
Biar ASI Gak Menyusut, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Busui Saat Puasa Ramadan

Tapi, menjalankan ibadah puasa selama Ramadan bagi ibu menyusui boleh dilakukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rackicioglu pada 2006 menenumkan bahwa berpuasa tidak mempengaruhi komposisi makronutrien air susu ibu (ASI) serta pertumbuhan bayi. Namun puasa berdampak pada tingkat zat gizi dari ASI yang dihasilkan. Faktor lainnya adalah dehidrasi parah yang menyebabkan produksi ASI menyusut.

Agar produksi ASI tak menyusut dan tak menurun kualitasnya untuk si kecil, ini 5 hal yang perlu diperhatikan ibu menyusui selama puasa Ramadan:
Makan Makanan Bergizi

Penuhi kebutuhan nutrisimu agar kualitas ASI tetap terjaga. Konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Pilih makanan yang kaya protein, vitamin dan nutrisi penting lainnya. Makan buah dan sayur saat sahur dan buka puasa. Jangan lewatkan sahur agar produksi ASI tak menurun ya, Beautynesian!
Tetap Makan 3x Sehari

Jalani puasa selama bulan Ramadan bukan berarti kamu hanya makan 2 kali dalam sehari ya. Tetap makan 3 kali sehari yaitu pada saat sahur, berbuka puasa dan menjelang tidur setelah shalat tarawih. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi kualitas ASI.
Banyak Minum Air Putih

Tetap penuhi kebutuhan cairan selama puasa Ramadan. Jangan sampai tubuhmu alami dehidrasi parah hingga membuat kamu dan si kecil lemas karena puasa. Tetap minum air putih 2 liter sehari yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka dan 4 gelas saat malam sampai menjelang tidur.
Istirahat Cukup

Kurangi aktivitasmu selama puasa agar terhindarĀ dari stres. Luangkan waktu untuk tidur di siang hari untuk menjaga kualitas ASI-mu, Beautynesian. Hindari pula begadang di malam hari demi mencukupi kebutuhan istirahat ya. Jika kamu merupakan ibu yang bekerja, manfaatkan waktu istirahat untuk tidur siang selama beberapa menit. Jangan lupa juga luangkan waktu untuk memompa ASI saat bekerja ya.
Perhatikan Perubahan Pada Bayi

selama puasa, perhatikan perubahan yang terjadi pada bayi. Tanda bayi yang tak mendapatkan cukup ASI di antaranya yaitu bayi rewel dan sering menangis, popok bayi lebih jarang basah, bayi jarang BAB atau feses berwarna kehijauan pada bayi dengan ASI eksklusif serta bayi mengalami perubahan berat badan.