Berhenti Ucapkan "Kerja Bagus" ke Anak saat Memuji, Ini Kata Pengganti yang Disarankan Pakar

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 22 Oct 2024 20:00 WIB
Alasan Jangan Gunakan Kalimat Kerja yang Bagus saat Memuji Anak
Ilustrasi/Foto: freepik.com/our-team

Orangtua akan memberikan pujian kepada anak jika mereka melakukan hal baik. Tujuannya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi anak. Salah satu kalimat yang sering digunakan saat anak melakukan hal baik adalah "kerja yang bagus".

Namun, rupanya, pujian ini dirasa kurang cukup spesifik bagi anak, Beauties. Menurut penulis dan dosen Alfie Kohn, kalimat "kerja yang bagus" tidak dapat meningkatkan harga diri anak, tapi malah membuat mereka lebih bergantung pada persetujuan orang lain.

Oleh karena itu, kalimat ini kurang disarankan untuk diucapkan oleh orangtua jika ingin memuji anak. Lantas, apa kalimat pengganti yang disarankan pakar jika ingin memuji anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Alasan Jangan Gunakan Kalimat Kerja yang Bagus saat Memuji Anak

Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: freepik.com/our-team

Ilustrasi/Foto: freepik.com/our-team

Ketika anak melakukan hal terpuji, kebanyakan orangtua mungkin akan mengucapkan, "Kerja yang bagus." Namun, pujian ini dirasa kurang cukup spesifik bagi anakk.

"Itu tidak memberikan banyak wawasan tentang apa yang mereka lakukan dengan baik," kata Amy Jackson, kepala strategi pembelajaran dini di Primrose Schools, dilansir dari HuffPost.

Selain itu, dilansir dari Pure Wow, mengatakan "kerja yang bagus" juga seolah memberi kesan bagaimana anak-anak seharusnya merasa, alih-alih membiarkan mereka memutuskan sendiri. Ini dapat menyebabkan anak-anak kehilangan minat pada apa yang mereka lakukan.

Sebuah penelitian dari Mary Budd Rowe, seorang peneliti di University of Florida, menemukan bahwa siswa yang dipuji habis-habisan oleh guru mereka bertindak lebih ragu-ragu dalam tanggapan mereka dan cenderung tidak bertahan dengan tugas-tugas yang sulit atau berbagi ide-ide mereka dengan siswa lain.

Penelitian lain di Columbia University, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang dipuji karena kecerdasan mereka, bukan karena usaha mereka, menjadi terlalu fokus pada hasil. Jika mengalami kegagalan, anak-anak ini kemudian menjadi menunjukkan lebih sedikit kesenangan saat mengerjakan tugas.

Sebaliknya, anak-anak yang dipuji atas usaha mereka menunjukkan lebih banyak minat dalam belajar, lebih banyak kesenangan dalam kegiatan-kegiatan berikutnya, dan hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

Kalimat Pengganti yang Disarankan Pakar

Ilustrasi ibu dan anak bermain

Ilustrasi/Foto: Getty Images/Erdark

Menurut psikolog Jim Taylor, anak-anak tidak perlu diberi tahu "kerja bagus" ketika mereka telah melakukan sesuatu dengan baik. Sebaiknya, mereka perlu diberitahu mengapa mereka melakukan hal tersebut dengan baik.

"Mereka perlu diberi tahu mengapa mereka melakukannya dengan baik sehingga mereka dapat meniru perilaku itu di masa mendatang untuk mendapatkan hasil positif yang sama," ungkapnya.

Ketika anak melakukan sesuatu dengan benar, pujilah mereka secara spesifik. Kamu bisa memberitahu mereka perilaku mana yang bisa terus dilakukan. Contohnya, kamu bisa mengatakan, "Ibu melihat kamu membuang sampah di tempat sampah, terima kasih telah membantu menjaga rumah tetap bersih, ya!"

Selain itu, pujilah usahanya, bukan hasilnya. Contoh, ketika anak berhasil mendapatkan nilai yang bagus pada ujian, kamu bisa mengatakan, "Kamu pasti telah bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang bagus pada ujianmu."

Selain itu, orangtua juga bisa bertanya kepada anak usai mereka melakukan sesuatu yang baik. 

“Biarkan anak-anak Anda memutuskan sendiri bagaimana perasaan mereka tentang prestasi mereka, beri mereka kesempatan untuk memberi penghargaan atas tindakan baik mereka, dan dorong mereka untuk menginternalisasi apa yang mereka amati tentang upaya pencapaian mereka sendiri,” ujar Taylor.

Contoh lainnya, ketika anak mengerjakan pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih atau membereskan mainannya tanpa diminta, orangtua bisa mengucapkan, "Terima kasih. Ibu sangat menghargainya."

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE