Dalam lingkungan kerja, berbagi mengenai dirimu kepada rekanmu bisa menjadi hal yang menguntungkan jika dilakukan dengan cerdas. Seseorang akan kesulitan untuk membangun hubungan profesional jika mereka sama sekali tidak mau membuka diri.
Meskipun begitu, orang yang cerdas akan berhati-hati karena mengungkapkan informasi yang salah hanya akan membawa efek yang buruk bagi karier. Dilansir dari Linkedin, inilah beberapa hal yang tidak akan diungkapkan dalam lingkungan kerja oleh orang cerdas.
Keyakinan Politik
Ilustrasi orang cerdas (Foto: Unsplash/René Ranisch) |
Keyakinan politik seseorang sangat erat kaitannya dengan identitas mereka sehingga sulit untuk mendiskusikan hal ini tanpa membuat keributan di tempat kerja. Tidak ada hal yang lebih merendahkan bagi seseorang selain mengonfrontasi mengenai nilai atau prinsip dasar yang mereka yakini.
Memang, beberapa orang menyikapi topik mengenai politik dengan cara yang berbeda. Namun, menegaskan nilai-nilaimu dalam politik hanya akan membagi orang di sekitarmu menjadi dua golongan, sepakat atau tidak.
Lebih baik mendengarkan dan tidak memberikan kesepakatan maupun penolakan karena kedua tanggapan itu pun akan menimbulkan konflik. Menyetujuinya hanya akan mengundang pihak yang berbeda pendapat untuk mengonfrontasi, begitupun menolak yang hanya akan membuatmu dihakimi alih-alih dapat mengubah pemikiran mereka.
Ketidakkompetenan Rekan Kerja
Akan selalu ada orang yang tidak kompeten dalam sebuah lingkungan kerja dan biasanya semua orang sudah tahu siapa oknumnya tanpa perlu banyak bicara. Jadi, jika kamu tidak punya kuasa untuk membantu meningkatkan kinerja oknum tersebut atau memecatnya, kamu tidak mendapatkan manfaat apa pun dengan menyiarkan ketidakmampuan mereka.
Mengumumkan ketidakkompetenan rekanmu hanya akan terlihat sebagai upaya pengecut untuk membuatmu terlihat lebih baik. Sikap tidak berperasaan seperti itu hanya akan menjadi bumerang dalam bentuk opini negatif dari pekerja yang lain terhadapmu.