Ahli Ungkap Toxic Positivity Bisa Merusak Produktivitas Karyawan, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Retno Anggraini | Beautynesia
Selasa, 03 Sep 2024 07:30 WIB
Deretan hal seputar toxic positivity yang bisa merusak produktivitas karyawan/Foto: Freepik.com

Beauties, apa kamu tahu kalau persepsi yang terlalu positif di tempat kerja bisa menimbulkan tantangan dalam karier? Media sosial pernah ramai membahas masalah toxic positivity, yang menimbulkan pertanyaan apakah terlalu optimis bisa menghambat produktivitas karyawan. Sering bersikap positif saat kamu sedang mengalami sesuatu yang buruk dalam hidup juga merupakan salah satu tanda beracun, lho! 

Hal ini dikarenakan sikap tersebut menekan emosi negatif yang membuat diri kamu percaya bahwa kamu tidak bisa merasakan kemarahan dan kesedihan, yang mana ini merupakan emosi normal yang sering dialami manusia. Beberapa ahli mendiskusikan masalah toxic positivity dan ini 4 hal yang perlu kamu ketahui seperti yang telah dilansir dari New York Post.

Pengertian Toxic Positivity


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Toxic positivity adalah keyakinan ketika kamu harus mempertahankan pola pikir positif secara konsisten, bahkan ketika kamu sedang merasa sedih atau menghadapi tantangan.

"Konsep ini sering mengabaikan pentingnya membiarkan orang menyuarakan pikiran dan mengekspresikan emosi mereka selama masa-masa sulit," kata Ali Honig, pemilik dan psikoterapis di Therapy Suite yang berbasis di New York.

(naq/naq)