7 Mantra untuk Membantu Kamu Move On Pasca Putus Cinta, Jangan Larut dalam Kesedihan!
Beauties, apakah kamu baru saja putus cinta? Jika iya, kamu tidak perlu menjadi orang yang sedih atau menderita berlarut-larut setelah putus cinta atau kehilangan kekasih hati. Masih ada orang-orang seperti teman dan keluarga yang bisa kamu andalkan untuk cinta dan stabilitas.
Kadang-kadang, mengingat semua waktu dan usaha yang kamu curahkan dalam hubungan, banyaknya pengorbanan yang kamu lakukan, mungkin membuat kamu sedih, marah, atau bahkan putus asa. Kuncinya, kamu perlu mengingat bahwa momen terendah ini adalah peluang terbesar untuk kamu berkembang.
Berikut beberapa mantra untuk membantu kamu mengalami transisi ke fase baru dan merasa lebih baik pasca putus cinta.
"Kesedihan adalah Bagian dari Proses Pertumbuhan"
![]() Foto: Unsplash/Anthony Tran |
Melansir dari Mind Body Green, penting untuk segera melepaskan perasaan kamu dan melangkah maju pasca putus cinta. Menghukum diri sendiri karena sedih adalah hal yang berlawanan dengan intuisi.
Kamu harus merasakan perasaan kamu untuk mengatasinya. Rasakan terlebih dahulu kesedihan dalam hatimu, lalu melangkah maju dengan perasaan lebih lega.
"Saya Tidak Sendirian"
7 Mantra untuk Membantu Kamu Move On Pasca Putus Cinta, Jangan Larut dalam Kesedihan!/Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦
Setiap orang akan kehilangan orang yang mereka cintai pada suatu saat. Jika hal ini belum terjadi pada kamu, maka hal itu akan terjadi nanti.
Ini adalah bagian dari perjalanan kamu dalam penemuan kekuatan batin. Kamu akan menemukan teman, guru, dan orang baru yang dapat kamu andalkan sepanjang perjalanan. Yakinkan hatimu bahwa kamu tidak akan pernah sendirian.
"Saya Hanya Bisa Mengendalikan Tindakan Saya Sendiri"
Foto: Unsplash/Baylee Gramling
Begitu banyak kesedihan, kemarahan, dan kebencian yang disebabkan oleh rasa frustasi sehingga kamu tidak dapat mengubah keadaan. Tapi, kamu tidak akan pernah bisa melakukannya. Kamu tidak bisa mengendalikan arus kehidupan atau keputusan orang lain, termasuk pasanganmu.
Apa yang telah terjadi di hubunganmu tidak dapat dibatalkan. Yang dapat kamu kendalikan hanyalah bagaimana kamu bereaksi terhadapnya dan bagaimana kamu merespons saat kamu melalui masa sulit lagi.
"Tidak Ada Cara untuk “Memahami” Kehilangan"
Foto: Unsplash/Brooke Cagle
Terlalu memikirkan kembali setiap detail dalam hubunganmu hanya akan menimbulkan lebih banyak perasaan negatif. Kapan tepatnya hubungan itu berubah? Mengapa dia berubah? Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik? Mengapa mereka tidak mencintaiku lagi? Apa yang sebenarnya mereka pikirkan?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan sangat mengganggu ketenangan kamu. Padahal, kamu tidak akan pernah tahu keseluruhan ceritanya. Jadi, jangan membuat diri kamu pusing saat mencoba. Itu sangat tidak berguna.
"Setiap Hubungan Harus Didahulukan Sebelum Hubungan yang Lebih Baik"
Foto: Unsplash/Chermiti Mohamed
Terkadang, kamu mengembangkan hubungan yang mendalam dengan seseorang ketika kamu belum sembuh secara emosional. Kamu rentan dan terbuka terhadap hal-hal yang tidak akan kamu alami lagi. Perasaan euforia tersebut sering kali menjadi sesuatu yang tidak bisa ditiru.
Kamu mungkin merindukan perasaan bahagia ketika menjalin hubungan, tapi kamu tidak memilikinya sebenarnya. Kamu tidak lagi berada di tempat rentan itu. Kamu jauh lebih baik membangun hubungan dari titik yang sehat.
Pada waktunya, kamu akan melihat bahwa apa yang diajarkan suatu hubungan kepada kamu adalah apa yang membawa kamu kepada hubungan yang seharusnya kamu miliki.
"Kebahagiaan Selalu Menjadi Pilihan"
Foto: Unsplash/Aleksandra Sapozhnikova
Kamu mungkin pernah sangat bahagia dengan seseorang pada suatu masa, namun sebenarnya, tidak ada seorang pun yang bisa membuat kamu bahagia sepenuhnya. Kamu adalah satu-satunya orang yang memilih untuk berbahagia dengan orang itu. Dan kamu bisa memilih untuk berbahagia lagi dengan orang lain atau tanpa orang itu di hidupmu.
"Kemampuan Saya untuk Mencintai adalah Kunci Kebahagiaan"
Foto: Unsplash/Jenny Ueberberg
Bukan cinta orang lain yang membuat kamu bahagia. Kemampuan kamu untuk mencintailah yang membuat kamu bahagia.
Kebahagiaan tidak tergantung pada orang tertentu. Hanya saja, orang itu kebetulan adalah penerima cinta kamu. Sama seperti kamu mencintai orang itu, kamu akan dapat merasakan cinta lagi dengan seseorang yang benar-benar menghargai dan menghormati kamu.
Siap untuk mendapatkan kebahagiaanmu kembali pasca putus cinta, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
