Awas! Kalimat Menyakitkan dari Orang Tua Ini Bisa Dibawa Anak Sampai Dewasa

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 30 May 2023 18:30 WIB
Kalimat Paling Menyakitkan Anak dari Orang Tua Berikutnya
Foto: iStock

Sebuah perkataan mungkin sering dianggap sebagai hal sepele, tapi nyatanya punya kekuatan luar biasa untuk memengaruhi seseorang. Jika tidak hati-hati diucapkan, maka perkataan dapat menyakiti orang yang mendengarnya. Sebaliknya, jika hal positif yang dilontarkan kepada seseorang, maka itu bisa menjadi sumber kekuatan orang tersebut. Apalagi jika perkataan itu keluar dari mulut orang yang dipercayai atau disayang, misalnya anggota keluarga.

Komunikasi yang terjadi antara anggota keluarga, seperti orang tua untuk sang anak, menjadi sangat krusial. Tentu hubungan orang tua dan anak yang baik beralaskan pondasi komunikasi yang baik pula. Namun, jika ada kalimat negatif yang mungkin terdengar biasa atau diucap dengan maksud bercanda bisa saja menyakiti perasaan sang anak.

Hal ini tidak jarang terjadi, Beauties. Seorang Filial Play Coach yang menulis untuk situs Mommies Daily menyebutkan kalimat menyakitkan apa saja yang sering diucapkan orang tua pada anaknya. Kalimat tersebut bisa terukir dalam memori anak dan dibawa hingga dewasa.

Berikut kalimat menyakitkan tersebut, seperti yang dikutip dari Mommies Daily.

1. Penyesalan telah melahirkan anak

8 Kebiasaan Orang Tua yang Menghasilkan Perilaku Buruk pada Anak, Jadi Suka MelawanIlustrasi orang tua berbicara menyakitkan pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Contoh kalimatnya seperti:

  • Mama/Papa menyesal pernah melahirkan kamu.
  • Kalau tahu kamu kayak gini, mending dulu mama gugurin.
  • Seandainya tahu kamu akan seperti ini, abis melahirkan mendingan dibuang aja.

2. Kalimat membandingkan anak dengan orang lain

Contoh kalimatnya seperti:

  • Kenapa kamu tidak bisa seperti kakak/adikmu? Mereka tuh hebat lho.
  • Masa begitu aja kamu nggak bisa, padahal anak-anak yang lain bisa?
  • Malu-maluin orang tua aja deh, kok kalah sama anaknya tante A.

3. Menyumpahi masa depan anak

Grown up daughter arguing with nervous old mature mother.Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: iStock

Contoh kalimatnya seperti:

  • Mama doain hidup kamu susah dan nggak bakal maju, biar tahu rasa kamu!
  • Semoga nanti kamu mandul, jadi nggak punya anak dan nggak ngerasain apa yang mama rasakan sekarang.
  • Lihat aja nanti, nggak ada yang mau sama kamu. Jadi anak kok nyebelin banget.

4. Melabeli anak dengan kata kasar dan merendahkan

Contoh kalimatnya seperti:

  • Dasar keset suami, apa-apa kok ngikutin kata suami?
  • Tolol banget sih, kepala ada otaknya atau enggak ada?
  • Tingkah laku kok kayak pelacur, dekat sama cowok-cowok.

Kalimat Paling Menyakitkan Anak dari Orang Tua Berikutnya

Ilustrasi Konflik Anak Remaja dan Orang Tua

Foto: iStock

5. Tidak yakin dengan kemampuan anak

Ilustrasi Konflik Anak Remaja dan Orang TuaIlustrasi Anak dan Orang Tua/ Foto: iStock

Contoh kalimatnya seperti:

  • Yakin kamu bisa? Kok papa nggak yakin tuh kamu mampu.
  • Ah, kalau berhasil juga palingan karena kamu beruntung saja, bukan karena kamu mampu.
  • Mana mungkin kamu bisa sesukses si A? Kualitas kamu saja jauh di bawah dia.


6. Kalimat anggapan anak utang budi ke orang tua

Contoh kalimatnya seperti:

  • Kamu itu sudah bagus disekolahkan tinggi-tinggi, harusnya berterima kasih bukan melawan orang tua,
  • Mama bisa saja nggak melahirkan kamu lho, tapi mama tetap melahirkan kamu. Jadi semestinya kamu bersyukur.
  • Ya inikan sudah jadi tanggung jawab kamu, hitung-hitung biaya orang tua membesarkan kamu dulu.

7. Menyalahkan anak atas kondisi yang dialami orang tua

Contoh kalimatnya seperti:

  • Dulu mama berhenti kerja demi kamu. Kalau seandainya mama nggak berhenti kerja, kondisi mama nggak akan seperti ini.
  • Mama ditinggal papa karena kamu sering bikin mama stres. Jadi mama marah-marah dan papa nggak tahan sama mama.

8. Membandingkan hidup anak dengan hidup orang tua dulu

Agar bisa menjadi teman curhat yang menyenangkan bagi anak, orang tua juga tidak boleh langsung menghakimi ketika mendengar cerita anak.Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: Pexels.com/Kindel Media

Contoh kalimatnya seperti:

  • Kamu nggak tahu apa yang mama dan papa alami dulu, kalau kamu yang mengalami belum tentu kamu sanggup seperti kami.
  • Halah, dulu mama nggak kerja, cuma papa yang kerja, tapi bisa tuh beli rumah. Kamu udah suami-istri kerja, rumah kok masih ngontrak.
  • Mama dulu nggak RT, urus anak sendiri, semua beres. Kamu begini aja nggak bisa.

Nah, itu dia beberapa contoh kalimatnya, Beauties! Jadi, hati-hati saat berbicara ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE