Berjasa Bagi Negara, 4 Pahlawan Nasional Perempuan Ini Diabadikan di Mata Uang Rupiah
10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Jika ditanya, siapa saja pahlawan nasional yang ada di Indonesia, siapa yang terbesit pertama kali oleh Beauties?Â
Nah, kali ini ada empat pahlawan nasional perempuan Indonesia yang gencar membela dan memperjuangkan kehormatan bangsa Indonesia terhadap penjajahan. Empat perempuan ini bahkan diabadikan dalam mata uang rupiah lho. Keren kan?
Kalau Beauties pernah menjumpai uang Rp1000 edisi 2016, ada wajah cantik Cut Meutia di bagian depan uang kertas itu. Lantas siapa saja mereka, simak!
1. Marta Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu/foto: pinterest/frewaremini.com
Pahlawan kemerdekaan dari Maluku ini pernah diabadikan di mata uang rupiah nominal Rp5 ribu emisi 1985. Kala itu, Martha Christina Tiahahu muncul sebagai tanda air (watermark) pada uang tersebut.
Martha Christina Tiahahu adalah srikandi kelahiran Abubu, Nusalaut, Maluku pada 4 Januari 1800. Saat beranjak 17 tahun, Martha menunjukkan keberaniannya dalam melawan penjajahan Belanda. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam Perang Pattimura bersama Thomas Matulessy dan ayahnya, Kapitan Paulus Tiahahu.Â
Tepat 14 November 1817, Martha dan pasukannya tertangkap oleh tentara Belanda. Tak hanya dia, ayahnya pun tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Namun Martha tidak dieksekusi mati karena dianggap masih muda. Selepas kematian sang ayah, Martha kembali bergerak membela rakyat Indonesia dan lagi-lagi tertangkap hingga akhirnya dibuang ke Pulau Jawa.
Dalam perjalanan ke Pulau Jawa, Martha mogok makan hingga jatuh sakit. Puncaknya pada 2 Januari 1818, Martha meninggal dunia di kapal Eversten dan jenazahnya pun dibuang di Laut Banda, Aceh.
Barulah tahun 1969, Martha Christina Tiahahu diberi gelar 'Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia'.
2. Cut Nyak Dien
Uang Rp10 ribu edisi 1998/foto: shutterstock.com/prachaya roekdeethaweesab
Wajah Cut Nyak Dien pernah muncul sekali dalam uang kertas nominal Rp10 ribu pada tahun 1998. Berbeda dengan Martha Christina Tiahahu, wajah Cut Nyak Dien diabadikan pada bagian depan uang kertas itu.
Dalam buku bertajuk 'Cut Nyak Dhien: Ibu Perbu dari Tanah Rencong' karangan Anita Retno Winarsih, perempuan kelahiran Lampadang, Aceh ini dikenal dengan sebutan perempuan dari Tanah Rencong.
Tahun 1880 Cut Nyak Dien memulai aksinya dalam mengangkat senjata melawan Belanda. Keterlibatannya itu tidak terlepas dari tewasnya sang suami, Teuku Cek Ibrahim Lamnga saat bertempur pada 29 Juni 1878. Dari peristiwa itu, Cut Nyak Dien merasa geram dan ingin menghancurkan Belanda.Â
Sekitar tahun 1899, Cut Nyak Dien memimpin perlawanan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh. Kepemimpinan Cut Nyak Dien di Meulaboh dilakukan setelah wafatnya suami kedua Cut Nyak Dien, Teuku Umar pada 11 Februari 1899.Â
Kematian Cut Nyak Dien diberitakan saat dia sedang dalam pengasingan di Jawa Barat. Cut Nyak Dien meninggal pada 6 November 1908 di Sumedang. Kini makamnya pun ada di Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan.Â
Pada 2 Mei 1962, Presiden Sokarno melalui SK Presiden RI Nomor 106 Tahun 1964 menobatkan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional. Tak hanya dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan RI, nama Cut Nyak Dien juga diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Menteng.
3. Cut Meutia
Uang pecahan Rp1000 dengan gambar Cut Meutia/foto: dok. Bank Indonesia
Pahlawan asal Aceh selanjutnya yang juga diabadikan di lembaran mata uang Indonesia adalah Cut Meutia. Diketahui perempuan kelahiran 1870 ini diabadikan dalam uang Rp1000 dan Rp5 ribu.Â
Pada keluaran emisi 1992, wajah Cut Meutia digunakan sebagai watermark. Selang beberapa tahun tepatnya tahun 2000, 2001, dan 2016 wajah Cut Meutia kembali menghiasi uang Rp1000 dan Rp5 ribu sebagai watermark. Baru pada uang Rp1000 emisi 2016, wajah Cut Meutia muncul sebagai gambar depan uang Rp1000.Â
Cut Meutia dikenal sebagai ahli pengatur strategi pertempuran. Kala itu, strategi peperangan yang digunakan Cut Meutia adalah taktik serang dan mundur, serta menggunakan prajurit untuk memata-matai gerak gerik pasukan lawan. Taktik tersebut pun berhasil memporak-porandakan pertahanan militer Belanda.Â
Pada 1899, bersama suami keduanya, Cut Meutia pertama kali ikut serta dalam peperangan melawan belanda. Bahkan selepas wafatnya sang suami dia tetap gencar melawan Belanda demi Indonesia dan bangsanya.Â
Menilik akhir hidupnya, Cut Meutia meninggal lantaran tertembak oleh tentara Belanda di bagian kepala dan dada. Kala itu, Cut Meutia sedang melarikan diri dari persembunyiannya di Paya Cicem yang telah diketahui oleh pasukan Belanda.
4. R.A Kartini
R.A Kartini/foto: flickr.com/fm tabita
Terakhir, pahlawan berjuluk 'Emansipasi Wanita' ini pernah diabadikan dalam uang pecahan Rp5 pada tahun 1953. Uang ini adalah uang rupiah seri tokoh dan kebudayaan yang pertama kali dicetak oleh Bank Indonesia. Selanjutnya wajah R.A Kartini kembali menghiasi uang kertas Indonesia nominal Rp10 ribu emisi 1985.
R.A Kartini adalah sosok yang sangat berjasa dalam memperjuangkan emansipasi perempuan pribumi. Pemikiran-pemikirannya tentang keadaan dan harapan untuk meningkatkan derajat kaum perempuan Indonesia selalu dituangkan dalam sebuah surat.
Surat itu pun ditujukan kepada teman-temannya yang berada di Eropa untuk saling bertukar pikiran tentang keadaan kaum perempuan di negara masing-masing.
Pemikiran R.A Kartini yang paling mencolok adalah keinginannya dalam menghapus ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Dia ingin adanya kesetaraan gender antara kaum laki-laki dan perempuan terutama dalam hal menempuh pendidikan dan pengambilan keputusan. Kini, perjuangan R.A Kartini membuahkan hasil. Meskipun belum sepenuhnya dirasakan perempuan Indonesia, setidaknya mereka telah mampu mewujudkan cita-cita dan harapan mereka tanpa harus merasa ditindas.
Itulah 4 pahlawan nasional yang diabadikan di mata uang rupiah. Perjuangan perempuan itu patut diacungi jempol ya, Beauties. Semoga bisa menginspirasi kita semua!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â