Apa Itu Stabilitas Finansial dan Bisakah Sejak Usia Muda Meraihnya?
Apa yang terpikir pertama kali saat mendengar stabilitas dan finansial? Bisa jadi soal uang kondisi keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ya, Beauties.
Memang tidak salah kok, tetapi setiap orang juga bisa punya definisi yang berbeda. Menurut Bay Simpson dari Entrepreneurs Nook seperti dikutip dari The College Investor mengungkap, "stabilitas finansial berati keluarga saya dan saya memiliki semua yang kami butuhkan saat ini dan 'berkembang' di masa depan. Maksud dari 'berkembang' berarti lebih dari hal mendasar, saya ingin bisa mengakomodasi sesuatu seperti liburan dan pengalaman yang dapat mengedukasi yang membantu keluargaku dan diriku bisa hidup secara penuh dan kaya."
Laman The College Investor ini mengumpulkan beberapa definisi dari beberapa orang lainnya yang mengerucut pada kebutuhan dasar yang tercukupi, masih memiliki sisa uang saat kebutuhan telah terpenuhi, dapat membayar utang, bisa menabung juga berinvestasi.
Cara Meraih Stabilitas Finansial
Mengutip Smart Asset, stabilitas finansial nggak selalu soal menjadi kaya raya, Beauties. Tapi soal mindset, yaitu ketika kamu nggak stres soal uang lagi dan bisa memfokuskan energi untuk bisa hidup lebih baik, alih-alih memikirkan utang misalnya.
Cara-cara yang bisa kamu lakukan antara lain:
Cara mengatur keuangan agar tidak berutang/Foto: Pexels/RODNAE Productions
Cara-cara yang bisa kamu lakukan antara lain:
1. Jadikan Keuanganmu Personal. Maksudnya adalah fokus saja dengan kondisimu dan tidak perlu mengkhawatirkan situasi orang lain yang sangat mungkin bisa berbeda. Karena kamu bisa saja menjadi iri dengan mereka yang penghasilannya lebih besar.
2. Investasi ke Diri Sendiri. Sebelum berpikir soal jenis instrumen keuangan apa yang cocok, kamu perlu menginvestasikan diri seperti mempelajari skill-skill yang dibutuhkan. Seperti skill saat interview kerja untuk mendapat pekerjaan impian, investasikan diri juga soal menjaga kesehatan, agar tidak mudah sakit.
3. Mulailah Membuat dan Taati Anggaran. Saat mendapatkan pemasukan, kamu perlu membuat anggaran, agar uang yang masuk tidak mudah habis entah ke mana. Jangan lupa taati dari anggaran pribadi yang sudah kamu buat. Jika kamu terbiasa menghabiskan uang lebih dari yang sebenarnya dihasilkan, maka kestabilan finansial hanya berakhir wacana saja.
4. Buat Dana Darurat. Dalam membuat anggaran, masukkan anggaran untuk dana darurat, yang berguna membiayai hal-hal yang sesuai namanya, yakni bersifat darurat.
5. Siapkan Dana Pensiun. Berbeda dengan dana darurat, dana pensiun bisa dimanfaatkan saat kamu pensiun nanti. Mungkin kamu berpikir masa pensiun masih lama, padahal sejak muda adalah waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkannya.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!