7 Relawan Tewas Dibom Israel Usai Bagi-bagi Makanan di Gaza, Tuai Kecaman Dunia!

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 04 Apr 2024 17:00 WIB
7 Relawan Tewas Dibom Israel Usai Bagi-bagi Makanan di Gaza, Tuai Kecaman Dunia!
7 Relawan Tewas Dibom Israel Usai Bagi-bagi Makanan di Gaza, Tuai Kecaman Dunia/Foto: Dok. World Central Kitchen

Tujuh pekerja dari kelompok bantuan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) tewas usai serangan yang dilancarkan pasukan Israel di jalur Gaza bagian tengah, Palestina, pada Senin (1/4). Aksi keji Israel itu menuai kecaman global dan memaksa WCK untuk menghentikan operasi di wilayah tersebut.

Dilansir dari laman resmi WCK, badan amal tersebut mengungkapkan anggota timnya yang tewas berasal dari Australia, Palestina, Polandia, dan Inggris. Salah satunya adalah warga negara ganda Amerika Serikat dan Kanada.

Pekerja WCK sedang melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan mengendarai dua mobil. Meski melakukan koordinasi gerakan dengan IDF, konvoi tersebut diserang saat meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim WCK menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan yang dibawa ke Gaza melalui jalur laut.

"Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan ketika makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan," kata CEO World Central Kitchen Erin Gore.

Tanggapan PM Israel

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu chairs a cabinet meeting at his office in Jerusalem, May 14, 2023. Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Foto: Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan serangan udara itu sebagai tindakan yang “tidak disengaja” dan “tragis”. Ia mengatakan bahwa 

“Hal-hal ini terjadi di masa perang,” kata Netanyahu, dilansir dari Al Jazeera.

Ia menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Para pejabat sedang “memeriksa hal ini secara menyeluruh” dan “akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terjadi lagi”.

Israel dilaporkan secara rutin menghalangi dan sangat membatasi masuknya bantuan ke Jalur Gaza. Selain itu, pasukan Israel juga telah menembaki warga Palestina yang mengantri untuk mendapatkan makanan dan pasokan penting lainnya.

Serangan terbaru Israel ini menuai kritik dan pernyataan keras dari berbagai pihak.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dia telah berbicara dengan Netanyahu dan menyampaikan bahwa negaranya “marah” atas kematian pekerja WCK asal Australia, Zomi Frankcom. Menurutnya hal ini “sama sekali tidak dapat diterima”.

Albanese mengatakan dia menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi penuh, dan bahwa Netanyahu telah berkomitmen untuk melakukan penyelidikan komprehensif.

Sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, meminta pemerintahan Benjamin Netanyahu "melakukan investigasi" terkait serangan yang menewaskan pekerja kemanusiaan.

Apa Itu World Central Kitchen (WCK)?

World Central Kitchen

World Central Kitchen/Foto: X/WCKitchen

Dilansir dari Al Jazeera, WCK adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat yang berfokus pada pemberian makanan kepada orang-orang selama konflik dan bencana besar di seluruh dunia. WCK sering kali berperan sebagai pihak yang memberikan bantuan pertama.

WCK berfokus untuk memberikan makanan hangat kepada orang-orang yang berada dalam konflik dan krisis seperti gempa bumi, angin topan, dan perubahan iklim, sambil bekerja terutama dengan koki lokal, serta membangun sistem pangan, melatih juru masak, dan mendukung petani.

WCK didirikan pada 2010 oleh koki berbintang Michelin berdarah Spanyol-Amerika Jose Andres dan istrinya Patricia Fernandez de la Cruz.

Pasangan ini memulai WCK setelah Andres mengunjungi Haiti setelah gempa bumi tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 250 ribu orang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

World Central KitchenWorld Central Kitchen/ Foto: X/WCKitchen

Andres bekerja dengan koki lokal untuk memasak dan mendistribusikan makanan, mendirikan dapur lokal di sana serta memasak makanan bersama para pengungsi di kamp-kamp.

Andres telah memenangkan beberapa penghargaan kemanusiaan atas aksinya, termasuk Medali Kemanusiaan Nasional yang diberikan oleh Presiden AS saat itu yaitu Barack Obama pada 2015.

WCK sudah bekerja sama dengan koki lokal untuk mengantarkan makanan di Rafah, di Gaza selatan, tempat sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina berlindung. Badan amal tersebut mengatakan mereka telah mengirimkan 32 juta makanan ke Gaza pada bulan Maret.

“Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini,” tulis koki tersebut di X setelah serangan di Gaza.

“Mereka perlu berhenti membatasi bantuan kemanusiaan, berhenti membunuh warga sipil dan pekerja bantuan, dan berhenti menggunakan makanan sebagai senjata. Tidak ada lagi nyawa tak berdosa yang hilang. Perdamaian dimulai dari rasa kemanusiaan kita bersama. Ini harus dimulai sekarang," ungkapnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE