Apakah Marah Berkata Kasar dan Kotor Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya...

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 03 Mar 2025 14:30 WIB
Apakah Marah Berkata Kasar dan Kotor Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya...
Apakah berkata kasar dan kotor bisa membatalkan puasa/Foto: Freepik

Berpuasa tak hanya sekadar menahan lapar dan haus semata, tapi juga menahan diri dari hawa nafsu. Amarah merupakan salah satu bentuk hawa nafsu yang disebut nafsu amarah dan perlu dikendalikan saat berpuasa ini. 

Sering kali, beragam kata kasar dan kotor terucap saat sedang marah. Hal ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah marah dengan berkata kasar dan kotor dapat membatalkan puasanya?

Ketahui Dulu Hal yang Membatalkan Puasa

Ilustrasi Cancer saat menjalankan ibadah puasa /Foto: pexels.com/rdne

Ilustrasi berdoa/Foto: pexels.com/rdne

Merangkum buku Tuntunan Puasa Menurut Al-Quran dan Sunah oleh Alik Al-Adhim yang mengutip detikHikmah, ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa, yakni: 

  1. Makan dan minum dengan sengaja
  2. Muntah dengan sengaja
  3. Hubungan suami-istri di siang hari
  4. Hilang/berubah niat
  5. Murtad
  6. Keluar air mani dengan sengaja
  7. Haid dan nifas

Sementara itu, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas Radhiyallahu anhu menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

"Terdapat lima macam perihal yang membatalkan puasa serta membatalkan wudhu. Kelima hal tersebut ialah: dusta, ghibah, namimah (mengadu domba), menonton wanita yang bukan mahramnya dengan syahwat, dan sumpah palsu (bohong)." (HR. Al Azdi dan Ad Dailami), dikutip dari detikHikmah. 

Marah Berkata Kasar dan Kotor Tidak Bikin Batal, Tapi...

Gemini bisa saja marah secara tiba-tiba karena saat sesuatu menyinggung perasaannya emosinya akan langsung naik dan meluapkan amarahnya/Foto: freepik.com/cookie_studio

Ilustrasi sedang marah/Foto: freepik.com/cookie_studio

Dari kedua penjelasan di atas, ternyata marah dengan berkata kasar dan kotor tidak masuk dalam daftar yang membatalkan puasa. Artinya, puasa tetap sah berjalan, tapi hal tersebut bisa mengurangi pahala puasa yang sedang dilakukan

Diperjelas juga oleh Dosen Universitas Negeri (UIN) Surakarta, Dr. Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum menjelaskan, berbicara kasar atau kotor di bulan suci Ramadan ini hukumnya tidak sampai membatalkan puasa seseorang.

"Bahwa marah, terus muncul berkata kotor itu masuknya kategori akhlak atau etika bicara. Itu tidak sampai membatalkan puasa, tapi paling nanti akan menghilangkan pahala puasanya," kata Aly, mengutip detikJateng.

Lalu, perlu diperhatikan juga konteks pembicaraan saat penggunaan kata-kata kasar dan kotor tersebut. Jika dikatakan tanpa ada niatam untuk mencela orang lain dan tidak dilakukan dengan marah-marah, maka tidak menjadi masalah kepada puasa seseorang. 

"Kalau itu memang konteksnya adalah pembicaraan yang umum, yang lazim di dalam komunitas itu sendiri atau mungkin dengan kedua orang yang berkomunikasi tanpa dibarengi dengan emosi yang meledak ledak, itu tidak masalah," ungkapnya.

"Tapi kalau dalam pembicaraan ini, sebetulnya yang paling ditekankan adalah sifat marahnya tadi. Marah kan dosa, kemudian kesengajaan berbicara kotornya itu dengan untuk mencela orang lain," sambungnya.

Nah Beauties, agar lebih aman, yuk mulai kurangi kebiasaan marah atau berbicara kotor dan kasar. Karena dalam surah An-Nisa (148) pun dijelaskan, Allah Swt. membenci orang-orang yang lisannya kotor dan kasar.

لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَهْرَ بِالسُّوْۤءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا ۝١٤٨

Artinya: Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE