Belajar Cara Mengubah Penyesalan Jadi Energi Positif, Perempuan Hebat Wajib Tahu!
Semua orang tentu pernah merasa menyesal. Bisa dibilang penyesalan merupakan salah satu emosi yang paling tidak nyaman.
Namun, kita juga bisa menemukan hal yang positif setelah mengalami penyesalan lho. Jika mampu merangkulnya, niscaya kehidupan akan menjadi lebih bahagia dan bermakna.
Alih-alih menyalahkan diri sendiri, berikut beberapa cara mengubah perasaan menyesal menjadi energi positif seperti dilansir Hack Spirit. Yuk, simak satu per satu, Beauties!
1. Biasakan Merenung
![]() Perempuan. Foto: Pexels.com/John Diez |
Saat merefleksikan penyesalan, kamu dipaksa untuk berpikir secara mendalam tentang apa yang dilakukan atau tidak dilakukan. Meskipun tidak mudah, kamu akan belajar banyak hal.
Brené Brown, seorang peneliti dan penulis buku ‘Atlas of the Heart’ mengatakan bahwa sangat penting untuk memiliki kemampuan menyebutkan perasaan dengan tepat.
Mulailah membiasakan journaling secara teratur untuk menumbuhkan dan mengembangkan kebijaksanaan. Saat merasakan penyesalan, kamu bisa  menuliskan perasaan di buku setiap hari selama beberapa hari. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tentang pengalaman negatif bisa membuat seseorang merasa lebih baik.
2. Jadi Sahabat Untuk Diri Sendiri
![]() Perempuan. Foto: Pexels.com/Rodnae Productions |
Alih-alih menyalahkan diri sendiri, akan jauh lebih baik untuk menghadapi penyesalan dengan simpati kepada diri sendiri. Lihatlah setiap perasaan menyesal dengan positif. Anggap hal ini sebagai kesempatan untuk berkembang.
Jangan cepat menyalahkan diri sendiri saat ada yang salah atau merasa buruk tentang apa yang telah kamu lakukan! Cobalah menjadi sahabat untuk diri sendiri. Dengan meninggalkan kritik batin, kamu bisa memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan.
Belajar Cara Mengubah Penyesalan Jadi Energi Positif, Perempuan Hebat Wajib Tahu!
Foto: Pexels.com/Le Anh Tuan
3. Review Value yang Dipegang
![]() Keluarga. Foto: Pexels.com/Gustavo Fring |
Value atau nilai-nilai kehidupan yang kamu pegang menggambarkan bagaimana kamu ingin berperilaku dan diperlakukan oleh orang lain. Value inilah yang mendefinisikan kepribadianmu dan membuat kamu merasa otentik.
Saat mengalami penyesalan, nilai kehidupan yang kamu pegang akan menjadi pengingat tentang apa yang kamu hargai dalam hidup. Mengingat nilai-nilai yang kamu yakini dalam hidup bisa membantu kamu membuat keputusan.
4. Peka pada Perasaan Diri Sendiri
![]() Perempuan. Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Memiliki kecerdasan emosional yang baik akan membantu diri kita memproses, menavigasi, dan merasa nyaman dengan berbagai emosi. Selain itu, kemampuan untuk mengenali perasaan juga bisa membantu kita memahami situasi secara objektif.
Orang yang peka pada perasaannya sendiri cenderung piawai menangani emosi batin. Saat merasakan penyesalan, cobalah untuk lebih berhati-hati dan menerimanya. Dengan begitu, kamu akan bisa melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan menanggapinya dengan sikap yang lebih terbuka.
Menghadapi emosi tidak nyaman seperti penyesalan tentu tidak mudah. Namun, merenung dan belajar darinya akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih tangguh. Tetap semangat, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



