Anti Gelagapan, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja Terkait Tujuan Karier

Beauties, tahukah kamu bahwa pertanyaan seputar tujuan karier sering kali ditanyakan oleh recruiter saat interview kerja? Recruiter mungkin bertanya, “Apa tujuanmu dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan?”

Pertanyaan tersebut sekilas terlihat sederhana. Akan tetapi, apabila kamu salah dalam menjelaskannya, bisa jadi recruiter tidak puas terhadap jawabanmu.

Menurut The Balance, alasan dibalik diajukannya pertanyaan tersebut adalah recruiter ingin memastikan bahwa tujuanmu itu sesuai dengan tujuan perusahaan dan pekerjaan yang sedang ditawarkan.

Nah, supaya kamu tidak gelagapan saat ditanya tentang tujuan karier, kamu harus mengetahui tips menjawabnya. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Apa yang Ingin Diketahui oleh Recruiter?

Hal yang ingin diketahui oleh Recruiter/ Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Recruiter ingin mengetahui berapa lama kamu akan tinggal di perusahaan. Entah itu untuk waktu yang lama atau singkat. Melansir dari Indeed, recruiter juga ingin memahami arah dan tujuan kariermu.

Jika tujuan kariermu bisa menguntungkan perusahaan atau memenuhi kebutuhan posisi, kamu mungkin mempunyai kesempatan yang baik untuk mendapatkan pekerjaan itu. Selain itu, pertanyaan interview kerja ini juga membantu recruiter untuk memperoleh pandangan tentang langkah perusahaan yang bisa membantumu meraih tujuan kariermu.

Bagaimana Cara Menggambarkan Tujuan Karier?

Anti Gelagapan, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja Terkait Tujuan Karier/Foto: Freepik

Pastikan kamu memberikan jawaban yang menunjukan aspirasi dan tekadmu. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menerangkan tujuan karier jangka pendek atau jangka panjangmu.

1. Menentukan Tujuan Karier

Menentukan Tujuan Karir/ Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Kamu harus mulai memikirkan hal-hal yang ingin kamu capai dalam lima sampai 10 tahun ke depan. Sejumlah hal tersebut berhubungan dengan keahlian, kemampuan yang ingin ditingkatkan, minat kerja, karya yang kamu banggakan, serta keterampilan dan kualifikasi yang relevan di masa depan. Selanjutnya, kamu dapat menguraikan inti dari tujuan kariermu.

2. Menyusun Rencana untuk Mencapai Tujuan

Menyusun Rencana untuk Mencapai Tujuan/ Foto: Pexels/Christina Morillo

Langkah selanjutnya adalah merencanakan langkah-langkah konkret. Contohnya, kamu berencana menjadi seorang dokter. Tentunya kamu harus melewati masa preklinik, co-assistant (koas), Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), sumpah dokter, internship, dan Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS).

Menguraikan secara singkat langkah-langkahmu dalam meraih tujuan karier dapat menumbuhkan rasa semangat.

3. Fokus pada Tujuan yang Bisa Membantu Perusahaan

Fokus pada Tujuan yang Bisa Membantu Perusahaan/ Foto: Pexels/fauxels

Walaupun kamu mempunyai banyak tujuan karier, tetaplah memberikan jawaban yang berhubungan dengan pekerjaan dan perusahaan. Mulailah dengan mencari tahu seluk beluk perusahaan, seperti misi, inisiatif, dan tujuannya melalui situs web atau akun media sosial perusahaan.

Selain itu, bisa juga dengan membaca berita online maupun cetak untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

4. Menyusun Jawaban yang Sesuai dengan Pengalaman

Menyusun Jawaban yang Sesuai dengan Pengalaman/ Foto: Pexels/Christina Morillo

Supaya jawaban yang kamu berikan efektif, sebaiknya selaraskan tujuanmu dengan kualitas dan pengalaman kerja yang kamu miliki. Pikirkan soal bidang yang kamu tekuni saat ini dan langkah ke depannya yang harus diambil. Hal ini menandakan bahwa kamu sadar akan situasi kariermu saat ini dan hubungannya dengan tujuanmu.

Tips Menanggapi Pertanyaan Interview Kerja Tentang Tujuan Karier, Mulai dengan Berikan Tanggapan yang Tulus

Tips Menanggapi Pertanyaan Interview Kerja Tentang Tujuan Karier/ Foto: Pexels/Edmond Dantès

Pada saat interview sedang berlangsung, sebaiknya berikan respons yang baik kepada recruiter. Berikut adalah tips yang dapat kamu terapkan ketika menghadapi situasi itu.

1. Berikan Tanggapan yang Tulus

Berikan Tanggapan yang Tulus/ Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Meskipun kamu dianjurkan untuk membuat tanggapan yang sesuai dengan posisi perusahaan, pastikan jawabanmu mencerminkan keinginanmu yang sesungguhnya. Misalnya gunakan beberapa tujuan perusahaan yang berhubungan dengan tujuanmu. Angkat topik pembicaraan soal prinsip, ide, dan keyakinan yang menuntunmu dalam mengambil keputusan profesional dan pribadi.

2. Pertimbangkan untuk Menyebutkan Alasanmu Menetapkan Tujuan Karier

Pertimbangkan untuk Menyebutkan Alasanmu Menetapkan Tujuan Karier/ Foto: Pexels/Sora Shimazaki

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perusahaan ingin mengetahui lebih banyak tentang dirimu. Salah satu cara supaya bisa menjelaskan diri kita dengan baik kepada recruiter adalah dengan mengungkapkan motivasimu dalam menetapkan tujuan karier. Misalnya, apabila kamu ingin menjadi pemasar yang lebih baik, pertimbangkan untuk menjelaskan alasan meningkatkan keterampilan pemasaran itu penting. 

3. Berikan Tanggapan yang Luas, Tetapi Tetap Terfokus

Pastikan penjelasanmu singkat, padat, dan berbobot. Misalnya, jika tujuan kariermu berhubungan dengan mendapatkan gelar yang lebih tinggi, kamu dapat melewatkan informasi mengenai perguruan tinggi atau universitas pilihanmu. Kemudian, jangan memasukkan tujuan pribadi. Selain itu, pastikan tujuan kariermu realistis dan dapat dicapai, ya, Beauties.