Tujuh pekerja dari kelompok bantuan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) tewas usai serangan yang dilancarkan pasukan Israel di jalur Gaza bagian tengah, Palestina, pada Senin (1/4). Aksi keji Israel itu menuai kecaman global dan memaksa WCK untuk menghentikan operasi di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman resmi WCK, badan amal tersebut mengungkapkan anggota timnya yang tewas berasal dari Australia, Palestina, Polandia, dan Inggris. Salah satunya adalah warga negara ganda Amerika Serikat dan Kanada.
Pekerja WCK sedang melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan mengendarai dua mobil. Meski melakukan koordinasi gerakan dengan IDF, konvoi tersebut diserang saat meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim WCK menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan yang dibawa ke Gaza melalui jalur laut.
"Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan ketika makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan," kata CEO World Central Kitchen Erin Gore.