7 Tanda Kamu Mengalami Burnout Emosional, serta Cara Terbaik Atasinya!

Yemima Prasetya Christiana Putri | Beautynesia
Kamis, 07 Aug 2025 21:00 WIB
1. Lelah Berkepanjangan Tanpa Sebab
Ilustrasi saat sedang burnout emosional/Foto: pexels.com/cottonbro

Pernahkah kamu merasa lelah terus-menerus, padahal tidak melakukan aktivitas berat? Atau merasa kosong, sensitif, dan kehilangan semangat tanpa tahu kenapa?

Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout emosional. Kondisi ini tak hanya membuat tubuh terasa lemas, tapi juga memengaruhi pikiran, emosi, bahkan cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Untuk itu, penting bagi kita mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengetahui cara mengatasinya agar tidak terus terjebak dalam lelah yang berkepanjangan. Simak!

1. Lelah Berkepanjangan Tanpa Sebab

Ilustrasi saat sedang burnout emosional/Foto: pexels.com/cottonbro

Merasa lelah sepanjang waktu meski tidak melakukan aktivitas berat, bisa jadi adalah tanda awal burnout emosional. Kelelahan ini bukan hanya fisik, tapi juga mental dan emosional. Bisa jadi ini disebabkan karena tubuh dan pikiran terus dipaksa bekerja tanpa jeda. Akibatnya, energi rasanya selalu habis padahal tidak melakukan banyak hal.

Untuk mengatasinya, kamu perlu memberikan waktu istirahat yang benar-benar berkualitas. Cobalah beristirahat dari rutinitas, tidur cukup, dan lakukan kegiatan yang menenangkan seperti berjalan santai di alam, meditasi, atau sekadar menonton film favorit.

2. Mudah Marah, Sensitif, Emosi Tidak Stabil

Ketika kamu merasa mudah tersinggung, cepat marah, atau menangis tanpa alasan jelas, bisa jadi kamu sedang mengalami kelelahan emosional. Hal ini terjadi karena stres yang terus menumpuk tanpa tersalurkan, sehingga membuat sistem emosi tidak stabil.

Penting untuk menyadari dan menerima emosi tanpa menekan atau mengabaikannya. Kamu bisa menyalurkan perasaan lewat menulis diary, curhat dengan orang terdekat, atau melakukan teknik pernapasan dalam untuk menenangkan sistem saraf.

3. Sulit Fokus dan Konsentrasi Menurun

Ilustrasi saat merasa rendah diri/Foto: pexels.com/mart-production

Burnout bisa membuat pikiran terasa kabur, sulit berkonsentrasi, dan sering lupa akan hal-hal kecil. Ini terjadi karena otak terlalu lelah akibat tekanan yang terus-menerus, sehingga sulit untuk memproses informasi atau membuat keputusan.

Jika hal ini terjadi, cobalah untuk mengerjakan satu hal dalam satu waktu dan buat daftar tugas harian yang sederhana. Istirahatkan pikiran setiap melakukan tugas berat, kemudian lanjut kembali setelah pikiran tenang.

4. Merasa Rendah Diri dan Tidak Berharga

Saat burnout, kamu mungkin merasa seperti tidak berguna, gagal, atau tidak mampu melakukan apa pun dengan benar. Perasaan ini biasanya muncul karena ekspektasi yang tinggi, beban kerja berlebih, atau kegagalan yang tidak ditangani dengan sehat.

Cobalah untuk bersikap lembut pada diri sendiri saat lelah atau tidak maksimal. Lalu tulis 3 hal kecil yang kamu capai setiap hari dan batasi kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain.

5. Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial

Ilustrasi saat sulit tidur/Foto: pexels.com/cottonbro

Saat kamu merasa ingin menyendiri terus-menerus dan malas berinteraksi, bisa jadi tubuhmu meminta jeda dari tekanan sosial. Burnout sering membuat orang merasa bahwa bersosialisasi justru menguras energi. Namun, isolasi yang terlalu lama justru bisa memperparah kondisi emosional.

Hal yang bisa kamu lakukan adalah, tetap terhubung dengan lingkungan lewat interaksi ringan. Berbicara santai dengan sahabat atau keluarga yang kamu percaya bisa membuat pikiranmu fresh kembali.

6. Gangguan Tidur

Burnout bisa mengganggu kualitas tidurmu. Saat kamu mulai kesulitan tidur di malam hari, kemungkinan karena pikiran terus aktif tanpa disadari.

Untuk memperbaikinya, buat rutinitas tidur yang menenangkan seperti menjauhi gadget sebelum tidur, minum teh herbal, atau membaca buku ringan. Meditasi atau latihan pernapasan juga bisa membantu pikiran lebih rileks sebelum tidur.

7. Kehilangan Minat Terhadap Hobi

Ilustrasi saat merasa lelah dengan hobi/Foto: pexels.com/ethem-gunhan-930562472

Salah satu tanda paling menyedihkan dari burnout adalah, ketika hal-hal yang dulu membuatmu bahagia kini terasa hambar atau bahkan membebani. Ini terjadi karena mental dan emosimu sudah terlalu lelah untuk merasakan kesenangan.

Jika hal ini sudah terjadi, beri ruang untuk dirimu merenung dan merasakan betapa bahagianya saat kamu melakukan hobi. Mulailah dari aktivitas kecil yang dulu kamu sukai tanpa target apapun. Cobalah untuk mendengarkan lagu favorit, menggambar, atau sekadar duduk santai di tempat nyaman. Lambat laun, semangat itu bisa tumbuh kembali.

Burnout emosional bukanlah kondisi yang bisa diabaikan. Ia hadir secara perlahan dan mengganggu banyak aspek dalam hidup. Saat kamu merasakan tanda di atas, berikan dirimu ruang untuk beristirahat hingga pikrian merasa tenang. Merawat kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian dan kepedulian terhadap diri sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE