Bella Hadid Buka Suara, Beri Dukungan untuk Palestina: Aku Tak Bisa Dibungkam

Keluarga Bella Hadid Ikut Diteror

Bella Hadid dan Keluarga/Foto: Reuters

Bella Hadid mengaku banyak hal yang ingin dia ungkapkan. Salah satunya adalah fakta bahwa dirinya juga ikut menerima teror. Nomor telepon pribadinya bocor dan seluruh anggota keluarganya merasa dalam bahaya sehingga merasa merasa sangat ketakutan.

“Saya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor teleponku tersebar, dan keluargaku merasa dalam bahaya. Namun aku tak bisa diam lebih lama. Ketakutan bukanlah pilihan. Orang-orang dan anak-anak di Palestina, khususnya Gaza, tidak sepatutnya menerima sikap diam. Bukan kami yang berani, tapi mereka,” lanjutnya.

Ungkap Dukungan untuk Palestina

Bella Hadid/Foto: Instagram.com/@bellahadid

Bella Hadid mengungkapkan apa yang dirasakannya saat melihat apa yang terjadi di tanah leluhurnya. Melihat berbagai serangan di Gaza, dia merasakan trauma dan empati mendalam untuk semua orang yang terluka dan kehilangan.

“Hatiku rasanya berdarah dan sakit akibat trauma yang kulihat, maupun trauma akibat darah Palestina yang ada dalam diri saya. Melihat dampak serangan udara di Gaza, saya berduka bersama semua ibu yang kehilangan anak-anaknya dan anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara, paman, bibi, teman-teman yang pergi dan tak akan pernah berjalan lagi di dunia ini,” lanjut Bella.

Bella Hadid Singgung Israel dan Terorisme  

Bella Hadid/Foto: Instagram.com/@bellahadid

Terlepas dari apa yang terjadi di Gaza, Bella Hadid pun tak bermaksud membenarkan serangan kepada warga Israel pada awal Oktober 2023 lalu. Karena bagaimanapun, tindakan kekerasan bukan hal yang bisa dibenarkan, apalagi jika sampai merenggut nyawa tak berdosa.

“Saya pun berduka untuk keluarga-keluarga di Israel yang harus menghadapi rasa sakit akibat serangan pada 7 Oktober. Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil, di manapun,” tulisnya.

“Merugikan perempuan dan anak-anak serta melakukan teror tidak akan memberikan manfaat apapun bagi gerakan Palestina Merdeka. Saya percaya jauh di lubuk hati saya, bahwa tidak ada anak, maupun manusia di mana pun, yang boleh diambil dari keluarganya baik untuk sementara atau selamanya. Hal ini berlaku bagi masyarakat Israel dan Palestina,” katanya.

Bella pun melanjutkan bahwa dirinya juga cukup sulit menjalani hidup sebagai orang Palestina karena banyak orang memandang mereka sebagai teroris yang tak mencintai perdamaian. Padahal, hal itu sama sekali tidak benar.

Bella juga menceritakan bagaimana dulu kakeknya harus terusir dari tanahnya sendiri saat ayah Bella dan Gigi Hadid baru 9 hari dilahirkan. Saat itu, ada setidaknya 750 ribu warga Palestina yang harus mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Seruan untuk Membantu Gaza

Bella Hadid/Foto: Instagram.com/@bellahadid

Selanjutnya, Bella Hadid juga menyerukan agar semua orang berpihak pada kemanusiaan dan kasih sayang. Dia menegaskan bahwa agama bukan alasan untuk saling memusuhi dan merendahkan. Banyak orang tidak bersalah di Gaza yang membutuhkan bantuan, alih-alih kebencian yang bukan seharusnya mereka terima.

“Ada krisis kemanusiaan urgent di Gaza yang harus ditangani. Keluarga membutuhkan akses air dan makanan. Rumah sakit membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkan generator, merawat korban luka, dan menjaga kelangsungan hidup orang-orang. Perang ada hukumnya, dan itu harus ditegakkan, apapun yang terjadi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bella Hadid juga mengajak masyarakat untuk mengingatkan para pemimpinnya untuk tidak melupakan rakyat Gaza serta warga sipil yang tidak bersalah, serta memastikan mereka tak jadi korban yang terlupakan.

“Saya berpihak pada kemanusiaan, memahami bahwa perdamaian dan keamanan adalah milik kita semua,” tutupnya.

Hingga saat ini, lebih dari 8.000 ribu warga Palestina tewas akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!