Viral di Medsos, Potret Pilu Induk Gajah Tak Mau Tinggalkan Anaknya yang Tewas Tertabrak Truk

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 14 May 2025 12:00 WIB
Viral di Medsos, Potret Pilu Induk Gajah Tak Mau Tinggalkan Anaknya yang Tewas Tertabrak Truk
Viral di Medsos, Potret Pilu Induk Gajah Tak Mau Tinggalkan Anaknya yang Tewas Tertabrak Truk/Foto: Tangkapan layar

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor anak gajah tertabrak truk hingga tewas. Pilunya lagi, induk gajah terlihat berdiri menghadap truk dan anaknya yang terkapar, berdiam tak bergeming. Video ini sontak menarik simpati netizen, turut bersedih atas kehilangan yang dirasakan induk gajah tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Perak, Malaysia, tepatnya di Jalan Raya Timur-Barat. Dikutip The Straits Times dari Sinar Harian, anak gajah tertabrak truk saat hendak menyeberang jalan bersama induknya pada Minggu (11/5) sekitar pukul 02:00 dini hari. Truk tersebut dilaporkan digunakan untuk mengangkut ayam.

Usai anaknya tertabrak truk hingga tewas, sang induk terlihat berdiri dengan kepala menempel di sisi truk, tampak ingin menolong anaknya yang tergeletak tak berdaya di bawah truk.

Induk Gajah Dievakuasi

Induk gajah di Gerik-Jeli East-West Highway (JRTB), Perak, Malaysia

Viral di Medsos, Potret Pilu Induk Gajah Tak Mau Tinggalkan Anaknya yang Tewas Tertabrak Truk/Foto: Tangkapan layar

Yusoff Shariff, direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak (Perhilitan), mengatakan bahwa lembaga tersebut diberitahu tentang kecelakaan tersebut sekitar pukul 03.30 pagi.

Menurut keterangan Shariff, anak gajah jantan tersebut diperkirakan berusia lima tahun dan diyakini tewas usai ditabrak truk saat mencoba menyeberang jalan. 

"Staf kami dikerahkan ke lokasi untuk melakukan operasi untuk memantau dan menangkap induk gajah untuk memindahkannya ke daerah yang lebih aman," katanya.

Usai kejadian, induk gajah itu enggan beranjak pergi dari sisi anaknya. Tim Shariff pun berusaha mengevakuasi induk gajah tersebut.

"Kami tidak punya pilihan selain menggunakan obat penenang dan menariknya kembali ke hutan dengan bantuan kendaraan berpenggerak empat roda sekitar pukul 9 pagi," kata Shariff, dikutip The Straits Time dari outlet media lokal Harian Metro.

Berdasarkan perkiraan, Shariff mengatakan induk gajah tersebut berusia sekitar 25 hingga 27 tahun dan beratnya sekitar 2,2 ton. Sementara itu, anak gajah yang tewas tertabrak telah dipindahkan dan akan dikubur.

Kronologi

hewan tercerdas di dunia

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/vladimircech

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, gajah Asia tergolong terancam punah. Alasan penurunan populasinya karena perburuan liar, hilangnya habitat, dan konflik manusia-gajah.

Kepala polisi distrik Gerik, Inspektur Zulkifli Mahmood, mengatakan bahwa penyelidikan awal menemukan fakta bahwa pengemudi truk (28) itu melihat seekor gajah besar di bahu kanan jalan.

"Pengemudi melihat gajah itu tampak sedang merumput, lalu memutuskan untuk tetap mengemudi ketika dia melihat bahwa situasinya aman," kata Mahmood.

"Namun, beberapa saat kemudian, seekor bayi gajah tiba-tiba muncul dari hutan di sisi kiri dan mencoba menyeberang jalan.

"Jarak yang pendek membuat pengemudi tidak mungkin berhenti tepat waktu, yang mengakibatkan tabrakan fatal. Bayi gajah itu mati di tempat kejadian," tambah Mahmood.

Peristiwa itu kemudian membuat induk gajah menjadi gelisah dan merusak bagian depan truk, diduga karena marah. Sementara itu, pengemudi truk tersebut dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak terluka.

Aksi induk gajah itu mengundang simpati dari netizen di media sosial. Beberapa mengaitkannya dengan fakta bahwa insiden tersebut terjadi saat Hari Ibu Internasional yang diperingati setiap 11 Mei.

"Betapa menyedihkannya bagi induk gajah itu, menunggu anaknya, tetapi tidak keluar (dari bawah truk). Dia memiliki hati seorang ibu meskipun dia adalah seekor hewan," kata seorang netizen.

"Seolah-olah induk gajah itu berharap anaknya masih hidup," kata yang lain.

"Dia gak berbicara, namun kita tahu gimana sedihnya. Selama 5 jam dia menunggu bantuan datang untuk memindahkan truk yang melindas anaknya. Bukan salah gajahnya, bisa jadi jalan tempat dia menyeberang itu dulunya hutan yang setiap hari dia lewati. Dia gak salah jalan, manusia lah yang salah," tulis netizen lainnya.

Peristiwa pilu ini bukan pertama kali terjadi, Beauties. Jalan Raya Timur-Barat telah berkali-kali menjadi saksi pertemuan antara manusia dan gajah ketika hewan itu terancam kehilangan habitat mereka. Pada April 2024, seekor anak gajah juga dilaporkan tewas tertabrak kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Lembaga Perak Perhilitan telah menyarankan pengendara untuk menggunakan jalan raya dari pukul 11:00 ​​pagi hingga 16:00 sore untuk menghindari gajah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE