Bikin Tidur Nyaman, Ini Dia Rekomendasi Bahan Sprei yang Nggak Gerah

Cindy Novita | Beautynesia
Selasa, 27 Aug 2024 20:30 WIB
Bikin Tidur Nyaman, Ini Dia Rekomendasi Bahan Sprei yang Nggak Gerah
Foto: Freepik.com/tirachardz

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Tidak heran jika akhir-akhir ini cuaca di Indonesia semakin panas kan, Beauties? Panasnya cuaca dapat berpengaruh pada segala aktivitas yang kamu jalani, mungkin kamu akan selalu menyimpan portable fan di samping meja kerja atau berlama-lama di ruangan ber-AC.

Selain berpengaruh pada aktivitas, suhu cuaca yang panas juga dapat membuat tidur kamu tidak nyaman, lho. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk memperhatikan jenis sprei yang kamu gunakan.

Terdapat bahan sprei yang membantumu mendapatkan tidur nyenyak dan nyaman tanpa takut gerah sepanjang musim kemarau tiba. Melansir dari Real Simple, berikut rekomendasi bahan sprei anti gerah. Apa saja ya?

1. Katun

Ilustrasi Sprei/Foto: freepik.com/lifeforstock

Katun adalah salah satu bahan paling populer di dunia yang berasal dari serat halus yang menyelubungi biji tanaman kapas. Bahan katun sering kali digunakan sebagai bahan alami pembuatan pakaian dan juga sprei.

Sprei berbahan katun sangat lembut, ringan, dan mampu menyerap kelembapan. Itu berarti orang yang tidurnya mudah berkeringat tidak akan kepanasan dan bangun dalam keadaan basah. Ada berbagai jenis sprei berbahan katun seperti katun Jepang, Visco, lokal, CVC, Korea, Catra, dan Combed Jersey.

2. Tencel/Lyocell

Ilustrasi Sprei/Foto: freepik.com/mrsiraphol

Tencel adalah nama merek untuk jenis lyocell, serat yang terbuat dari bubur kayu terutama kayu eukalipitus, beech, birch, dan cemara. Sebagai bahan berkualitas tinggi, bahan ini dikenal lembut, tahan lama, dan menjadikannya salah satu alternatif sebagai bahan utama pembuatan sprei.

Sprei berbahan Tencel akan membuat tidurmu lebih nyenyak karena sangat adem ketika digunakan. Selain adem, jenis bahan ini juga dapat menyerap keringat dan kelembapan secara efisien. Saat mencuci, cucilah secara terpisah atau gabungkan dengan bahan sejenis untuk mencegah serat kain menggumpal atau tersangkut.

3. Linen

Ilustrasi Sprei/Foto: freepik.com/lifeforstock

Bahan linen terbuat dari serat alami yang berasal dari batang tanaman rami. Sprei berbahan linen pada umumnya sangat lembut saat disentuh, mudah menyerap kelembapan, dan cepat kering sehingga menjadi pilihan tepat untuk kamu gunakan di sepanjang musim panas.

Setelah mencuci sprei berbahan linen, tidak disarankan untuk mengeringkannya dengan mesin pengering. Bila kamu ingin tetap melakukannya, hindari penggunaan pengaturan panas terlalu tinggi.

4. Serat Bambu

Ilustrasi Sprei/Foto: freepik.com/mrsiraphol

Serat bambu adalah serat selulosa yang dibuat dari bambu alami. Kain sprei yang terbuat dari serat bambu seperti lyocell, viscose, dan rayon, makin populer selama bertahun-tahun karena memiliki tekstur yang halus dan adem saat digunakan. Sprei serat bambu sangat awet untuk kamu gunakan dalam jangka waktu panjang.

5. Viscose

Ilustrasi Sprei/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Viscose berasal dari serat sejumlah pohon atau tanaman, yang paling umum adalah bambu. Sprei berbahan ini efektif dalam menarik panas dari tubuh dan menyerap kelembapan.

Sensasi dinginnya dapat bertahan sepanjang malam sehingga menjadikannya pilihan alternatif untuk kamu yang mudah gerah saat tidur. Sprei berbahan Viscose dapat bertahan lama meskipun kamu telah menggunakan dan mencucinya berulang kali, sprei akan tetap lembut seperti baru dikeluarkan dari kemasan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.