Berisi 30 Lagu, Taylor Swift Umumkan Album Red (Taylor's Version)

Para Swifties kembali dikejutkan dengan kabar gembira dari Taylor Swift. Setelah merilis album Fearless (Taylor’s Version) bulan April 2021 lalu, kali ini ia membuat Taylor’s Version untuk album keempatnya, Red. Album Red (Taylor’s Version) tersebut akan dirilis kembali pada tanggal 19 November beserta recording lagu - lagu lainnya yang sempat ingin dimasukkan ke dalam album. Tidak hanya bertambah satu dua lagu, melainkan ada 30 lagu dalam album Red (Taylor’s Version), termasuk versi 10 menit dari lagu All Too Well.

Dalam postingannya tersebut, Taylor membagikan 2 foto. Foto pertama ialah foto dirinya mengenakan topi merah dan lipstik dengan warna senada, sebuah ciri khas yang ditunjukkannya dalam album Red. Foto kedua merupakan tulisan dengan warna merah, pernyataan resmi Taylor untuk mengumumkan dirilisnya kembali album Red (Taylor’s Version) beserta cerita dibalik albumnya tersebut.

“Dunia merupakan tempat yang berbeda bagi orang - orang yang patah hati. Mereka bergerak pada poros yang berbeda, pada kecepatan yang berbeda. Waktu seperti loncat ke ke masa lalu dan masa depan dengan singkat. Mereka yang patah hati mungkin merasakan ribuan emosi mikro dalam sehari, mencoba untuk melaluinya tanpa mengambil telepon dan mendengar suara yang terdengar familiar itu ,” tulis Taylor saat mendeskripsikan kondisi seorang yang patah hati sebagai pembuka sebuah kabar gembira dirilisnya kembali album Red. 

Dalam post tersebut, Taylor juga menyebutkan bahwa secara musikal dan lirik, Red menyerupai seseorang yang sedang patah hati. Ia menggambarkan bagaimana hati seorang yang patah hati tersebut menjadi potongan - potongan mozaik dari sebuah perasaan yang berserakan. Namun, pada akhirnya, setiap potongan tersebut cocok satu dengan yang lainnya.

“Seperti mencoba potongan sebuah kehidupan baru, aku kembali ke studio dan bereksperimen dengan nada dan kolaborator yang berbeda. Dan aku tidak tahu apakah itu pikiranku yang aku tuangkan pada album ini, mendengar ribuan suara kalian menyanyikan lirik ini menjadi sebuah kesatuan,  atau hanya sekadar waktu, tapi sesuatu telah sembuh selama perjalanannya,” lanjut Taylor.

Pada akhir dari tulisan, Taylor mengumpamakan cara ia menulis lagu - lagu untuk album Red layaknya seorang teman yang menelepon di tengah malam dan bercerita secara terus - menerus tentang mantan kekasihnya. Curhatan panjang lebar tersebut digubah menjadi 30 lagu yang belum pernah ia rilis sebelumnya dan yang ia ciptakan untuk album Red. Hanya dalam beberapa bulan lagi, seluruh dunia pun bisa mendengar kisah Taylor tersebut melalui lagu - lagu dalam Red (Taylor Version’s). 

Siapa yang sudah tidak sabar?