Alami Krisis Populasi, 3 Negara Ini Berikan Tunjangan untuk Meningkatkan Angka Kelahiran

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Selasa, 16 May 2023 11:05 WIB
Alami Krisis Populasi, 3 Negara Ini Berikan Tunjangan untuk Meningkatkan Angka Kelahiran
Negara yang memberikan berbagai tunjangan untuk meningkatkan angka kelahiran (tunjangan melahirkan/Foto: freepik.com/Freepik)

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memiliki anak. Selain kesiapan mental, orang tua juga perlu menyiapkan biaya selama hamil dan melahirkan. Pasalnya, tak sedikit biaya yang dibutuhkan selama masa-masa tersebut. 

Hal inilah yang membuat sebagian pasangan memilih untuk menunda punya anak atau tidak punya anak sama sekali bila kondisi keuangan tidak memungkinkan. Jika setiap pasangan suami istri memilih untuk menunda atau tidak punya anak sama sekali, hal ini akan mempengaruhi angka kelahiran di suatu negara. Angka kelahiran akan mengalami penurunan, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Untuk mencegah hal ini terjadi, beberapa negara berikut ini memberikan tunjangan melahirkan agar pasangan suami istri di negaranya tidak pusing memikirkan biaya persalinan. Apa saja negaranya? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Jepang

angka kelahiran di Jepang terus menurun
angka kelahiran/Foto: freepik.com/Freepik

Saat ini Jepang sedang menghadapi penurunan jumlah angka kelahiran yang cukup drastis. Melansir dari Japan Times, jumlah bayi baru lahir turun menjadi 799.728 pada 2022 atau turun 5,1% dari tahun sebelumnya ke level terendah sejak mulai mencatat pada 1899, menurut data kementerian kesehatan Jepang. Sementara itu, jumlah kematian naik 8,9% menjadi 1,58 juta untuk periode yang sama. 

Kondisi ini tentu membuat pemerintah Jepang khawatir. Jika dibiarkan saja, bukannya tidak mungkin Jepang akan mengalami kepunahan. 

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah Jepang untuk meningkatkan angka kelahiran adalah dengan memberikan tunjangan. Sebab, biaya persalinan yang mahal menjadi salah satu alasan pasangan di Jepang enggan untuk punya anak. 

Korea Selatan dan Italia

Korea Selatan dan Italia memberikan berbagai tunjangan untuk warga negaranya yang mau punya anak (angka kelahiran/Foto: freepik.com/Freepik)

Tak berbeda jauh dengan Jepang, Korea Selatan juga sedang menghadapi penurunan jumlah angka kelahiran. Alasannya tak lain adalah biaya persalinan dan membesarkan anak yang sangat tinggi. Ditambah lagi dengan biaya kebutuhan sehari-hari yang juga semakin meningkatkan. 

Segala upaya dilakukan  pemerintah Korea Selatan agar warga negaranya mau punya anak. Salah satunya adalah memberikan berbagai macam tunjangan. 

Dikutip dari laman Anadolu Ajansi, pemerintah Korea Selatan berencana untuk meningkatkan tunjangan ucapan selamat sebesar 1 juta won atau sekitar Rp11 juta  untuk setiap wanita hamil. Selain itu, pemerintah juga memberikan bonus uang tunai sebesar 2 juta won atau sekitar Rp22 juta kepada calon orang tua untuk membantu menutupi biaya selama masa kehamilan. 

Tak sampai di situ saja, pemerintah Korea Selatan juga memberikan berbagai tunjangan lainnya, seperti tunjangan untuk les anak, sekolah, dan berbagai tunjangan lainnya.

Italia

Krisis populasi di Italia
krisis populasi/Foto: freepik.com/Senivpetro

Beralih ke Eropa, Italia adalah salah satu negara yang tengah dilanda krisis populasi. Tahun 2022, angka kelahiran di Italia mencetak rekor terendah, yakni di bawah 400 ribu. Kondisi ini disebabkan oleh dampak Covid-19, pengurangan dan penuaan populasi wanita dalam kelompok usia 15-49 tahun yang secara konvensional dianggap reproduktif, dan menurunnya angka kesuburan perempuan di Italia. 

Adapun langkah yang dilakukan pemerintah Italia untuk meningkatkan angka kelahiran adalah dengan memberikan tunjangan sebesar 60 hingga 80 euro per bulan untuk anak pertama. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.