7 Tanda Pasangan Ingin Putus dengan Melakukan "Slow Fading"

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Kamis, 08 May 2025 22:30 WIB
4. Tidak Lagi Membangun Hubungan
Tidak Lagi Membangun Hubungan/Foto: Pexels.com/Gustavo Fring

Putus cinta adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Namun, cara seseorang mengakhiri hubungan bisa sangat berbeda. Ada yang memilih untuk berbicara secara langsung, sementara ada pula yang memilih cara yang lebih halus, yaitu slow fading.

Slow fading adalah cara menghilang perlahan-lahan dari hubungan tanpa memberi kejelasan. Alih-alih mengatakan bahwa dia ingin putus, pasanganmu justru mulai menjauh sedikit demi sedikit hingga kamu sendiri yang akhirnya merasa lelah dan menyerah.

Jika kamu merasa pasanganmu berubah dan semakin sulit dihubungi, mungkin dia sedang melakukan slow fading. Berikut beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan!

1. Komunikasi Mulai Berkurang

Komunikasi Mulai Berkurang/Foto: Pexels.com/HONG SON

Dulu, dia selalu cepat membalas pesan dan sering menghubungimu lebih dulu. Sekarang? Jawaban-jawabannya mulai pendek dan tanpa ekspresi, bahkan kadang hanya berupa emoticon atau satu kata seperti “ok”, “iya”, atau “ntar deh.”

Jika kamu harus menunggu berjam-jam atau bahkan seharian untuk mendapat balasan, dan dia tidak lagi berusaha menghubungimu lebih dulu, ini bisa jadi tanda bahwa dia ingin menjauh.

2. Selalu Punya Alasan untuk Menghindar

Selalu Punya Alasan untuk Menghindar/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Saat seseorang masih tertarik padamu, dia akan selalu punya waktu, sesibuk apa pun dia. Tapi jika pasanganmu mulai menghindar dengan berbagai alasan, mulai dari pekerjaan, keluarga, atau alasan klasik seperti "capek", ini bisa menjadi pertanda slow fading.

Jika dulu dia selalu antusias untuk bertemu, tapi sekarang sering membatalkan rencana dengan alasan yang terdengar dibuat-buat, kamu patut waspada.

3. Pertemuan Jadi Hambar dan Canggung

Pertemuan Jadi Hambar dan Canggung/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Ketika bertemu, kamu mungkin merasakan perubahan dalam sikapnya. Jika sebelumnya dia selalu bersemangat, kini dia lebih banyak diam dan terlihat tidak antusias. Bahkan, dia mungkin lebih sibuk dengan ponselnya daripada memperhatikan obrolan kalian.

Jika setiap pertemuan terasa canggung dan tidak lagi menyenangkan, bisa jadi dia memang sengaja menciptakan jarak agar kamu merasa bosan dan akhirnya mundur sendiri.

4. Tidak Lagi Membangun Hubungan

Tidak Lagi Membangun Hubungan/Foto: Pexels.com/Gustavo Fring

Seseorang yang masih peduli akan selalu berusaha mempertahankan hubungan. Namun, jika pasanganmu sudah tidak lagi menunjukkan perhatian atau usaha untuk membuat hubungan tetap berjalan, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sudah kehilangan minat.

Kamu akan mulai merasa bahwa hanya kamu yang berjuang, sementara dia semakin menunjukkan sikap tidak peduli.

5. Menghindari Obrolan tentang Masa Depan

Menghindari Obrolan tentang Masa Depan/Foto: Pexels.com/Timur Weber

Ketika seseorang benar-benar ingin bersama, dia akan senang membicarakan masa depan hubungan. Tapi jika pasanganmu mulai menghindari topik ini atau memberikan jawaban yang mengambang, bisa jadi dia memang tidak lagi melihat masa depan bersama kamu.

Jika dulu kalian sering merencanakan liburan atau acara keluarga, dan sekarang dia lebih suka menghindari pembicaraan seperti itu, ini bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak ingin berkomitmen lebih jauh.

6. Tidak Lagi Mengungkapkan Perasaan

Tidak Lagi Mengungkapkan Perasaan/Foto: Pexels.com/Vera Arsic

Saat masih mencintai seseorang, kata-kata sayang atau perhatian kecil akan selalu ada dalam komunikasi sehari-hari. Tapi jika pasanganmu mulai dingin dan jarang menunjukkan kasih sayang, ini bisa menjadi tanda bahwa perasaannya mulai memudar.

Jika kamu merasa ada jarak emosional yang semakin besar di antara kalian, bisa jadi dia sedang melakukan slow fading untuk menghindari konfrontasi langsung.

7. Berharap Kamu yang Menyerah Lebih Dulu

Berharap Kamu yang Menyerah Lebih Dulu/Foto: Pexels.com/Polina Zimmerman

Orang yang melakukan slow fading biasanya berharap pasangannya sendiri yang akan menyerah dan memutuskan hubungan. Dengan cara ini, dia bisa menghindari perasaan bersalah karena tidak perlu menjadi orang yang mengucapkan kata "putus". Mereka sengaja membuat hubungan terasa semakin hambar dan membiarkan kamu merasa tidak dihargai, sehingga akhirnya kamu yang memilih untuk pergi.

Jika kamu menyadari tanda-tanda ini dalam hubunganmu, langkah terbaik adalah menghadapi pasangan secara langsung. Tanyakan dengan jujur apakah dia masih ingin melanjutkan hubungan atau tidak. Jika dia terus menghindar atau memberikan jawaban yang tidak jelas, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk pergi.

Tidak ada gunanya bertahan dalam hubungan yang hanya membuatmu merasa tidak dihargai. Percayalah, kamu berhak mendapatkan pasangan yang jujur, peduli, dan benar-benar menghargai keberadaanmu. Jika seseorang benar-benar mencintaimu, dia tidak akan membiarkanmu menebak-nebak dan menunggu dalam ketidakpastian.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE