Beauty Privilege Itu Nyata, Bagaimana Cara Menyikapinya dengan Bijaksana?

Beauties, definisi kecantikan tiap orang pasti berbeda-beda. Maka, kecantikan sebenarnya bersifat subjektif. Namun, kamu mungkin menyadari bahwa ada standar kecantikan yang beredar luas di masyarakat, yang sering kali membebani banyak pihak. Standar kecantikan ini adalah nilai-nilai yang digambarkan dengan kriteria yang sangat sempit, yakni memastikan bahwa hanya sedikit yang benar-benar dapat mencapainya. 

Standar kecantikan ini kemudian berkaitan erat dengan yang namanya beauty privilege, sebuah istilah yang menggambarkan di mana seseorang yang memiliki paras rupawan akan menerima perlakuan khusus dari lingkungan sekitarnya.

Mungkin kedengarannya tidak adil, namun ini adalah kenyataan yang ada di masyarakat saat ini. Di mana orang yang dianggap cantik dan mendekati dengan standar, cenderung mendapatkan banyak manfaat dibandingkan dengan orang lain yang dianggap tidak berpenampilan menarik. Lantas, bagaimana menyikapi beauty privilege ini?

Dampak Beauty Privilege Bagi yang Memenuhi Standar

Sukses dalam Karir/Foto: pexels.com/Alexander Suhorucov

Dikutip dari Life Intelligence, beauty privilege bisa membuat seseorang sukses dalam kariernya, mendapatkan nilai terbaik, hingga berhasil dalam hubungan romantisnya. Di kariernya, orang-orang yang menarik dipandang sebagai 'pekerja yang lebih baik' oleh atasan mereka.

Dalam penelitian tentang ‘Beauty Premium’, sebuah penelitian dilakukan untuk menentukan efek kecantikan pada proses perekrutan. Hasilnya,  atasan yang melihat foto-foto calon karyawan cenderung menaikkan gaji hampir 10,5 persen kepada orang-orang yang bertampang rupawan dan menarik. 

Hal ini juga berkaitan dengan Hello Effect yang menyiratkan bahwa kita secara tidak sadar menganggap penampilan orang adalah cerminan dari keseluruhan karakter seseorang. Dengan pemikiran ini, tidak mengherankan bahwa individu yang menarik secara fisik dianggap lebih ramah, dominan, hangat, cerdas, dan terampil secara sosial.

Beauty privilege tidak hanya diterjemahkan menjadi kesuksesan kerja, hal ini juga menghasilkan banyak keuntungan akademis. Seperti disebutkan sebelumnya, orang yang menarik dipandang lebih cerdas. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa beauty privilege juga dapat memberi jalan bagi nilai yang lebih baik.

Berhasil dalam Hubungan Romantis/Foto: pexels.com/Vjapratama

Lebih lanjut, sebuah studi dari Chapman University menemukan bahwa dari sifat-sifat yang diinginkan untuk pasangan jangka panjang, 84 persen peserta perempuan dan 92 persen peserta pria melaporkan "paras rupawan" sebagai kualitas penting. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang menarik dipandang lebih mudah bergaul yang pada gilirannya menumbuhkan keterampilan komunikasi yang lebih baik dan hubungan yang lebih potensial baik secara platonis maupun romantis.

Bagaimana Menyikapi Beauty Privilege?

Cara Menghadapi Beauty Previlige/Foto: pexels.com/Rodnae Productions

Ketika kamu menyadari bahwa beauty privilege adalah hal yang nyata, atau mungkin pernah kamu saksikan, kamu mungkin cenderung akan membandingkan diri sendiri dengan orang yang meraih keuntungan dari beauty privilege. Namun, kamu pasti paham pula bahwa membandingkan diri dengan orang lain bisa sangat merugikan kesehatan mental. Perbandingan ke atas dapat menyebabkan perasaan negatif, seperti rasa malu, rendah diri, dan depresi. Ketika kamu menyadari 

Beauty privilege adalah sesuatu yang nyata dalam masyarakat. Cara yang ampuh untuk hal ini adalah menghilangkan bias yang kita miliki terhadap orang-orang yang menarik secara fisik. Studi telah dilakukan untuk menunjukkan efek dari pelatihan kontra-stereotipe. Peserta menyadari bias mereka sendiri, mereka mulai merasa termotivasi untuk mengatur diri sendiri. Melatih bias tidak hanya membuat seseorang lebih sadar akan diri sendiri, tetapi kesadaran baru ini akan menciptakan kesejahteraan dan kedamaian.

Selain itu, tumbuhkan rasa nyaman terhadap diri sendiri. Merasa nyaman pada diri sendiri juga merupakan langkah besar yang bukan hanya memerangi beauty privilege, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kesejahteraan mental. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!