9 Fakta Menarik Raja Ampat yang Dijuluki sebagai Surga Terakhir Dunia

Natasha Riyandani | Beautynesia
Rabu, 11 Jun 2025 08:00 WIB
6. Pulau-Pulau Karst yang Menakjubkan
Pulau-pulau kurst/ Foto: Unsplash.com/Simon Spring

Papua dikenal sebagai “tanah emas”, bukan hanya karena memiliki tambang emas terbesar di dunia, tetapi juga menyimpan keindahan alam yang sangat luar biasa. Di antara banyaknya permata indah yang dimiliki Papua, salah satu wilayahnya yang disebut-sebut sebagai surga terakhir di bumi adalah Raja Ampat.

Terletak di Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Waisai, Raja Ampat terkenal dengan keanekaragaman hayati dunia yang menakjubkan. Kepulauan ini juga memiliki pulau-pulau karst dan pantai pasir putih yang memukau.

Untuk mengenal lebih jauh pesona keindahan Raja Ampat, berikut fakta-fakta menariknya. Check this out, Beauties!

1. Asal-Usul Nama Raja Ampat

Raja Ampat/ Foto: Unsplash.com/SnapSaga

Usut punya usut, Raja Ampat mempunyai arti ‘Empat Raja’. Ada legenda menarik di baliknya yang mengisahkan adanya empat raja di kawasan ini. Dalam kisah tersebut, sepasang suami-istri menemukan enam telur naga. Lima dari enam telur naga itu menetaskan lima manusia, empat laki-laki dan satu perempuan.

Nahasnya, si perempuan dibunuh oleh keempat anak laki-laki tersebut, yang kemudian menjadi raja. Nama tersebut pun direpresentasikan pada nama-nama pulau terbesar di kepulauan ini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta.

2. Keanekaragaman Hayati Laut yang Luar Biasa

Segitiga Karang Dunia/ Foto: Unsplash.com/NEOM

Keindahan laut Raja Ampat memang tidak perlu diragukan lagi. Pesona bawah lautnya yang menakjubkan telah menjadi magnet bagi wisatawan dalam maupun luar negeri, terutama pecinta diving dan petualangan, untuk menjelajahi kepulauan ini.

Raja Ampat dikenal sebagai Segitiga Karang Dunia atau Coral Triangle, sebuah wilayah laut yang kaya keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati laut yang tidak terbandingkan, serta menjadi rumah bagi sebagian besar spesies terumbu karang dan ikan tropis di dunia.

Raja Ampat memiliki lebih dari 600 jenis terumbu karang, yang mencakup hampir 75% dari seluruh jenis karang di dunia. Selain itu, ada lebih dari 1.500 spesies ikan dan beberapa spesies endemik yang hanya dapat ditemukan di sana.

Berkat keanekaragaman hayati yang luar biasa, Raja Ampat kerap dianggap sebagai laboraturium alam yang penting untuk studi kelautan dan kehidupannya.

3. Spot Diving Terindah di Dunia

Ilustrasi diving di Raja Ampat/ Foto: Unsplash.com/NEOM

Selama beberapa tahun terakhir, Raja Ampat berhasil menempati peringkat teratas sebagai ‘The Best Scuba Diving Destination’ versi DIVE Magazine, sebuah majalah spesialis perjalanan selam terkemuka di Inggris.

Bukan tanpa alasan, Raja Ampat dianggap sebagai tujuan diving favorit oleh para penyelam dunia karena memiliki surga bawah laut yang mengagumkan. Selain beragam jenis biota laut dan terumbu karang yang memukau, tetapi juga karena air lautnya yang jernih dan tenang membuat penyelam merasa nyaman menyelami kedalamannya.

Raja Ampat juga menawarkan berbagai spot diving populer dengan pemandangan yang menakjubkan, di antaranya Manta Point, The Passage, Cape Kri, Blue Magic, dan Cross Wreck. Menyelamm di salah satu spot tersebut, Beauties bisa menikmati keindahan beragam jenis ikan dan biota laut, terumbu karang, hingga bangkai kapal.

