Agar Tidak Kecanduan Paylater, Ini 5 Kiat yang Bisa Kamu Lakukan!
Paylater memang tengah jadi tren di kalangan masyarakat untuk bertransaksi. Selain praktis, persyaratan pembuatan paylater juga sangat mudah, antara lain cukup memiliki tanda pengenal atau KTP, smartphone, dan koneksi internet.
Meskipun memiliki kelebihan, ternyata fitur paylater juga memiliki bahaya dan risiko lho, salah satunya menimbulkan kecanduan.
Eko Endarto, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, mengungkap perlunya mencermati fitur paylater. Yakni, konsumen harus sadar bahwa kemudahan dan kepraktisan berupa uang tersebut bukanlah miliknya, sehingga akan dikenakan bunga.
"Bunganya biasanya makin pendek jangka waktunya dan tidak ada jaminan untuk pinjaman, maka biasanya bunganya tinggi," kata dia seperti dikutip dari CNNÂ Indonesia.
Nah, untuk mencegah kecanduan paylater, berikut 5 kiat yang bisa membantu kamu!
1. Gunakan Paylater untuk Satu Aplikasi
![]() Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com |
Jika kamu memiliki lebih dari satu aplikasi e-commerce, sebaiknya gunakan fitur paylater hanya pada satu aplikasi saja. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengetahui dan tracking jumlah utang atau tagihan dari paylater.
Nggak lucu kan kalau di akhir bulan sudah memantapkan niat bayar tagihan di 'paylater aplikasi A', tetapi kamu lupa mengalokasikan dana untuk tagihan di aplikasi yang lainnya.
2. Gunakan Paylater untuk Membeli Barang yang Dibutuhkan
![]() Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com |
Kemudahan dari paylater bisa menimbulkan perilaku impulsif, yaitu sikap seseorang yang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya. Contohnya membeli barang-barang yang ternyata tidak dibutuhkan.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menggunakan paylater hanya untuk membeli barang yang dibutuhkan dan bisa dicicil dalam jangka 3-12 bulan.
Mencegah Kecanduan Paylater dengan Menggunakan Pembayaran Debit atau COD Hingga Menghapus Fitur Paylater:
Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com
3. Gunakan Paylater Setelah Utang Lunas
![]() Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com |
Kiat mencegah kecanduan paylater selanjutnya adalah menggunakan metode transaksi dengan paylater setelah utang kamu lunas. Menggunakan paylater setelah tagihan Rp0 juga bertujuan agar kamu tidak terjebak dalam tunggakan saat mencicilnya.
Jadi, jangan gunakan paylater jika utang aktif belum lunas ya, Beauties.
4. Pilih Transaksi dengan Debit atau COD untuk Barang Tertentu
![]() Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com |
Menggunakan paylater untuk membayar semua barang atau produk yang kamu beli, bisa jadi merupakan sebuah kesalahan, Beauties. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika tidak ingin kecanduan paylater, kamu hanya boleh menggunakan paylater untuk membeli barang yang dibutuhkan.
Sementara itu, untuk barang-barang tertentu yang masih bisa kamu bayar, tidak ada salahnya untuk menggunakan metode pembayaran debit atau bahkan COD, alias jangan menunda-nundanya.
Jika berhasil menerapkan kiat satu ini, maka kamu tidak akan mudah kecanduan menggunakan paylater.
5. Hapus Paylater
![]() Kiat mencegah kecanduan paylater/ Foto: Freepik.com |
Kiat terakhir ini ditujukan kepada kamu yang sudah terlanjur kecanduan menggunakan paylater: kamu tidak boleh menggunakannya, dan dengan cara menonaktifkan aplikasi yang memiliki fitur paylater. Selain itu, kamu juga bisa menghapus aplikasi e-commerce yang memiliki fitur paylater sampai kamu bisa mengatasi kecanduan tersebut.
Di balik kemudahan paylater memang memberikan dampak yang cukup serius, salah satunya kecanduan. Jika rasa kecanduan tidak bisa diatasi, maka kamu akan terus-menerus menggunakannya dan bisa mengganggu cash flow keuangan kamu nantinya.
Jadi, jika ingin mencegah kecanduan paylater, kamu bisa mencoba 5 kiat di atas lho, Beauties. Selamat mencoba ya!




