Mengenal Karakter Introvert Versi Psikolog Kenamaan Carl Gustav Jung! Beneran Cocok Nggak?
Kepribadian diartikan sebagai suatu pola berulang dan khas yang menggambarkan sifat dasar seseorang. Umumnya, di era modern ini orang mengenal dua tipe kepribadian yang populer, yaitu ekstrovert dan introvert.
Introvert sering dipandang oleh orang awam sebagai orang yang tertutup, diam, pemalu, sulit bergaul, lebih senang sendiri, tak pandai berkomunikasi. Sementara, ekstrovert dilihat sebagai sosok yang lebih energik, aktif, mudah bergaul.
Tak heran saat seseorang masuk ke lingkungan baru, sebagian dari mereka yang pemalu untuk memulai obrolan, malu untuk bergaul, dengan mudah mengklaim bahwa diri mereka pasti seratus persen introvert.
Carl Gustav Jung, salah satu penganut aliran psikoanalisis, pencetus teori kepribadian introversion dan extroversion ini memiliki berbagai penjelasan tentang karakteristik seorang introvert.
1. Energi Introvert Berfokus pada Diri Sendiri
![]() Aktivitas Orang Introvert. Foto Freepik.com: benzoix |
Seorang intovert mendapatkan energi yang besar dan bisa optimal saat bekerja ketika mereka sedang sendirian. Namun hal ini jangan diartikan kalau introvert tidak butuh bergaul atau bersosialisasi, ya. Mereka tetap butuh bersosialisasi. Hanya saja mereka lebih produktif ketika mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan mereka sendiri.
Saat berkumpul dengan orang dalam jumlah yang ramai, energi mereka lebih cepat terkuras. Jung menjelaskan kalau hal Ini terjadi karena dopamin mereka atau hormon yang mengatur perasaan bahagia dan hal-hal positif lainnya saat berkomunikasi dan berkonsentrasi tidak seaktif orang ekstrovert.
Introvert butuh mengembalikan energi mereka dengan melakukan me time. Mereka lebih fokus di tengah keheningan dan bisa berpikir dengan lebih teliti dan detail. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari luar.
Namun hal ini bukan menunjukkan bahwa ekstrovert lebih baik dari introvert atau pun sebaliknya. Masing-masing tentu punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing, Beauties.Â
2. Introvert sebagai Good Observer
![]() Introvert adalah seorang good observer. Foto freepik.com: kroshka_nastya |
Salah satu ciri khas dari orang introvert adalah memiliki kemampuan observasi yang tajam. Mereka cenderung mengamati hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Contohnya saja saat mereka memasuki sebuah circle baru, mereka tidak buru-buru menilai orang lain.
Bahkan setelah bersosialisasi atau bergaul dengan teman, mereka kembali merefleksikan diri dalam me time, tentang apakah perkataan yang mereka lontarkan untuk teman mereka menyinggung perasaan orang lain atau tidak. Atau mereka juga bisa saja mengevaluasi diri mengenai peran mereka di kerja kelompok. Apakah peran mereka di dalam tim sudah optimal atau belum.Â
Kekuatan Introvert
Introvert Berdiskusi di dalam kelompok. Foto Freepik.com: tirachardz
3. Imajinatif dengan Ide yang Out of The BoxÂ
![]() Good Observer. Foto Freepik.com: drobotdean |
Introvert bisa menemukan ide yang out of the box saat mereka punya kesempatan untuk me time. Di dalam keheningan atau situasi yang tenang, introvert akan mendapat banyak energi dan mampu menyalurkan ide-ide kreatif mereka.
Tapi bukan berarti mereka tak mampu mengutarakan ide tersebut kepada orang lain dan hanya dipendam sendiri saja. Mereka tetap mampu untuk menyampaikannya hanya saja mudah lelah setelah mengutarakan ide tersebut di depan publik.
Sebagai pengamat yang baik, introvert juga senang dan tekun melakukan riset, berkreasi dengan pemikiran mendalam serta ide-ide kreatif dan imajinasi mereka. Bahkan meminta pendapat pada orang terdekat yang sangat mereka percayai tentang kreativitas mereka atau pandangan dan pola pikir mereka.Â
4. Persahabatan yang Awet
![]() Persahabatan ala Introvert. Foto freepik.com: drobotdean |
Meskipun tidak selalu, tapi umumnya seorang introvert memiliki persahabatan yang cenderung awet. Hal ini disebabkan karena introvert memiliki lingkaran pertemanan atau persahabatan yang lebih kecil.
Ketika berinteraksi dalam scoop yang kecil, introvert bisa lebih fokus dan mengelola energi mereka saat bersosialisasi. Mereka dapat berkonsentrasi untuk memberikan perhatian, energi positif, kepedulian mereka dalam lingkup kecil. Tak heran jika mereka dikenal sebagai pendengar yang baik. Saat sejumlah hal tersebut diberikan secara intents, maka persahabatan pun lebih terjaga dan awet.
Oke, Beauties berikut tadi beberapa karakteristik unik seorang introvert dari Carl Gustav Jung.
Namun perlu diketahui bahwa tidak ada orang yang 100 persen introvert atau 100 persen ekstrovert, karena Jung dalam analisis kepribadian menyebutkan kalau setiap orang memiliki kedua tipe kepribadian tersebut dan perlu dikelola keseimbangannnya sesuai situasi dan kebutuhan, seperti yin dan yang.Â
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



