Berujung Bertengkar Setelah Berkomunikasi dengan Pasangan? Ini 5 Kiat Mengatasinya Menurut Pakar Hubungan

Nurmalia Ratnasari | Beautynesia
Senin, 24 Apr 2023 19:30 WIB
Berujung Bertengkar Setelah Berkomunikasi dengan Pasangan? Ini 5 Kiat Mengatasinya Menurut Pakar Hubungan/Foto: Freepik/jcomp

Beauties, pernah merasa terjebak dalam pertengkaran yang terus-menerus saat mencoba berkomunikasi dengan pasangan tanpa kemajuan yang signifikan? Konflik dalam hubungan memang hal yang normal, namun banyak orang sulit untuk berhenti berdebat dan mulai sungguh-sungguh berkomunikasi dengan pasangannya. 

Untuk memutus rantai pertengkaran ini, dilansir dari Winding Path Counseling, ahli konseling hubungan Sarah Tie membagikan 5 kiat yang efektif dan terbukti yang dapat membantu pasangan mengatasi pertengkaran dan mulai berkomunikasi dengan lebih baik. Namun, sebelum membahas lima langkah tersebut, penting untuk terlebih dahulu mengenali perbedaan antara berdebat dan berkomunikasi. 

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Mart Production

Menurut Tie, berdebat adalah situasi konfrontatif dan kita merasa terancam, naluri kita juga adalah bertahan atau melarikan diri. Sementara berkomunikasi, melibatkan upaya untuk memahami satu sama lain. Banyak pasangan mencoba ‘berkomunikasi’ pada saat mereka merasa terancam atau marah secara emosional, sehingga sering kali akan sulit untuk mencapai titik tenang dan tidak tercapainya komunikasi yang diharapkan. 

Nah, setelah mengenali dan memastikan emosi dan mental kita berada pada situasi yang tepat, maka kita bisa coba terapkan 5 kiat efektif mengatasi pertengkaran dengan pasangan saat berkomunikasi berikut ini!

1. Pahami Kebutuhanmu Terlebih Dahulu 

Dalam memulai percakapan, kita mungkin belum langsung terbiasa untuk lepas dari situasi mental ‘berdebat’. Untuk mengatasinya, kita harus mengenali apa yang kita butuhkan agar bagian otak logis kita tetap terkendali. Tie mengatakan untuk coba tanyakan hal ini pada dirimu sendiri seperti, "Apa hal-hal yang bisa menenangkan saya?” 

Misalnya mendengarkan musik, berjalan-jalan, menelpon teman, atau bermain dengan hewan peliharaan. Nah, cobalah untuk melakukan hal-hal tersebut, dan mengingat hal-hal menyenangkan dan menenangkan tersebut, setiap kali percakapan mulai akan masuk ke dalam siklus pertengkaran. 

2. Biarkan Emosimu Mereda


Redakan emosi sebelum berkomunikasi/foto: Pexels/Engin Akyurt

Ketika emosi sedang memuncak, sering kali kita ingin menyelesaikan masalah secepatnya. Sayangnya, saat kita sedang dalam pertengkaran atau baru saja selesai bertengkar, justru itu waktu yang paling buruk untuk melakukannya.

Berikan waktu dan ruang untuk bersantai dan menenangkan diri, sebelum kembali duduk bersama. Hal ini karena saat kita dalam mode defensif, otak akan fokus untuk melindungi diri dari ancaman, bukan belajar dan memproses. Jadi, biarkan emosi mereda, dan pastikan mental kita sudah kembali siap dan tepat untuk memulai komunikasi yang sesungguhnya.

(naq/naq)