7 Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Stres di Tempat Kerja

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Rabu, 13 Aug 2025 06:45 WIB
7 Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Cara mengatasi stres di tempat kerja/ Foto: Pexels.com/ Anna Tarazevich

Beauties, siapa nih yang sering merasa jantung berdebar, kepala terasa berat, atau bahkan sulit tidur setelah seharian kerja? Kalau iya, bisa jadi itu tanda stres kerja. Meski wajar terjadi, stres yang dibiarkan menumpuk bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik, bahkan berdampak pada performa kerja sehari-hari.

Dilansir Verywell Mind dan Healthline, stres kerja biasanya dipicu oleh beban pekerjaan berlebih, tuntutan waktu yang ketat, kurangnya dukungan dari rekan kerja, hingga lingkungan kerja yang kurang kondusif. Kabar baiknya, ada banyak cara efektif mengelola stres agar kamu tetap produktif dan sehat. Yuk, simak tujuh strategi yang bisa langsung kamu praktikkan mulai hari ini!

1. Mulai Hari dengan Ritual Positif

Meditasi/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Cara kamu memulai hari bisa memengaruhi mood dan tingkat stres sepanjang hari. Jika terburu-buru berangkat kerja, melewatkan sarapan, atau langsung disambut notifikasi email pekerjaan, tubuh akan langsung dalam mode tertekan.

Membangun pre-work ritual, seperti bangun sedikit lebih pagi, melakukan peregangan ringan, minum air putih hangat, sarapan bergizi, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Aktivitas sederhana ini membantu menstabilkan emosi sebelum menghadapi tekanan pekerjaan.

Kalau memungkinkan, luangkan waktu 5–10 menit untuk meditasi atau deep breathing sebelum berangkat. Langkah kecil ini bisa membuat pikiran lebih fokus dan siap menghadapi hari.

2. Pahami dengan Jelas Tugas dan Ekspektasi Kerjaanmu

Mengkomunikasikan dengan atasan/ Foto: Pexels.com/ Felicity Tai

Banyak orang stres bukan hanya karena pekerjaan itu sendiri, tapi karena ketidakjelasan peran dan ekspektasi. Tidak tahu apa yang harus dikerjakan, prioritas mana yang paling penting, atau kriteria keberhasilan yang diharapkan bisa membuat kita cemas dan mudah frustrasi.

Untuk menghindari hal ini, cobalah berkomunikasi dengan atasan secara terbuka. Tanyakan dengan detail terkait tugas, tenggat waktu, dan standar pekerjaan.

Pastikan juga kamu tahu batas tanggung jawab agar tidak terbebani dengan pekerjaan di luar kapasitasmu. Dengan pemahaman yang jelas, kamu bisa bekerja lebih fokus, menghindari kebingungan, dan menekan rasa cemas akibat tugas yang tumpang tindih.

3. Atur Waktu dan Tugas dengan Metode Chunking, Bukan Multitasking

Mengatur waktu/ Foto: Pexels.com/ Martin Péchy

Banyak orang menganggap multitasking bisa membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Padahal, menurut penelitian, multitasking justru bisa meningkatkan rasa stres, menurunkan kualitas kerja, dan membuat otak cepat lelah.

Alternatifnya adalah metode chunking, yaitu memecah pekerjaan besar menjadi tugas-tugas kecil dan mengerjakannya satu per satu. Misalnya, jika harus membuat laporan bulanan, bagi prosesnya menjadi mengumpulkan data, membuat analisis, lalu menyusun presentasi.

Dengan chunking, pekerjaan terasa lebih ringan dan progresnya lebih terlihat. Plus, kamu akan merasa lebih puas setiap kali satu bagian tugas selesai, yang otomatis bisa meningkatkan semangat kerja.

