9 Kebutuhan Emosional Dasar yang Harus Dipenuhi agar Hidup Lebih Bahagia

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 02 Nov 2024 22:00 WIB
Terhubung dengan Komunitas
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp

Terpenuhinya kebutuhan emosional dasar merupakan faktor penting dalam mencapai kesejahteraan hidup. Kesejahteraan hidup yang dicapai itu pada akhirnya akan menjadi landasan untuk kebahagiaan, ketahanan mental, kesehatan fisik, hingga hubungan emosional yang positif.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan memenuhi kebutuhan emosional dasar diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu. Dilansir dari Mind Body Green, inilah beberapa cara memenuhi kebutuhan emosional dasar agar hidup menjadi lebih bahagia.

Rasa Aman

Ilustrasi/Foto: Freepik.com
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Semua orang membutuhkan tempat yang aman—sebuah tempat yang memungkinkan untuk menjalani hidup tanpa mengalami ketakutan yang berlebihan dan memberi ruang untuk mengembangkan potensi diri.

Lingkungan yang aman ini penting untuk kesejahteraan emosional dan mentalmu. Tanpa hal ini, kamu akan cenderung merasa terbatasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kemampuan untuk bertumbuh dan mencapai hal-hal yang diimpikan.

Jika kebutuhan emosional ini belum terpenuhi, buatlah daftar hal-hal di lingkunganmu yang membuatmu merasa tidak aman atau gelisah, kemudian identifikasi langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk mengubahnya.

Mungkin kamu akan merasa lebih aman dengan memasang alarm anti pencurian atau mengganti kunci rumah kalau yang ditakutkan adalah pencurian. Jika yang dikhawatirkan adalah kehilangan pekerjaan, mungkin lebih baik kamu mencari pekerjaan baru yang memberi rasa aman daripada bertahan dalam situasi yang membuatmu merasa tidak nyaman.

Kehendak Bebas

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Agar bisa merasa “utuh”, kamu perlu merasakan bahwa kamu punya kekuatan untuk mengendalikan hidupmu sendiri. Hal ini karena, merasa tak berdaya atas hidup sendiri bisa membuatmu merasa terkekang dan tak bahagia.

Kamu mungkin perlu berbicara jujur dengan orang-orang terdekatmu, seperti atasan, pasangan, atau keluarga, tentang hal-hal yang ingin kamu kendalikan dalam hidupmu. Misalnya, kamu ingin lebih banyak waktu untuk diri sendiri, atau ingin membuat keputusan sendiri tanpa campur tangan orang lain.

Perhatian

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/prostooleh

Merasa diperhatikan oleh orang-orang yang kita sayangi dan memberikan perhatian balik kepada mereka membuat hidup kita terasa lebih berarti. Namun, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri juga! Ini sama pentingnya, bahkan bisa lebih berharga untuk kebahagiaan kita.

Kalau kamu merasa kurang mendapatkan maupun memberikan perhatian, luangkan waktu untuk dihabiskan bersama pasangan atau teman-teman. Berikan perhatian penuh pada hubungan-hubungan ini dengan meluangkan waktu khusus.

Koneksi Emosional

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp

Hubungan interpersonal merupakan faktor penting dalam mencapai kebahagiaan. Oleh karena itu, kita butuh teman, orang yang kita cintai, dan orang yang bisa kita ajak berbagi hal-hal pribadi. Tanpa ikatan emosional ini, kamu mungkin akan merasakan kekosongan dalam hidupmu.

Jika kamu merasa kurang terhubung dengan orang lain, coba luangkan waktu untuk bertemu teman-temanmu atau cari teman baru. Jika kamu sedang berada dalam sebuah hubungan romantis, cobalah untuk lebih dekat dan terbuka dengan pasanganmu.

Terhubung dengan Komunitas

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp

Manusia itu makhluk yang butuh teman dan interaksi. Keinginan untuk menemukan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri adalah bagian integral dari keberadaan kita. Kamu mungkin akan merasa hampa dan tidak bersemangat jika kebutuhan emosionalmu ini tidak terpenuhi.

Untuk mengatasi ini, luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, kamu bisa menjadi mentor bagi orang yang punya minat yang sama denganmu, atau ikutan kegiatan sukarela untuk membantu orang yang kurang beruntung. Kamu juga bisa menunjukkan kepedulian kepada tetangga lansia yang tinggal di sekitar rumahmu.

Privasi

Untuk menjaga kewarasan ibu rumah tangga perlu meluangkan waktu untuk me time.

Ilustrasi/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu membutuhkan ruang yang cukup untuk merenung serta belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah kamu alami. Dengan merefleksikan apa yang telah terjadi, kamu bisa memahami emosi yang kamu rasakan dan menemukan makna dari setiap pengalaman.

Luangkan setidaknya setengah jam setiap hari untuk dihabiskan dengan dirimu sendiri. Kamu bisa berendam atau berjalan-jalan santai untuk mencerna kejadian-kejadian yang kamu alami dalam sehari dan mempersiapkan mental untuk hari-hari yang akan datang. Orang yang lebih sensitif bahkan sering kali membutuhkan lebih banyak waktu untuk sepenuhnya memproses rangsangan yang diterimanya.

 

Identitas dalam Kelompok

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/tirachardz

Menjadi bagian dari sebuah kelompok memang penting. Namun, kamu perlu memiliki perasaan bahwa kamu berperan penting atau merasa dibutuhkan dalam kelompok itu agar merasa bahwa dirimu berarti.

Kamu bisa mencapai hal ini dengan mencoba mendapatkan posisi khusus dalam organisasi tempatmu berada. Kamu juga bisa mencoba menjadi sosok yang diandalkan untuk informasi tertentu atau menjadi spesialis dalam bidang profesimu.

 

Rasa Pencapaian

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Bayangkan harga dirimu seperti sebuah pohon. Agar pohon ini tumbuh tinggi dan kuat, kamu perlu memberikannya nutrisi yang cukup. Nah, nutrisi untuk harga dirimu adalah rasa pencapaian.

Saat kamu mencapai sesuatu, baik itu hal kecil seperti berhenti merokok atau hal besar seperti promosi kerja, itu menunjukkan bahwa kamu memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan.

Tuliskan semua hal yang sudah pernah kamu capai, baik besar maupun kecil. Ini akan mengingatkanmu betapa hebatnya dirimu. Bacalah daftar pencapaianmu secara berkala untuk mengingatkan dirimu akan kekuatan dan kemampuanmu. 

Kemudian, jangan berhenti di situ! Tetapkan target baru dan teruslah berjuang untuk mewujudkannya. Makin banyak tujuan yang kamu capai, makin kuat pula harga dirimu.

Makna dalam Hidup

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jcomp

Memiliki tujuan dan keyakinan dalam hidup itu penting agar kamu merasa bahagia dan tenang. Jika kamu merasa hidupmu kurang bermakna, kamu bisa mencoba menemukan makna itu melalui hal-hal seperti membangun keluarga, bergabung dengan gerakan sosial, atau menemukan ideologi yang cocok denganmu.

Jika kamu merasa apatis dan bingung atas eksistensimu, cobalah untuk fokus pada hal-hal kecil. Momen-momen kecil dalam hidup bisa menjadi memberikan makna sebanyak yang kamu inginkan. Hal-hal kecil ini bisa memberikan makna yang besar kalau kita belajar untuk menikmatinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.