4. Menyimpan Peninggalan Sejarah

Ilustrasi bangkai kapal Perang Dunia II/ Foto: Unsplash.com/NOAA

Tidak hanya terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang menakjubkan. Raja Ampat juga menyimpan peninggalan sejarah yang memikat hati para wisatawan dan peneliti dari berbagai belahan dunia untuk berkunjung.

Salah satu penemuan arkeologi tersebut adalah cap tangan manusia berusia ribuan tahun yang ditemukan di Pulau Misool. Hal ini menjadi bukti bahwa keberadaan manusia di wilayah Raja Ampat telah ada sejak dahulu.

Selain itu, ditemukan juga bangkai kapal perang milik Angkatan Laut Jepang yang karam pada masa Perang Dunia II. Peninggalan sejarah tersebut kini menjadi salah satu spot diving paling populer di Raja Ampat, yang dikenal sebagai Cross Wreck.

5. Memiliki Empat Pulau Utama

Empat pulau utama/ Foto: Unsplash.com/Simon Spring

Raja Ampat merupakan kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, sekaligus sebuah kepulauan dengan gugusan-gugusan pulau yang indah. Ada lebih dari 1.500 pulau kecil, pulau karang dan beting, yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan. Sementara itu, empat pulau besar yang populer yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Batanta, dan Pulau Salawati.

Dari keempat pulau tersebut, pulau terbesarnya adalah Pulau Waigeo. Terletak di antara Pulau Halmahera dan Pulau Papua, Pulau Waigeo menjadi pusat aktivitas dan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Raja Ampat.

6. Pulau-Pulau Karst yang Menakjubkan

Pulau-pulau kurst/ Foto: Unsplash.com/Simon Spring

Gugusan pulau-pulau karst di Raja Ampat, seperti Pulau Wayag dan Pulau Piaynemo, menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Bentuk pulaunya yang unik menyerupai jamur raksasa yang menjulang tinggi dengan dikelilingi air laut jernih berwarna biru.

Pemandangan ini menciptakan panorama luar biasa yang dapat memanjakan mata. Keindahan inilah yang menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan favorit bagi para pecinta alam dan fotografer dunia.

7. Pesona Pantai Pasir Putih yang Memukau

Pantai pasir putih/ Foto: Unsplash.com/SnapSaga

Di Raja Ampat, hampir seluruh pantainya memiliki pasir putih yang lembut dan halus. Air lautnya yang jernih disertai suara deburan ombak, menciptakan suasana yang menenangkan untuk bersantai dan menikmati keindahan panorama alamnya.

Selain itu, banyak juga wisatawan yang datang untuk snorkeling dan menyelam di sekitar pantai-pantai ini. Beberapa tempat snorkeling populer seperti Sauwandarek, Yenbuba, Arborek, Friwen, dan Manta Sandy.

8. Habitat Bagi Banyak Flora dan Fauna

Burung Cenderawasih/ Foto: Pinterest.com/crimsonsnow

Selain menjadi rumah bagi beragam jenis ikan, biota laut, dan terumbu karang. Raja Ampat juga merupakan habitat bagi banyak flora dan fauna langka.

Beberapa spesies edemik yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini, di antaranya Cenderawasih Merah, Cenderawasih Botak, Maleo Waigeo, Cekakak Pita Kofiau, dan Raja Ampat Pitohui. Selain itu, ada juga spesies ikan seperti Eviota raja dan ikan pari Manta Hitam terbesar di dunia.

Uniknya, Raja Ampat juga memiliki fenomena alam yang tak biasa, di mana terdapat ribuan ubur-ubur tidak menyengat hidup dan berkembang biak di sini.

9. Makanan Khas yang Unik

Sate ulat sagu/ Foto: Kemenparekraf

Bukan hanya keindahan alamnya yang menjadi unggulan, masyarakat Raja Ampat juga punya kuliner khas yang unik dan menarik untuk dicicipi. Salah satunya adalah cacing laut yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat setempat.

Beauties juga bisa mencicipi Habo Kon, yang terbuat dari sagu dan bia kodok atau kerang besar. Kuliner ini cenderung punya rasa gurih dengan campuran bumbu dapur lainnya seperti kelapa parut, bawang merah, cabai, garam, gula merah, dan ketumbar. Beberapa makanan khas lain yang populer, seperti sate ulat sagu, papeda dan eurimoo.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE