Masalah saat bekerja tak selalu soal sulitnya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada kamu. Terkadang, ada drama politik kantor atau drama yang terjadi di sekitar lingkungan kerja membuatmu jadi malas untuk pergi ke kantor.
Padahal kita tentu butuh bekerja agar dapat memperoleh pendapatan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup. Namun, dengan adanya drama politik kantor yang melelahkan, tidak dapat dipungkiri dapat memicu menurunnya produktivitas kita dalam bekerja.
Seperti yang dilansir Beautynesia dari Business Insider, menurut Rosalind Wiseman yang kerap memberikan konsultasi tentang budaya dan konflik perusahaan mengatakan bahwa drama yang terjadi pada perusahaan sebetulnya tidak terlalu beda dengan drama yang terjadi di antara siswa sekolah menengah.
Wiseman mengatakan drama di tempat kerja cenderung terlihat berbeda dari apa yang ada di sekolah menengah. Remaja memang bisa jadi jauh lebih kasar, tapi dampak konfliknya bisa jadi serupa terhadap apa yang dialami orang dewasa di kantor.
Beberapa contoh drama kantor bisa jadi kamu tidak diundang dalam acara bersama anggota tim lainnya, atau ketika seseorang memuji pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh rekan kerja yang lain.
Selain itu, bisa jadi seseorang mungkin menyalahkanmu atau rekan kerja lain atas kesalahan yang sebenarnya mereka lakukan dan membicarakan hal buruk tentangmu kepada atasan. Hal itu tentu sangat melelahkan. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika drama politik kantor terjadi?