Beda dari yang Lain, Caleg Ini Gunakan Aplikasi Kencan Online untuk Kampanye! Ini Kisahnya

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 12 Sep 2023 12:00 WIB
Beda dari yang Lain, Caleg Ini Gunakan Aplikasi Kencan Online untuk Kampanye! Ini Kisahnya
Beda dari yang Lain, Caleg Ini Gunakan Aplikasi Dating Bumble untuk Kampanye! Ini Kisahnya/Foto: Istimewa/detikcom

Sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi alias pemilihan umum (pemilu) pada Februari 2024 mendatang. Ada banyak nama-nama calon legislatif (bacaleg) yang muncul ke publik dan berkampanye.

Baru-baru ini viral di media sosial seorang caleg asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berkampanye dengan menggunakan aplikasi dating Bumble. 

Lain dari yang lain, Tri Wahyudi (24) dinilai unik oleh netizen karena memanfaatkan aplikasi Bumble untuk berkampanye.

Di kolom profil, Tri Wahyudi menegaskan bahwa ia menggunakan Bumble bukan untuk mencari pasangan, melainkan untuk mencari teman dan dukungan. Tak hanya itu, ia juga menuliskan visinya sebagai caleg DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Visi saya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan Dapil 6 (Pandaan, Prigen, Sukorejo), yaitu dapat menjadi perwakilan rakyat yang terpercaya, bersahabat, dan sayang pada rakyatnya. Yuk, dadi koncone Cak Yud di IG @Yahyudiii!" tulis Tri Wahyudi.

Awalnya Tidak Ada Niatan Nyaleg

tri wahyudi, caleg pkb kampanye lewat aplikasi kencan Bumble

Beda dari yang Lain, Caleg Ini Gunakan Aplikasi Dating Bumble untuk Kampanye! Ini Kisahnya/Foto: Tangkapan Layar

Dilansir dari detikJatim, pria lulusan Pendidikan Apoteker Universitas Airlangga ini awalnya tidak berniat untuk nyaleg, Beauties. Orangtuanya pun tidak pernah memintanya untuk menjadi caleg.

Rupanya, permintaan untuk nyaleg itu datang dari Gus Mujib, Wakil Bupati Pasuruan yang juga Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Pasuruan.

Satu tahun yang lalu, Gus Mujib meminta ayah Wahyudi, Mustakim (63), yang merupakan Ketua Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Pandaan, untuk menjadi caleg. Namun karena sang ayah tidak berkenan karena alasan usia, akhirnya Wahyudi lah yang diminta menggantikan.

"Gus Mujib minta bapak. Bapak kan dewan syuro di PAC PKB kecamatan, dari dulu bagian timses-timses, support sistem. Saat dilamar jadi caleg itu, bapak bilang pekerjaan banyak dan usia sudah lanjut. Akhirnya pak Wabub bilang gimana kalau anaknya. Akhirnya diseleksi dari empat anak bapak, yang dianggap kapabel saya. Saya anak ketiga," terang Wahyudi.

Berangkat dari restu orangtua, Wahyudi bersedia nyaleg, walaupun ia awam di dunai politik dan tidak punya background organisasi mahasiswa ekstra kampus (Ormek). 

"Saya pernah di ikatan senat mahasiswa farmasi seluruh Indonesia. Staf ahli tingkat nasional. Saya juga aktif di pengurus Asrama Bhinneka Tunggal Ika di Unair," jelasnya.

Wahyudi pun mendaftarkan diri nyaleg lewat PKB. Ia masuk dapil 6 nomor urut 5.

Alasan Pakai Bumble untuk Kampanye hingga Izin ke Pacar

tri wahyudi, caleg pkb kampanye lewat aplikasi kencan Bumble

Beda dari yang Lain, Caleg Ini Gunakan Aplikasi Dating Bumble untuk Kampanye! Ini Kisahnya/Foto: Istimewa/detikcom

Wahyudi tidak menyangka strateginya untuk kampanye menggunakan aplikasi Bumble menjadi viral. Ide kampanye tersebut muncul ketika ia pulang mancing dan ngopi bersama teman-temannya.

"Malam Minggu, Sabtu 9 September malam kemarin, habis mancing sama teman-teman, lalu ngopi, akhirnya kepikiran. Yaudah gass. Kok Minggu sudah viral, media-media sudah ramai. DM-DM banyak," kata Wahyudi kepada detikJatim.

Ada beberapa alasan yang membuat Wahyudi memanfaatkan Bumble untuk kampanye. Pertama hemat dan sangat anak muda. 

"TikTok udah banyak, IG udah banyak. TikTok nggak suka. IG ya untuk pribadi. Kedua, fiturnya bukan hanya dating. Cari teman juga. Trus bisa diatur jaraknya. Saya atur jaraknya di dapil saya. Teman yang umuran saya," katanya.

Sebelum membuat akun Bumble untuk digunakan kampanye, rupanya Wahyudi sudah meminta izin dari sang pacar.

"Saya izin ke pacar saya dulu, ha ha ha," kata Wahyudi sambil tertawa. "Saya pakai bumble niatnya untuk mencari teman dan dukungan."

Wahyudi mengaku tidak ada teman bumble yang kecewa atau marah karena ia tidak berniat mencari pasangan.

"Nggak ada yang marah. Saya ada disclamer sejak awal, saya nggak cari pacar. Saya cari teman dan dukungan," jelasnya.

Wah, bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE