8 Kalimat Menyebalkan yang Terkesan Menghina Kecerdasan Seseorang, Hindari!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 28 Apr 2025 20:00 WIB
“Saya Punya Pertanyaan Bodoh”
Ilustrasi/Foto: Pexels

Kalimat menyebalkan kadang terdengar sepele, tapi bisa sangat menyakitkan. Terutama kalau itu menyentil intelektualitas atau kemampuan berpikir kamu. Sering kali, orang melontarkan kalimat-kalimat ini tanpa sadar. Efeknya bisa menghina kecerdasan seseorang secara halus namun menyakitkan, lho!

Kamu pernah dengar kalimat yang bikin mikir, "Maksudnya apa sih?" atau "Dia ngeremehin aku ya?" Nah, itu dia!

Dilansir dari Your Tango, ini kalimat yang secara nggak langsung merendahkan kemampuan berpikir orang lain. Baca sampai habis, ya!

“Nggak Bermaksud Menyinggung, tapi...”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kalimat ini sering banget keluar dari mulut orang yang sebenarnya sadar bahwa kalimat selanjutnya pasti menyinggung. Lucunya, mereka tetap lanjut ngomong. Padahal kalau memang nggak mau menyinggung, nggak usah diucapkan, kan?

Menurut studi dari jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience, kemampuan seseorang mengatur emosi sangat berkaitan dengan kecerdasan mereka secara umum. Jadi saat seseorang melontarkan frasa ini, menunjukkan bahwa mereka nggak peka secara emosional. Ujung-ujungnya, mereka terlihat kurang kompeten.

Kalimat ini seolah jadi tameng untuk mengeluarkan pendapat pedas tanpa mau bertanggung jawab. Kalau kamu orang yang sadar dan empatik, pasti bisa menyampaikan kritik dengan cara lebih bijak.

“Kamu Nggak Peka”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kalimat ini terdengar simpel, tapi sesungguhnya sangat menyebalkan. Karena kamu seolah-olah dituduh tidak punya empati, tidak punya perasaan, dan nggak bisa membaca situasi.

Menurut Jamie D. Aten, direktur Humanitarian Disaster Institute, kalimat ini adalah cara halus untuk menyebut seseorang bodoh atau kasar. Padahal, bisa jadi yang menyampaikannya sendiri yang justru nggak bisa mengekspresikan perasaan dengan tepat.

Ketika kamu dapat kritik semacam ini, kamu mungkin akan berpikir dua kali tentang kecerdasan sosialmu. Padahal masalahnya bisa jadi ada di cara penyampaian si pemberi kritik.

“Aku Akan Mengakuinya”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kalimat ini biasanya muncul ketika seseorang setengah hati bertanggung jawab atas kesalahan. Bukan minta maaf, bukan pula menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki. Cuma mengakui, lalu selesai.

Menurut Clinical Psychology Review, tanggung jawab yang tulus adalah tanda kecerdasan emosional tinggi. Tapi kalau cuma berkata "aku akan mengakuinya" tanpa tindakan nyata, maka itu hanya basa-basi. Frasa ini bikin orang merasa diabaikan dan seolah-olah kesalahan tersebut nggak penting.

Coba bandingkan dengan kalimat, "Aku minta maaf dan aku akan memperbaikinya." Jauh lebih menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan, kan?

“Aku Mengerti Kamu”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Sekilas, ini kalimat yang terlihat peduli. Tapi, bisa juga terasa menyepelekan. Apalagi kalau diucapkan tanpa benar-benar memahami situasi yang sedang dihadapi lawan bicara.

Steven Pinker, pakar bahasa dari Harvard, bilang bahwa orang sering salah paham dengan frasa yang mereka gunakan. "Aku mengerti kamu" bisa jadi terdengar seperti kamu meremehkan emosi orang lain.

Lebih baik katakan, "Mau cerita lebih lanjut? Aku mau memahami kondisimu." Itu akan membuat lawan bicaramu merasa dihargai.

“Seperti, kamu tahu...”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Ilustrasi/Foto: Freepik

Frasa ini kelihatannya cuma kata pengisi, tapi sebenarnya bisa mengganggu. Terutama kalau diucapkan terlalu sering. Kata-kata pengisi seperti ini bisa menurunkan kredibilitasmu.

Menurut studi tahun 2022, penggunaan frasa pengisi yang berlebihan bikin seseorang terdengar nggak percaya diri dan kurang siap. Apalagi, di situasi profesional. Hasilnya? Orang jadi meragukan kecerdasanmu.

Jadi, mulai sekarang yuk kurangi pakai kata seperti "kayak", "gitu lho", atau "kamu tahu" saat ngomong serius. Latih diri kamu untuk lebih to the point dan percaya diri!

“Itu Nggak Mungkin”

Ilustrasi/Foto: Freepik

Nah, ini salah satu kalimat menyebalkan yang paling sering bikin orang kehilangan semangat. Kalimat ini adalah pembunuh kreativitas, seolah-olah semua kemungkinan sudah tertutup rapat.

Padahal menurut para pakar pengembangan diri, orang yang percaya diri dan punya kecerdasan tinggi akan selalu membuka ruang kemungkinan. Mereka akan berkata, "Apa yang bisa kita lakukan agar itu terjadi?" bukan langsung menutupnya.

Mengatakan sesuatu itu "nggak mungkin" bisa membuat kamu terlihat malas berpikir atau takut gagal, bukan cerdas. Jadi, ganti frasa ini dengan kalimat yang lebih suportif.

“Saya Punya Pertanyaan Bodoh”

Ilustrasi/Foto: Pexels

Kalimat ini jelas merendahkan diri sendiri. Tapi lebih dari itu, ini juga menghina kecerdasan lawan bicara. Seolah-olah kamu nggak layak untuk bertanya.

Padahal, orang paling cerdas justru yang sering bertanya. Karena dari pertanyaan-pertanyaan itulah, pengetahuan bertambah.

Kalau kamu terus mengawali pertanyaan dengan "maaf pertanyaanku bodoh", kamu juga sedang menanamkan sugesti bahwa bertanya itu salah. Padahal, nggak ada yang salah dari rasa ingin tahu!

“Nggak Usah Dibicarakan, deh”

Ilustrasi/Foto: Pexels

Wah, kalimat ini bisa sangat menyebalkan, lho. Terutama kalau sedang berdiskusi serius. Frasa ini seolah ingin mengakhiri percakapan tanpa solusi.

Menurut Journal of Individual Differences, orang cerdas biasanya punya rasa ingin tahu tinggi. Mereka suka bertanya, mencari tahu, dan mendalami hal-hal baru. Tapi kalau kamu melontarkan kalimat ini, kamu seperti menolak proses belajar dan berpikir.

Frasa ini juga bisa bikin lawan bicaramu merasa ditolak. Jadi daripada memutus dialog, lebih baik bilang, "Gimana kalau kita bahas nanti? Aku ingin dengar pendapatmu."

Ternyata, banyak, ya, frasa yang terdengar biasa tapi sebenarnya sangat menyebalkan. Bahkan, bisa menghina kecerdasan seseorang tanpa kita sadari. Yuk, lebih bijak saat berkomunikasi dan jadi pribadi yang lebih cerdas secara emosional!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE