Netflix menjadi platform streaming yang tiada habisnya menyediakan berbagai tontonan drama Korea dengan genre beragam kepada penggemar global. Salah satu serial menarik yang baru saja rilis di Netflix pada Jumat (30/12) lalu, dan ramai diperbincangkan yakni berjudul The Glory.
Serial yang memiliki adegan bullying dari kisah nyata ini, sukses menerima atensi besar dari pencinta drakor dan menuai prestasi gemilang. Bagaimana tidak, The Glory sukses menduduki peringkat ke-3 di chart Top 10 Netflix Global (Non-English) dan masuk Top 10 di 19 negara hanya dalam waktu tiga hari setelah perilisannya.
Tak hanya itu, drama yang dibintangi aktris Song Hye Kyo ini juga mendapatkan sorotan di Indonesia dan berhasil bertengger di peringkat pertama Top 10 TV Shows. Meski hanya terdiri dari 8 episode, The Glory menerima banyak pujian untuk plot yang memukau
Nah, bagi Beauties yang masih ragu atau belum sempat nonton, simak beberapa hal yang bikin kamu nggak boleh melewatkan serial The Glory!
Menyajikan Alur Cerita Dramatis yang Penuh Plot Twist
Alur cerita The Glory penuh plot twist/ Foto: instagram.com/netflixkr |
Dari sekian banyak drama Korea, The Glory merupakan salah satu series Netflix penutup tahun 2022 dengan genre thriller yang diberi rating 19+. Bukan tanpa alasan, dalam drama ini disuguhkan beberapa adegan kekerasan dan pelecehan verbal, serta cerita yang kelam sehingga tidak disarankan ditonton anak di bawah umur.
Menyajikan alur cerita begitu dramatis, berawal dari kisah seorang perempuan mengalami penderitaan besar akibat tindakan kekerasan kejam di sekolah hingga menyimpan rasa traumanya sendiri. Perempuan itu adalah salah satu siswi bernama Mon Dong Eun yang diperankan oleh Song Hye Kyo.
Beranjak dewasa, ia pun melakukan aksi balas dendam kepada setiap pelaku yang mem-bully dirinya di masa sekolah. Tak hanya itu, The Glory juga penuh dengan banyak kejutan plot twist tak terduga di setiap episode-nya.
Angkat Isu Bullying Keji dari Kisah Nyata
Adegan bully dari kisah nyata/ Foto: instagram.com/netflixkr |
Aksi bullying dengan kekerasan brutal yang dialami Dong Eun remaja sukses menyita perhatian publik. Dalam drama ini, geng perundung menyerang dengan membakar lengan dan kaki Dong Eun menggunakan pencatok rambut panas hingga lukanya membekas.
Tak disangka, rupanya adegan bullying keji tersebut diangkat dari kisah nyata yang terjadi di sekolah khusus perempuan wilayah Cheongju pada 2006 silam.
Sama seperti di drama, seorang siswi berinisial ‘J’ secara rutin diserang sekelompok siswi lain yang diketuai ‘K’ dengan membakar lengan menggunakan pencatok rambut dan mencakar dada ‘J’ dengan jepit rambut.
Buntut kasus tersebut, Distrik Cheongju mengeluarkan surat perintah penangkapan pelaku si ‘K’. Mengetahui kenyataan tersebut, tak sedikit penonton yang dibuat ngeri akan isu bullying yang makin meresahkan.