7 Mitos Kucing yang Banyak Beredar, Benarkah Punya Sembilan Nyawa?

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Sabtu, 02 Mar 2024 12:00 WIB
7 Mitos Kucing yang Banyak Beredar, Benarkah Punya Sembilan Nyawa?
7 Mitos Kucing yang Banyak Beredar di Masyarakat, Cek Faktanya Di Sini

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling disukai selain anjing. Hewan berbulu ini bisa membuat pemiliknya bahagia dengan tingkah-tingkah lucunya. 

Walau begitu, ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai anabul alias anak bulu itu. Bahkan, nggak sedikit yang mengarah ke hal-hal negatif. 

Daripada termakan dengan mitos kucing tersebut, yuk, cek fakta sebenarnya di sini! 

1. Kucing Memiliki Sembilan Nyawa

Kucing Berwarna Oranye /Foto: Pexels/Diana Huggins

Pasti kamu pernah mendengar pernyataan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa. Pernyataan tersebut hanyalah mitos karena kucing hanya memiliki satu nyawa seperti hewan lainnya. 

Mitos kucing itu berasal dari cerita kuno mengenai dewa-dewa di Mesir. Di jaman Mesir kuno, kucing menjadi hewan yang sakral dan dipercaya memiliki kekuatan magis. 

Mengutip Blue Cross, mitos itu juga dipengaruhi dari karya sastra klasik dari Shakespeare. Dalam naskah drama Romeo dan Juliet, Shakespeare menyebut bahwa kucing memiliki banyak nyawa. 

2. Kucing Hanya Mendengkur Ketika Bahagia

Ilustrasi Kucing sedang Tidur /Foto: Cats Coming

Kucing memang mendengkur ketika ia bahagia, seperti ketika sedang bersama pemiliknya. Namun, ada kondisi lain yang menyebabkan kucing mendengkur yakni ketika merasakan sakit dan takut akan sesuatu. 

3. Tidak Bisa Dilatih Seperti Anjing

Ilustrasi Melatih Kucing Untuk Melakukan Sesuatu /Foto: Freepik

Masih ada orang yang beranggapan bahwa kucing nggak bisa dilatih layaknya anjing. Padahal kucing bisa saja dilatih seperti latihan untuk buang air kecil dan besar di tempat khusus. 

Melatih kucing memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yakni mengeratkan hubungan anabul dengan pemiliknya. 

4. Makan Rumput Tanda Kucing Sakit

Ilustrasi Kucing di Taman Rumah /Foto: Pexels/ Alex Bargain

Terkadang kucing makan rumput dan banyak yang mengira bahwa itu pertanda ia sedang sakit. Padahal, hingga kini belum ada penelitian khusus mengenai hal tersebut. 

Dilansir dari situs Hill's Pet, ada teori yang mengatakan bahwa memang ada hewan yang suka makan rumput tanpa sebab. Namun, jika anabulmu terus-terusan makan rumput, bawalah ke dokter hewan untuk diagnosa lebih lanjut. 

5. Kucing Hitam Membawa Sial

Potret Kucing Hitam /Foto: Freepik/wirestock

Salah satu mitos kucing yang paling terkenal adalah kucing hitam membawa sial. Pernyataan itu hanyalah takhayul di beberapa negara, seperti negara-negara di Eropa. 

Kalau di Jepang, kamu dianggap bakal beruntung ketika kamu berjumpa dengan kucing hitam. Harus digarisbawahi bahwa semua itu hanyalah mitos. Sebab, kucing hitam sama saja dengan kucing berwarna lainnya.  

6. Harus Minum Susu

Ilustrasi Kucing Minum Susu /Foto: Freepik

Apakah kucing harus minum susu? Menurut situs Blue Cross, kucing tidak membutuhkan susu. Sebab, gizi seimbang didapat kucing dari makanan-makanan khusus kucing yang bernutrisi. 

Susu dapat membuat kucing sakit perut atau diare jika mereka tak terbiasa dengan minuman itu. Selain itu, konsumsi susu bisa menyebabkan kucing obesitas. 

7. Ibu Hamil Harus Menghindari Kucing

Ilustrasi Kucing dengan Ibu Hamil /Foto: Freepik

Banyak orang yang menyarankan ibu hamil harus menghindari kucing karena toksoplasmosis. Pernyataan itu nggak sepenuhnya mitos, Beauties. 

Benar, kucing bisa menyebarkan parasit Toxoplasma gondii, tetapi penyebarannya melalui feses atau kotorannya. Maka dari itu, ibu hamil harus menghindar tempat pembuangan kotoran kucing.

Dalam kata lain, aman-aman saja untuk bermain dengan kucing. Menggendong atau bersentuhan langsung pun boleh. 

Jika mempunyai kucing di rumah, minta tolonglah orang lain untuk membuang kotorannya. Kamu juga bisa memproteksi diri dengan menggunakan masker dan sarung tangan bila nggak ada orang lain di rumah.

Melansir Pet Finder, toksoplasmosis nggak hanya disebarkan oleh kucing saja. Perempuan lebih rentan terkena parasit itu ketika mengonsumsi daging mentah atau sedang menggali di kebun daripada melalui kucing. 

Nah, itu dia tujuh mitos kucing yang sering terdengar di masyarakat luas. Apakah kamu pernah mendengarnya, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE