Alami Rasisme, Sutradara Black Panther Ryan Coogler Dikira Perampok Saat Tarik Tunai di Bank
Baru-baru ini, sutradara dan penulis Black Panther Ryan Coogler menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang pernah menimpanya saat pergi ke bank. Ia sempat ditahan oleh polisi lantaran dikira perampok bank di Bank of America.
Tidak hanya Coogler, namun dua rekan Coogler yang sedang menunggu di mobil juga dikira perampok dan sempat ditahan oleh polisi. Menurut Coogler, kejadian ini tidak seharusnya terjadi. Banyak warganet yang berkomentar bahwa kejadian yang dialami Coogler adalah tindakan rasis.
Kronologi Penangkapan Ryan Coogler
Sutradara Black Panther Ryan Coogler/ Foto: Instagram/blackpanther |
Kala itu, Coogler pergi ke Bank of America untuk melakukan transaksi pada 7 Januari, menurut laporan polisi Atlanta. Ia mengenakan topi, kacamata hitam, dan masker medis. Coogler kemudian menyerahkan slip penarikan kepada teller dengan catatan tertulis di bagian belakang.
Dikutip dari Variety, catatan tersebut berbunyi, "Saya ingin menarik 12 ribu USD tunai dari rekening giro saya. Tolong lakukan penghitungan uang di tempat lain. Saya ingin berhati-hati."
Namun, teller tersebut salah mengartikan situasi. Ia mengira Coogler sedang melakukan percobaan perampokan karena jumlah transaksi melebihi 10 ribu USD. Penarikan ini memicu pemberitahuan peringatan dari rekening bank Coogler.
Sang teller yang bertugas pun langsung memberitahu atasannya bahwa ia curiga dengan Coogler yang diduga sedang melakukan upaya perampokan. Mereka kemudian memutuskan untuk memanggil pihak berwajib. Tak lama, 4 petugas polisi tiba di tempat kejadian dan langsung menahan dua rekan Coogler yang sedang menunggu di luar bank, tepatnya di dalam mobil. Sementara rekan Coogler ditahan di bagian belakang kendaraan polisi, Coogler diborgol dan dibawa keluar dari bank oleh 2 petugas.
Ilustrasi Bank/ Foto: Canva/ultramarine5 |
Melansir dari detikHot, dalam rekaman video dari kamera di polisi terlihat jika Coogler kaget bukan main saat seorang polisi memintanya untuk meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan yang lain memborgolnya di depan meja teller.
Petugas yang berdiri di belakang Coogler dengan cepat mengeluarkan pistolnya dari sarungnya dan menodongkan ke arahnya. Rekaman itu juga menunjukkan Coogler dikawal ke pintu keluar oleh polisi.
Dalam rekaman terpisah, Coogler duduk di belakang mobil polisi dan meminta petugas untuk melepas kacamata hitamnya, mengatakan bahwa dia merasa seperti mengalami serangan panik.
Setelah memverifikasi identitas Coogler dan rekening banknya, petugas akhirnya membebaskan sang sutradara bersama rekan-rekannya. Coogler menjelaskan bahwa dia menarik uang untuk membayar seorang tenaga medis profesional yang bekerja di rumahnya yang meminta agar dibayar tunai.
Gerakan Black Lives Matter/ Foto: Pexels/Life Matters |
Juru bicara Bank of America menyampaikan kesalahan yang telah diperbuat. "Kami sangat menyesalkan insiden ini terjadi. Itu seharusnya tidak pernah terjadi dan kami telah meminta maaf kepada Mr. Coogler," ungkapnya kepada Variety.
"Situasi ini seharusnya tidak pernah terjadi. Namun, Bank of America bekerja dengan saya dan menanganinya untuk kepuasan saya dan kami melupakannya," ungkap Coogler.
Kejadian serupa pernah terjadi pada John Pittman III, seorang pengacara Afrika-Amerika yang mencoba mencarikan cek sebesar 12 ribu USD di Bank of America cabang San Diego pada 2021 lalu. Pittman dituduh mencoba mencuri oleh manajer cabang, dan ia berusaha memanggil polisi. Ia menuduh Pittman bukan nasabah bank dan tidak memiliki rekening di bank tersebut.
Pittman dan Coogler bukan satu-satunya orang Afrika-Amerika yang menuduh Bank of America melakukan diskriminasi. Perusahaan tersebut sebelumnya digugat oleh lima karyawan kulit hitam karena diskriminasi rasial pada tahun 2007. Gugatan tersebut mengklaim bahwa klien kaya diarahkan ke karyawan kulit putih dan bahwa pekerja kulit hitam alami diskriminasi soal promosi dan gaji.
Kejadian ini tentu sangat disayangkan dan kembali membangkitkan isu rasisme terhadap kulit hitam. Sejak ramai gerakan Black Lives Matter usai peristiwa pembunuhan George Floyd di tahun 2020 lalu, perhatian dunia terhadap isu rasisme semakin meningkat. Banyak warganet yang mengutuk aksi Bank of America yang mengindikasikan tindakan rasis terhadap kulit hitam.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Sutradara Black Panther Ryan Coogler/ Foto: Instagram/blackpanther
Ilustrasi Bank/ Foto: Canva/ultramarine5
Gerakan Black Lives Matter/ Foto: Pexels/Life Matters