Berencana Membangun Bisnis dengan Sahabat? Lakukan 5 Kiat Ini untuk Hindari Konflik!

Sherley Gucci | Beautynesia
Kamis, 31 Mar 2022 23:30 WIB
Berencana Membangun Bisnis dengan Sahabat? Lakukan 5 Kiat Ini untuk Hindari Konflik!
Kiat meminimalisir konflik saat membangun bisnis bersama sahabat/Foto: Freepik

Beauties, memiliki sahabat adalah salah satu hal yang patut disyukuri dalam hidup. Terlebih, apabila kamu dan sahabat memiliki minat yang sama, contohnya dalam berbisnis.  Jika dibayangkan, membangun bisnis dengan sahabat terasa akan mudah dan menyenangkan. Nyatanya, hal itu tak selamanya sesuai dengan ekspektasi. 

Tak jarang hubungan pertemanan yang sudah terjalin baik dan harmonis bertahun-tahun dapat hancur karena adanya konflik yang terjadi karena kerjasama atau bisnis yang dibangun bersama. Konflik tersebut umumnya disebabkan oleh berbagai masalah, seperti sistem kepemilikan dan pembagian keuntungan yang tak jelas, manajemen keuangan yang buruk, sikap tidak profesional, dan lainnya.

Jika kamu berencana merintis bisnis dengan sahabat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari adanya konflik. Simak 5 kiatnya berikut ini, yuk!

Buat Perjanjian Bisnis

Membuat perjanjian bisnis dapat mengindari adanya konflik agar tujuan bisnis jelas
Buat Perjanjian Bisnis/Foto: Pexels.com/yan-krukov

Sebelum membangun bisnis bersama dengan sahabat, hal paling utama yang harus dilakukan untuk menghindari adanya konflik adalah membuat perjanjian bisnis yang sifatnya hitam di atas putih.  Karena saat kamu membangun bisnis, sekalipun dengan orang yang sudah kamu kenal seperti sahabat, tak bisa hanya bermodalkan pengetahuan dan rasa kepercayaan tentang salah satu pihak.

Yup, alangkah baik perjanjian yang dibuat memiliki nilai hukum untuk mencegah kemungkinan hal buruk yang dapat terjadi kapan saja. Dengan membuat perjanjian, ini juga menjadi awal dari menentukan kejelasan dan tujuan bisnis yang dicapai. Hal ini umumnya mencakup hal-hal penting, seperti sistem kepemilikan modal dan bisnis, sistem kerja, tujuan yang ingin dicapai, pembagian keuntungan, dan lainnya.

Tentukan Pembagian Kerja

Menentukan pembagian kerja dalam membangun bisnis bersama teman dapat mengindari konflik
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/tirachard-kumtanom

Menentukan pembagian kerja dalam membangun bisnis bersama sahabat juga jadi hal penting lainnya. Meskipun kamu dan sahabat memiliki status yang sama sebagai perintis atau pemilik bisnis, menentukan pembagian kerja akan memberikan kejelasan tentang posisi dan peran masing-masing dalam bisnis.

Seperti halnya struktural perusahaan, ada yang berperan sebagai pimpinan, keuangan, pemasaran, produksi, customer service, dan sebagainya. Dengan begitu kamu dan sahabat memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mencapai tujuan bisnis yang sudah dibangun. Penentuan hal ini dapat diukur misalnya dari latar belakang dan kemampuan yang dimiliki, seperti pengalaman kerja, pendidikan atau pengetahuan, dan networking.

Sistem Komunikasi yang Sehat

Menciptakan sistem komunikasi yang sehat dapat mencegah terjadinya konlik dalam bisnis agar tida terjadi miskomunikasi
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/anna-shvets

Sering kali konflik atau perselisihan terjadi karena komunikasi yang buruk atau miskomunikasi, apalagi jika bisnis yang dibangun juga melibatkan banyak pihak. Untuk menghindari hal seperti itu, menciptakan sistem komunikasi bisnis yang sehat jadi hal penting.

Kamu dan sahabat dapat menciptakan sistem komunikasi, seperti platform komunikasi apa yang digunakan, waktu dan durasi dalam berkomunikasi, dan lainnya. Komunikasi juga dapat menjadi alat dan momen untuk meningkatkan performa bisnis dan evaluasi. 

Sikap Profesional

Bersikap profesional dalam berbisnis dengan mengetahui batasan persahabat dan bisnis dapat mencegah terjadinya konflik
Ilustrasi Sikap Profesional/Foto: Pexels.com/tima-miroshnichenko

Meskipun bisnis yang kamu bangun dengan sahabat terbaik yang sudah kamu anggap sudah tahu segalanya, memiliki sikap profesional tak ada salahnya untuk diterapkan. Sadari waktu dan batasan ruang lingkup persahabatan dan mana yang menjadi ruang lingkup bisnis. Hal ini juga sebagai bentuk langkah antisipasi menghindari timbulnya konflik.

Kemampuan Manajemen Konflik

Tak dipungkiri jika konflik dalam berbisnis sekalipun dengan sahabat dapat saja terjadi, misalnya karena ada kalanya terjadi perbedaan pendapat. Untuk itu kamu ataupun sahabat yang menjadi partner bisnis alangkah lebih baik juga belajar bagaimana mengelola konflik dengan baik agar masalah tidak semakin besar dan mendapatkan penyelesaian yang tidak akan merugikan satu sama lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE