7 Tempat Ini Rawan Terkena Sambaran Petir, Hati-hati Saat Berteduh Ketika Hujan!

Menjelang akhir tahun, tampaknya berbagai wilayah Indonesia selalu turun hujan bahkan hampir setiap hari. Mau tidak mau, kita harus selalu siap membawa payung, jas hujan, atau perlengkapan lainnya agar tidak basah saat hujan tiba-tiba turun.

Namun, tidak sedikit dari kita yang lupa untuk waspada terhadap bahaya sambaran petir. Saat musim hujan seperti sekarang, petir muncul lebih sering dan risikonya tetap ada, apalagi bagi kita yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan.

Seperti yang dilansir dari How Stuff Works, sambaran petir bahkan bisa terjadi di tempat yang tidak terduga, hingga 16.093 meter dari lokasi hujan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tempat mana yang aman dan rawan terkena sambaran petir, apalagi ketika kamu melihat awan atau mendengar suara guntur dari kejauhan.

Berikut beberapa tempat yang rawan terkena sambaran petir.

Dekat dengan Pohon

Berteduh di bawah atau di dekat pohon tinggi yang berdiri sendiri dapat berisiko tersambar petir./ Foto: Freepik.com/teksomolika

Ketika kamu terjebak hujan tapi masih ada di luar ruangan, usahakan untuk tidak berteduh di bawah pohon, apalagi jika kamu mengetahui ada petir. Tidak dapat dipungkiri, beberapa pohon memang memiliki struktur tangkai seperti kanopi yang memudahkanmu untuk berteduh.

Namun, berteduh di bawah atau di dekat pohon tinggi yang berdiri sendiri atau di bawah tiang listrik akan jadi pilihan yang sangat buruk. Petir dapat terbentuk saat muatan listrik di awan bergerak menuju tanah untuk mendapatkan objek dengan muatan berlawanan. Objek yang paling mudah dijangkau dari atas tentu pohon tinggi yang penuh getah dan air. Hal ini karena air merupakan penghantar yang sangat baik untuk listrik.

Oleh karena itu, jika kamu nekat berdiri di dekat atau di bawah pohon, kamu langsung jadi sasaran sambaran petir. Petir bisa mengenai pohon lalu meloncat ke tubuhmu atau mengalir melalui batang pohon yang kamu sentuh menuju tubuhmu. Selain itu, berteduh dekat pohon juga membuatmu lebih berisiko tertimpa bagian pohon yang patah setelah tersambar petir.

Halaman Rumah

Halaman rumah adalah area terbuka, dan jika ada pohon tunggal yang berdiri sendiri dapat jadi objek paling menonjol serta rentan tersambar petir./ Foto: Freepik.com/wirestock

Saat hujan yang disertai petir terjadi, kamu harus segera masuk ke dalam rumah atau dalam ruangan, dan tidak berhenti di halaman rumah. Hal ini karena tetap ada risiko tersambar petir di halaman rumah sendiri. 

Halaman rumah juga merupakan area terbuka dengan pohon tunggal atau beberapa pohon. Jika dalam situasi seperti itu, maka pohon tinggi yang ada di sekitarmu menjadi objek paling menonjol dan rentan tersambar petir.

Selain itu, ketika kamu sudah di dalam rumah, sebetulnya kamu belum sepenuhnya aman. Sebaiknya saat petir terjadi, kamu tidak boleh mandi, menggunakan telepon rumah yang menggunakan kabel, dan hindari menggunakan peralatan listrik apalagi selama badai. Arus listrik bisa berjalan melalui pipa air, kabel, dan telepon.

Lapangan Golf

Lapangan golf adalah ruang terbuka yang dapat jadi sasaran sambaran petir./ Foto: Freepik.com

Lapangan golf memang terdiri dari ruang terbuka yang luas, hamparan rumput hijau, dan bukit kecil. Hal inilah yang ternyata juga menjadi sasaran dari sambaran petir.

Lapangan yang kosong seperti ini, apalagi jika ada beberapa orang yang sedang mengangkat stik logam sampai tinggi, hal ini justru jadi jalur yang ideal bagi sambaran petir untuk menuju tanah.

Oleh karena itu, jika kamu sedang bermain golf lalu mendengar adanya guntur pertama, segeralah masuk ke dalam ruangan atau masuk ke dalam mobil. Hindari berteduh di tempat berteduh yang terletak di lapangan golf karena tempat itu hanya untuk melindungi dari hujan dan panas, bukan dari sambaran petir.

Perahu Kecil

Perahu dapat tersambar petir, apalagi jika perahu tidak memiliki sistem perlindungan petir./ Foto: Freepik.com/wirestock

Saat kamu sedang berwisata dan ingin menggunakan perahu kecil, pastikan kamu juga waspada dengan kondisi lingkungan sekitar. Jika saat itu kamu melihat awan cumulonimbus gelap yang bentuknya seperti landasan, segeralah untuk meninggalkan permukaan air dan masuk ke dalam ruangan.

Hal ini karena kita tidak akan tahu apakah perahu yang kita tumpangi memiliki penangkal petir. Kapar berbahan kayu dan fiberglass umumnya membutuhkan sistem perlindungan petir. Sistem ini mungkin tidak akan mencegah perahu untuk tersambar petir, tapi penumpang dan peralatan perahu atau kapal bisa tetap terlindungi.

Lapangan Terbuka

Lapangan terbuka berisiko tersambar petir, apalagi jika ada bukit dan pohon yang berdiri sendiri./ Foto: Freepik.com/freepic-diller

Saat kamu mendengar ada guntur pertama, pastikan untuk tidak berada di lapangan terbuka, meski kamu harus melakukan pekerjaan penting contohnya mengambil jemuran. Tunggulah di dalam ruangan sampai badai berlalu.

Namun, jika kamu terjebak di luar ruangan tepatnya di tempat terbuka seperti lapangan tanpa tempat berlindung, pastikan untuk menjauhi bukit dan pohon yang berdiri sendiri, dan lakukan posisi merunduk petir atau lightning crouch.

Lightning crouch bisa dilakukan dengan cara merapatkan kedua kaki, jongkok, turunkan kepala, dan tutup telinga. Jika kamu bersama dengan orang lain, cobalah untuk berada dalam posisi yang berjauhan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan semua orang tersambar petir sekaligus.

Tenda

Tenda tidak dapat melindungi dari sambaran petir, jadi kamu tidak boleh berteduh di tenda saat hujan terjadi./ Foto: Freepik.com/standret

Seperti yang dilansir dari Backpacker, tenda tidak dapat melindungi dari sambaran petir. Hal ini karena pada dasarnya, hanya ada dua tempat yang benar-benar aman dari sambaran petir, yaitu di dalam bangunan yang sudah ada instalasi listriknya atau pipa air, sehingga mampu menciptakan efek sangkar Faraday, atau di dalam kendaraan dengan atap logam.

Laman tersebut juga melaporkan bahwa sejak 2006, lebih banyak orang yang meninggal dunia karena terkena sambaran petir saat berkemah di dalam tenda daripada saat mendaki sendirian. Tak jarang, hal ini juga terjadi mengakibatkan banyak orang terluka sekaligus karena berkumpul di satu tempat yang akhirnya tersambar petir semuanya.

Oleh karena itu, jika kamu memasang tenda saat berkemah, dirikanlah di lokasi yang aman jika terjadi badai, contohnya jauh dari punggung bukit yang tinggi, dan idealnya di antara area pepohonan yang tingginya relatif sama.