
6 Langkah Merintis Bisnis Secara Tepat, Coba Biar Cepat Cuan!

Dunia bisnis nampaknya menjadi salah satu ladang usaha yang sedang diminati. Bayangan keuntungan besar hingga kondisi pandemi yang tidak kunjung selesai membuat sebagian orang harus bersikap kreatif dalam mencari sumber penghasilan tambahan salah satunya dari berbisnis.
Cara memulai bisnis sendiri tidak hanya sekadar pada kepemilikan modal hingga ide yang menarik. Terdapat beragam faktor penting lainnya yang perlu dipersiapkan sekaligus dipahami secara matang sebelum terjun ke dalam dunia bisnis, terlebih jika kamu memulai dari 0 tanpa adanya pengalaman.
Merangkum dari laman Forbes, terdapat 6 langkah memulai bisnis yang perlu diketahui. Seperti apa langkah tersebut? Simak artikelnya di bawah ini!
1. Menerapkan Mindset yang Tepat
![]() Konsisten dan terapkan mindset yang tepat/Foto:Freepik.com/Drobotdean |
Kerap kali para pemilik bisnis kehilangan motivasi hingga semangat bekerja ketika menghadapi suatu masalah tentang bisnis yang dirintisnya.
Inilah sebabnya penting bagi kamu untuk menerapkan mindset positif serta kebiasaan bersikap konsisten terhadap apapun yang sedang dikerjakan, sehingga dapat menguatkan kamu ketika motivasi tersebut hilang. Selalu tanamkan keyakinan terhadap kemampuan dari diri sendiri dan jangan mengukurnya dengan kesuksesan orang lain.
2. Sempurnakan Ide Bisnis yang Dijalani
![]() Memantapkan ide serta planning bisnis/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan dari sebuah bisnis. Terdapat dua elemen penting yang perlu kalian perhatikan dalam proses perencanaan yakni keuntungan yang didapat serta keunggulan yang kamu miliki.
Setelah didapatkan jawaban, kembangkan beberapa pertanyaan menjadi jenis bisnis yang dijalankan apakah bisnis rumahan, langkah yang harus dilakukan, hal-hal yang harus dipersiapkan hingga tantangan dalam pelaksanaannya. Pastikan bahwa kamu sudah memahami serta memiliki planning yang jelas tentang bisnis yang akan dijalankan.
3. Memahami Target Pasar
![]() Mempertimbangkan pangsa pasar dari bisnis yang dijalankan/Foto:Freepik.com/Pressfoto |
Seringkali kamu terlalu fokus pada apa yang akan dijual ketimbang kepada siapa barang tersebut dijual. Kenyataannya, pemahaman akan target pasar menjadi faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum bisnis tersebut dijalankan.
Lakukan pemahaman dengan menganalisis apa yang diinginkan oleh konsumen. Gunakan alat bantu seperti kuesioner, survei ataupun wawancara sehingga mendapatkan data yang valid langsung dari pelanggan. Setelah didapatkan data dari konsumen, selaraskan hal tersebut dengan kinerja serta kelebihan dari produk yang kamu tawarkan agar sesuai dengan harapan dari para konsumen.
4. Memutuskan Struktur
![]() Menentukan struktur dalam bisnis yang dijalankan/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Meskipun terkesan sepele, struktur dalam sebuah organisasi bisnis menjadi salah satu faktor penting yang perlu dibicarakan. Melalui penentuan struktur, dapat membantu kamu dalam menganalisis biaya harian, jumlah pajak yang dibayarkan hingga masalah finansial lainnya.
Proses penyelesaian masalah juga berjalan mudah karena susunan struktur yang jelas. Kamu dapat meminta bantuan kepada ahli profesional untuk mendiskusikan bentuk struktur agar sesuai dengan jenis bisnis yang akan kamu jalankan.
Ingat, pemberlakuan pajak tidak tepat dapat mempengaruhi jumlah laba yang dihasilkan. So, putuskanlah dengan benar struktur yang akan kamu terapkan pada bisnis milikmu.
5. Menentukan Sumber Dana yang Digunakan
![]() Sumber dana mana yang akan kamu gunakan/Foto:Freepik.com/Benzoic |
Pada umumnya terdapat dua cara dalam proses pendanaan bisnis yakni internal serta eksternal. Pendanaan internal ialah dana yang diambil dari tabungan pribadi ataupun dana yang dikumpulkan dari hasil tabungan atas perjanjian kerja sama dengan rekan kerja ataupun sanak saudara. Lain halnya dengan pendanaan eskternal yang biasa didapatkan melalui pinjaman dari badan perusahaan keuangan.
Baik kedua jenis pendanaan tersebut sama-sama memiliki kelebihan serta resiko kerugian yang berbeda. Sebisa mungkin lakukan pertimbangan secara matang dengan membuat planning keuangan seperti dana yang dibutuhkan hingga ancaman kerugian agar tidak salah dalam memutuskan sumber pendanaan.
6. Memilih Media Pemasaran
![]() Jangan melewatkan proses pemasaran/Foto:Freepik.com/Benzoic |
Setelah menyelesaikan ide, perencanaan hingga budgeting maka langkah penting lainnya ialah memaksimalkan proses pemasaran. Beragam cara menarik dapat kamu lakukan seperti memanfaatkan media-media sosial layaknya website, fitur Instagram dan lain halnya.
Sediakan konten digital berkualitas yang tidak hanya menjual penampilan tetapi juga informasi yang dapat menginformasikan produk bisnis kepada para konsumen. Gunakanlah media yang paling banyak diminati oleh pangsa pasar agar bisnis yang dijalankan tersampaikan dengan tepat.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!