Jepang dikenal memiliki beragam budaya tradisional yang unik, salah satunya adalah minum teh. Upacara minum teh di Jepang dikenal dengan nama sado.
Sado adalah tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun untuk menunjukkan keramahan tuan rumah kepada tamu.
Untuk mengetahui sejarah dan aturan upacara minum teh di Jepang, simak ulasannya berikut ini!
Sejarah Upacara Minum Teh di Jepang
Upacara minum teh di Jepang atau sado adalah tradisi yang telah ada sejak 500 tahun lalu dan dilaksanakan secara turun-temurun. Tradisi minum teh Jepang dilakukan dengan menyajikan teh hijau kepada tamu.
Sado juga disebut sebagai seni minum teh Jepang yang memadukan trik mendidihkan air, membuat teh, dan menyajikannya kepada tamu.
Menurut situs The Kansai Guide, sado menggambarkan semangat wabi-sabi, yaitu suatu filosofi untuk menemukan kecantikan dalam keramahan yang sederhana, penampilan kuno, serta kesendirian.
Upacara minum teh ini dilakukan di di ruang teh sederhana dan berlantai tatami. Jepang menyimbolkan teh sebagai status di antara kelas prajurit dan mulai mengembangkan estetikanya sendiri setelah diperkenalkan lebih dulu dalam budaya Tiongkok ribuan tahun silam.