Jadi Lebih Tenang!

Kita pasti sudah akrab dengan perasaan FOMO (Fear of Missing Out) yang mengganggu, kan? Rasa takut ketinggalan sebuah tren atau fenomena tertentu memang bisa membuat kita merasa tersisih, cemas, dan stres.

Banyak dari kita ingin selalu update apa pun di media sosial, mengikuti semua tren yang ada, dan tidak ingin melewatkan berita apa pun. Namun, perasaan FOMO sering kali berdampak buruk pada ketenangan diri sendiri.

Adakah cara untuk menghindari perasaan FOMO? Temukan berbagai mantra yang tepat untuk mengatasi perasaan FOMO dan mendapatkan ketenangan serta kepuasan diri dalam ulasan berikut merangkum dari Ideapod!

“FOMO Hanyalah Ilusi”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kamu mungkin belum menyadari bahwa FOMO bukanlah fenomena baru. Sebenarnya, perasaan seperti ini sudah ada sejak jaman nenek moyang kita. Misalnya, kehilangan kesempatan makan atau kesempatan untuk bertahan hidup. Hal seperti itu adalah ketakutan yang nyata.

Namun, saat ini hidup kita bukan lagi tentang kelangsungan hidup. Otak kita menganggap bahwa setiap peluang yang terlewatkan adalah sebuah ancaman. Padahal itu hanyalah sebuah ilusi.

Kapan pun kamu merasakan sensasi FOMO yang mengganggu, ingatkan diri sendiri mengenai mantra ini. Ingatlah bahwa terkadang tidak masalah jika kamu melewatkannya.

Aku Bersyukur Atas Apa yang Aku Miliki

Ilustrasi/Foto: Freepik

Rasa syukur adalah cara ajaib untuk mengalihkan fokus kita dari apa yang tidak kita miliki kepada apa yang kita miliki. Saat kamu merasakan FOMO, kamu akan mudah terjebak dalam lingkaran apa yang dilakukan atau dicapai orang lain. Padahal, pada kenyataannya, ada banyak hal dalam hidup kamu yang patut disyukuri.

Mantra ini bisa membantu mengalihkan fokus kamu kembali ke berkah dalam hidup, seperti kesehatan kamu, orang yang kamu cintai, atau fakta sederhana bahwa kamu masih bisa bangun di pagi hari. Jadi, jika lain kali FOMO terjadi, berhentilah sejenak, bernapaslah, dan ingatkan diri sendiri tentang semua hal yang bisa kamu syukuri.

Aku Memilih untuk Hidup di Masa Sekarang

Ilustrasi/Foto: Freepik

Apakah kamu sering melamun, memikirkan masa depan atau mengenang masa lalu? Kecenderungan pemikiran ini bisa menjadi bahan bakar perasaan FOMO, lho. Alih-alih berharap dapat melakukan hal-hal menarik yang dilakukan orang lain, kamu bisa memilih untuk hidup di masa sekarang dengan dirimu sendiri.

Ini bisa membantu kamu menyadari bahwa dengan berharap berada di tempat lain, kamu kehilangan kehidupanmu sendiri yang terjadi saat ini. Mantra ini juga bisa menjadi pengingat agar kamu tetap membumi dan menghargai momen yang ada saat ini.

Aku Mengendalikan Emosiku

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Mantra yang satu ini merupakan pengingat bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengendalikan emosi, bukan sebaliknya. FOMO adalah sebuah emosi dan terkadang bisa membuat kita kewalahan. Tapi ingat, kamu adalah pemegang kendali. Kamu punya pilihan untuk tidak membiarkan perasaan tersebut mendikte suasana hati ataupun tindakanmu.

Dengan mengenali dan menerima perasaan kamu, kamu kemudian dapat memutuskan bagaimana ingin menanggapinya. Kamu bisa mengingat mantra ini untuk menavigasi banyak momen FOMO sepanjang waktu.

Aku Merayakan Kesuksesan Orang Lain

Ilustrasi/Foto: Freepik

Melihat kesuksesan orang lain terkadang bisa memicu perasaan tidak mampu atau FOMO dalam diri sendiri. Menggunakan mantra yang satu ini bisa menjadi narasi yang tepat untuk mengubah kecemburuan menjadi kegembiraan dan rasa persahabatan.

Ketika kita merayakan kesuksesan orang lain dan bukannya membandingkannya dengan kesuksesan kita, kita menciptakan lingkungan yang positif bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dengan begitu, kita telah menciptakan situasi yang saling menguntungkan.

Aku sedang dalam Perjalanan Unik Versiku

Ilustrasi/Foto: Freepik

Masing-masing dari kita sedang dalam perjalanan yang unik. Tidak ada dua kehidupan yang sama. Mantra ini adalah tentang mengakui dan merayakan keunikan kamu daripada mengharapkan nyawa orang lain.

Ini tentang memahami bahwa apa yang mungkin tepat untuk orang lain mungkin tidak tepat untuk kamu, dan itu tidak masalah. Kamu memiliki jalanmu sendiri untuk diikuti, impian untuk dicapai, dan hidup untuk dijalani.

Media Sosial Hanyalah Puncak Gunung Es

Ilustrasi/Foto: Freepik

Mantra ini termasuk salah satu strategi yang paling efektif untuk mengatasi perasaan FOMO. Kehidupan saat ini rasanya tidak bisa lepas dari media sosial setiap detiknya. Kamu mungkin berpikir bahwa semakin kamu terhubung dengan media sosial bisa mengurangi FOMO.

Sementara yang terjadi justru sebaliknya. Media sosial sering kali menjadi pemicu perasaan FOMO. Ini karena kita terus menerus membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain di media sosial.

Oleh karena itu, kamu bisa secara sadar membatasi waktu untuk menelusuri feed media sosial agar lebih fokus pada kehidupan dan pengalamanmu sendiri. Kamu tidak perlu berhenti bermain media sosial sepenuhnya. Kamu hanya perlu menemukan keseimbangan yang lebih sehat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!