C&F Store Rayakan Perjalanan ke-31 Tahun, Hadirkan Tema 'From Skin to Scent'
Life
Kasus Puluhan Kucing Mati Misterius di Malang Kembali Terjadi, Diduga Diracun
Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Senin, 24 Feb 2025 11:30 WIB
Ilustrasi kucing/ Foto: pexels.com/umit ozbek
Beauties, kasus puluhan kucing yang mati secara misterius di Malang kembali terjadi. Kali ini, puluhan kucing ditemukan mati secara misterius di kawasan Jalan Locari, Kecamatan Lowokwaru. Selain di kawasan tersebut, belasan kucing mati juga ditemukan di Jalan Mawar dan Jalan Telasih.
Kucing-kucing tersebut ditemukan dalam keadaan mati dengan mengeluarkan busa di pinggir jalan hingga parit. Dugaan warga, kucing-kucing tersebut mati karena diracun. Alasan itu juga menguat karena beberapa di antara kucing yang mati merupakan kucing peliharaan warga yang sebelumnya tampak sehat.
Melansir dari detikNews, salah satu warga Jalan Locari yakni Uti Ruri menjadi salah satu pemilik kucing yang harus kehilangan hewan kesayangannya, Beauties. Setidaknya, tiga ekor kucing peliharaan Uti Ruri mati dalam waktu yang berdekatan.
"Awal pada 6 Februari, saya menemukan satu kucing saya kejang-kejang dan kemudian RIP (mati)," ujar Ruri, dilansir detikJatim pada Jumat, (14/2).
Kasus puluhan kucing mati misterius di Malang ini bukan yang pertama kali, Beauties. Sebelumnya pada Oktober 2024, belasan kucing ditemukan mati di Jalan Maninjau Barat, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.
Selain itu, kasus serupa juga terjadi pada September 2024 di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun di mana sebanyak 12 ekor kucing mati dalam waktu hampir bersamaan.
Langkah Polisi Soal Kasus Kucing Mati Massal di Malang
Ilustrasi kucing/ Foto: Freepik.com/montypeter
Menanggapi kasus kucing mati massal di Malang, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan belum menerima pengaduan terkait matinya kucing-kucing di wilayah Lowokwaru.
Kendati demikian, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polsek Lowokwaru untuk menyelidiki kebenaran dari kejadian tersebut. Jika ditemukan warga belum melapor, maka pihaknya melalui Bhabinkamtibmas Lowokwaru akan mendatangi lokasi kejadian.
Yudi Risdiyanto mendorong agar warga atau pemilik kucing yang mati untuk bisa segera mendatangi kantor polisi. Agar adanya kasus tersebut bisa segera dilakukan penyelidikan.
"Dan kalau ditindaklanjuti tentu harus ada laporan, warga bisa meminta pendampingan komunitas pencinta kucing untuk membuat laporan," terang Yudi seperti dikutip dari  detikJatim  pada Sabtu, (15/2).
Kesedihan Para Pencinta Kucing Imbas Kasus Kematian Kucing Massal
Ilustrasi pencinta kucing/ Foto: Freepik/Freepik
Fenomena  kucing  mati massal di Malang ini tentu mendatangkan kesedihan mendalam, terutama bagi para pencinta kucing, Beauties.
Melansir dari detikJatim, ketua My Cats Malang Fita RI menyampaikan kesedihan dan keresahannya akibat banyaknya kasus kucing mati diracun di Kota Malang.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa ada beberapa kucingnya yang juga mengalami hal serupa. Peristiwa itu menambah daftar panjang kematian kucing di Kota Malang diduga karena diracun. Fita RI mengatakan kejadian matinya kucing-kucing di wilayah Kota Malang diduga juga berkaitan dengan populasi kucing yang terus meningkat.
Pihaknya menyadari masih banyak orang yang risih dengan keberadaan kucing dan persoalan kotoran kucing yang kadang ada di sembarang tempat. Dengan begitu pihaknya berharap para pemilik kucing dan pencinta kucing lain bisa membantu program sterilisasi kucing agar populasinya tak membludak.
Selain itu, Cats Lover Malang juga berharap kepada masyarakat yang memang tidak suka kucing untuk tidak sampai membunuh atau meracun mereka. Solusi yang bisa diambil ketika mendapati ada kucing berjumlah banyak yakni dengan membantu memindahkan mereka.
"Jangan membunuh atau meracun. Apapun yang kita lakukan di dunia pasti ada balasannya. Mereka juga makhluk ciptaan Tuhan," ungkap Fita RI.
Bagaimana menurut kamu, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)