4. Manfaatkan Istirahat, Jalan Kaki, dan Teknik Relaksasi Ringan

Manfaatkan waktu istirahat/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Jangan menyepelekan istirahat, Beauties. Duduk berjam-jam di depan komputer tanpa jeda bisa membuat tubuh tegang dan pikiran lelah. Cobalah menerapkan micro breaks setiap 1–2 jam, seperti berdiri, peregangan, atau berjalan sebentar ke pantry.

Jalan kaki ringan selama 10 menit dapat membantu menurunkan kadar stres dan menyegarkan pikiran. Kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi sederhana seperti menarik napas dalam selama 4 detik, menahan 4 detik, lalu menghembuskan perlahan selama 6 detik.

Jeda singkat ini penting untuk memutus rantai stres dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari

5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Tetapkan Batas Personal

Menciptakan batasan/ Foto: Pexels.com/ Christina Morillo

Lingkungan kerja yang bising, berantakan, atau pencahayaan buruk bisa memperburuk stres. Usahakan area kerjamu rapi, terorganisasi, dan nyaman. Gunakan kursi ergonomis, atur posisi layar komputer agar sejajar dengan mata, dan pastikan pencahayaan cukup.

Selain itu, penting untuk menetapkan batasan personal. Misalnya, jangan membalas email pekerjaan di luar jam kerja atau saat libur, kecuali benar-benar mendesak. Batas ini membantu kamu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Kalau kamu bekerja dari rumah, pastikan ada area khusus kerja agar pikiran bisa membedakan antara waktu kerja dan waktu istirahat.

6. Kelola Emosi dengan Teknik Relaksasi dan Emotion-Focused Coping

Kelola emosi/ Foto: Pexels.com/ Yan Krukau

Stres kerja sering memicu reaksi emosional seperti mudah tersinggung, cemas, atau pesimis. Untuk mengendalikannya, coba teknik emotion-focused coping, yaitu mengelola emosi agar stres tidak terasa terlalu berat.

Beberapa cara yang bisa dicoba antara lain meditasi, yoga, menulis jurnal, atau sekadar mengubah sudut pandang terhadap masalah. Misalnya, alih-alih melihat tugas mendadak sebagai beban, coba melihatnya sebagai tantangan untuk mengasah kemampuan multitasking kamu.

Selain itu, progressive muscle relaxation juga efektif. Teknik ini melibatkan mengencangkan otot tertentu selama beberapa detik lalu melemaskannya, dimulai dari kaki hingga kepala. Cara ini membuat tubuh terasa lebih rileks dan pikiran lebih tenang.

7. Minta Dukungan Sosial dan Beri Apresiasi pada Diri Sendiri

Meminta dukungan sosial/ Foto: Pexels.com/ fauxels

Jangan memendam stres sendirian, Beauties. Berbagi cerita dengan rekan kerja atau sahabat bisa membantu kamu mendapatkan perspektif baru dan dukungan emosional. Bahkan, sekadar mengobrol santai bisa membantu menurunkan ketegangan.

Kalau kamu menghadapi masalah pekerjaan yang berat, jangan ragu untuk berdiskusi dengan atasan. Komunikasi yang baik bisa membantu mencari solusi bersama.

Setelah berhasil melewati hari yang penuh tantangan, berikan apresiasi untuk diri sendiri. Hadiahi dirimu dengan kopi favorit, makan malam enak, atau menonton film kesukaan. Apresiasi kecil ini bisa membuatmu lebih bersemangat menghadapi hari berikutnya.

Mengatasi stres di tempat kerja bukan berarti menghilangkannya sepenuhnya, karena dalam kadar tertentu, stres justru bisa memacu kita untuk berkembang. Kuncinya adalah bagaimana kita mengelolanya agar tidak mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Dengan menerapkan tujuh strategi di atas, kamu bisa menjaga keseimbangan hidup, meningkatkan performa kerja, dan tetap merasa bahagia meski di tengah tekanan. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih peka pada tanda-tanda stres dan atasi dengan langkah yang tepat, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE